Sabtu, 29 November 2025

KISAH MISTERI: PENUMPANG-PENUMPANG YANG BERGELANTUNGAN SEPERTI MONYET

 KISAH MISTERI: PENUMPANG-PENUMPANG YANG BERGELANTUNGAN SEPERTI MONYET

 

Ivan Taniputera

22 November 2025

 



Kisah ini dituturkan sendiri oleh orang yang mengalaminya sendiri. Sebut saja namanya adalah Pak S. Bertahun-tahun yang lalu, Pak S pernah berprofesi sebagai driver bis penumpang. Waktu itu belum ada jalan tol. Malam itu, Pak S berangkat dari terminal Cikampek dengan bisnya. Penumpangnya hanya seorang saja. Tiba-tiba, ia melihat bahwa bisnya dipenuhi oleh penumpang, tetapi yang aneh adalah para penumpang tersebut bergelantungan seperti monyet. Pak S merasa aneh menyaksikan hal itu dan agak ketakutan. Ia tahu bahwa para penumpang tersebut bukan manusia, karena muncul begitu saja. Sementara itu, seorang penumpang yang ikut dari terminal Cikampek tadi sedang tertidur dengan pulasnya.

 

Yang lebih aneh lagi, saat memandang ke jendela luar, ia menyaksikan bahwa mereka seolah-olah telah berada di kota yang ramai dan terang benderang oleh cahaya lampu. Beberapa saat kemudian, salah seorang di antara para penumpang yang bergelantungan itu berkata, “Pak, turun di sini saja.” Pak S segera menghentikan bisnya dan para penumpang itu pun turun. Salah seorang di antara mereka berkata, “Nanti jangan menengok ke belakang ya Pak!” Setelah mereka semua turun, Pak S melajukan kembali bisnya, tetapi karena penasaran ia menengok ke belakang. Ternyata pemandangan kota yang terang benderang tadi berubah menjadi gelap. Seolah-olah lampu yang menerangi mereka padam bersamaan. Pak S menyadari bahwa mereka berada di tengah hutan, yakni tepatnya di Alas Roban pada kawasan bernama Plalen atau ada sumber yang menuliskannya sebagai Plelen.

 

Tiba-tiba, penumpang yang seorang tadi bangun dan bertanya, “Ada di manakah kita sekarang?” Pak S menjawab, “Kita saat ini berada di Alas Roban daerah Plalen.” Penumpang tadi terkejut, “Bagaimana mungkin? Rasanya belum selama itu kita berangkat.” Pak S lantas melihat jam dan benar saja mereka baru berkendara dari Terminal Cikampek kurang lebih satu jam. Hal tersebut sebenarnya tidak masuk akal, karena pada masa itu perjalanan dari Terminal Cikampek ke sana memerlukan waktu tempuh sekitar tiga jam. Setelah mengalami peristiwa aneh itu, bis akhirnya tiba di tempat tujuan dengan selamat.

Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/ . . . . .


PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak memberikan analisa atau konsultasi gratis. Saya sering menerima email atau message yang meminta analisa gratis. Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan juga sangat mengganggu saya. Jika ingin berkonsultasi atau saya analisa, maka itu berbayar. Oleh karenanya, jika Anda ingin analisa atau konsultasi gratis maka mohon agar tidak menghubungi saya. Demikian harap maklum.