Kamis, 21 Agustus 2025

SERIAL KELAHIRAN LAMPAU: SEORANG PEMUDA MISKIN YANG MENDERMAKAN SELURUH HARTANYA DIBANTU DEWA GUAN GONG MENGUBAH NASIB

 SERIAL KELAHIRAN LAMPAU: SEORANG PEMUDA MISKIN YANG MENDERMAKAN SELURUH HARTANYA DIBANTU DEWA GUAN GONG MENGUBAH NASIB

Ivan Taniputera

21 Agustus 2025



Kisah ini diambil dari Catatan Inspirasi Dewa Guan Gong (關聖帝君靈感,Guānshèng dìjūn línggǎn lù). Terdapat seorang pemuda bernama Liú Jì () dan saudara sepupunya bernama Zhāng Huáng (). Keduanya menimba ilmu dari seorang guru yang sama. Mereka berdua meramalkan nasibnya pada seorang peramal bernama Bapak Liǔ Zhuāng (). Peramal itu mengatakan bahwa Zhāng Huáng memiliki nasib yang baik. Ia akan meraih kemuliaan dalam hidupnya dan bahkan dapat menjadi perdana menteri. Sementara itu, Liú Jì hanya akan menjadi seorang miskin berumur pendek.

Ternyata apa yang diramalkan itu sungguh benar adanya, Zhāng Huáng berhasil meraih kedudukan yang tinggi di istana. Karena merasa kasihan dengan saudara sepupunya itu, Zhāng Huáng memberikan seribu keping uang emas pada Liú Jì, yakni sebagai biaya perjalanan kembali ke kampung halamannya dan sebagai tunjangan selama sisa hidupnya. Dalam perjalanan pulang, Liú Jì menyaksikan banyak orang yang miskin serta dilanda penyakit. Ia lalu berpikir bahwa uang sebanyak itu tidak ada berguna bagi dirinya yang tidak berusia panjang, sehingga didermakannya seluruh uang emas pada orang-orang didera kesusahan tersebut.

Selama lima tahun berikutnya, Liú Jì hidup dalam kesulitan di kampung halamannya, namun tidak kunjung meninggal. Suatu kali, ia mengunjungi sebuah kuil Dewa Guan Gong yang terletak di pegunungan. Ia memanjatkan doa dan mengatakan bahwa selama hidup ia tidak pernah melakukan kesalahan, tetapi nasibnya dipenuhi kemalangan. Ia memohon belas kasih Dewa Guan Gong. Malam harinya, Dewa Guan Gong hadir melalui mimpi dan mengatakan bahwa hal itu terjadi karena di kelahiran sebelumnya, Liú Jì telah menanam benih karma buruk, sehingga nasibnya di kehidupan sekarang tidak beruntung. Kendati demikian, karena ia telah menyumbangkan seluruh hartanya bagi orang miskin dan masa-masa sulit yang telah dilaluinya hingga saat itu, maka Dewa Guang Gong menyarankannya untuk meyakini hukum sebab musabab serta berniat mengubah nasib Liú Jì.

Benar saja, nasib Liú Jì setelah itu mengalami perubahan. Ia mengalami berbagai hal baik, sehingga namanya terdengar oleh kaisar. Singkat cerita, Liú Jì diangkat oleh kaisar menjadi pejabat tinggi. Liú Jì akhirnya berjumpa kembali dengan Zhāng Huáng, saudara sepupunya, dan bersama-sama mengabdikan hidupnya demi kepentingan masyarakat. Mereka berjumpa kembali dengan Bapak Liǔ Zhuāng, dimana ia terkejut dengan perubahan nasib sebagaimana dialami Liú Jì. Berdasarkan kisah ini, kita dapat belajar bahwa nasib bukan merupakan sesuatu yang tidak dapat diubah. Perlu daya upaya dan perjuangan kuat guna mengubahnya. Dengan demikian, kita hendaknya tidak berbuat kejahatan dan hendaknya senantiasa berkarya demi kesejahteraan semua makhluk.