Senin, 24 Agustus 2015

TELAAH ASTROLOGI: MENGATASI KRISIS MONETER DEWASA INI

TELAAH ASTROLOGI: MENGATASI KRISIS MONETER DEWASA INI

Ivan Taniputera
24 Agustus 2015


Mata uang di negara kita terus melemah, sehingga nampaknya krisis moneter sudah mengintip di ambang pintu. Kendati demikian, barangkali tiada gunanya bagi kita menyalahkan siapa pun. Pada kesempatan kali, saya mencoba menelaah bagaimana mengatasi krisis moneter dengan bantuan astrologi. Saya akan menggunakan metoda horary astrology dan mendapatkan diagram sebagai berikut:




Pertama-tama kita akan mengamati hal-hal buruk terlebih dahulu. Nampak bahwa Matahari dan Yupiter di rumah kelima mendapatkan Square dari Saturnus di rumah kedelapan. Kita dapat menafsirkan bahwa saat ini para pemimpin negara sedang mengalami kesulitan besar. Tingkat kepuasan rakyat mengalami penurunan. Institusi keuangan sedang mengalami tekanan atau hambatan yang dashyat. Masyarakat dilanda kegelisahan.

Yupiter juga mengalami pengaruh buruk, sehingga barangkali fanatisme sempit di tengah masyarakat akan meningkat. Kebencian berlandaskan SARA (Suku Agama Ras Antar-golongan) bisa menghangat.

Kini kita akan beralih pada hal-hal baik, yang barangkali memberi petunjuk pada kita bagaimana cara menghindarkan atau menjaga diri dari krisis ini. Bahkan kemungkinan kita dapat menjadikan krisis ini sebagai peluang yang menguntungkan.

Nampak bahwa terdapat Grand Trine yang melambangkan penolong. Oleh karenanya, masih terdapat peluang keluar atau menghindarkan diri dari krisis moneter, asalkan para pemimpin benar-benar bersungguh hati dan seia sekata dalam bekerja. Lebih jauh lagi, pemerintah dan rakyat juga harus seia sekata serta bahu membahu dalam mengatasi hal ini. Astrologi hanya menunjukkan jalan saja. Namun yang melaksanakannya adalah tetap umat manusia itu sendiri.

Jika kita perhatikan lebih lanjut, maka Grand Trime itu melibatkan Bulan-Venus-Uranus. Kita akan menelaah satu persatu.

Bulan berada di Sagitarius melambangkan bahwa kita hendaknya meningkatkan ekspor. Melemahnya mata uang kita justru dapat dijadikan peluang berharga dalam bidang ekspor, karena harga barang kita akan menjadi lebih ekonomis . Pemerintah harus tanggap dalam hal ini, dan melakukan upaya semaksimal mungkin dalam menggenjot ekspor. Sebagai contoh, adalah menarik  serta membantu para usahawan dan pengrajin lokal agar siap mengekspor hasil produksinya ke luar negeri. Pemerintah tidak dapat duduk diam saja dan harus menjemput bola. Potensi masing-masing daerah harus dikerahkan semaksimal mungkin. Apabila kita dapat memanfaatkan peluang ini, maka manfaatnya bagi negara tidak kecil. Kuncinya hanya keseriusan. Pemerintah harus dapat menjadi saluran bagi ekspor. Segenap kegiatan yang terkait atau mendukung ekspor harus didorong serta difasilitasi dengan kekuatan penuh.

Kemudian kita beralih pada Venus yang sedang berada di Leo. Venus adalah planet tradisional yang melambangkan keuangan. Kita boleh menafsirkannya dengan berbagai cara. Pertama-tama pemerintah harus mempunyai kebijakan yang baik terkait keuangan negara. Hanya dengan kebijakan yang baik itulah kita dapat meloloskan diri dari belitan atau ancaman krisis moneter. Penafsiran lainnya, Venus dapat ditafsirkan sebagai planet yang melambangkan seni budaya. Oleh karenanya, ini barangkali mengacu pada sektor pariwisata. Sektor tersebut dapat mendulang devisa yang tidak sedikit. Apalagi dengan melemahnya mata uang kita, maka seharusnya dapat mendorong kedatangan para wisatawan ke negara kita. Masing-masing perwakilan kita di luar negeri (misalnya kedutaan atau konsulat) hendaknya menjadi mesin penggerak bagi hal tersebut. Pemerintah harus berani menargetkan peningkatan jumlah wisatawan hingga sekian persen. Venus juga mewakili cadangan devisa negara. Oleh karenanya, kita barangkali boleh menafsirkan bahwa cadangan devisa negara harus dikelola dan dimanfaatkan dengan baik.

Uranus berada pada rumah kedua belas yang melambangkan barang tambang. Sementara itu, Uranus sendiri juga mengacu pada teknologi. Dengan demikian, pemerintah perlu meningkatkan kemampuan dalam pertambangan. Potensi tersembunyi negara kita masih banyak yang belum tereksplorasi. Pemerintah harus berani mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang bertujuan membangun dunia pertambangan. Krisis moneter ini hendaknya menggugah kesadaran kita mengenai perlunya teknologi bagi ketahanan nasional.

Demikianlah beberapa petunjuk yang diperoleh melalui telaah astrologi. Apakah  analisa ini akan bermanfaat atau tidak, semua bergantung di tangan kita semua.


Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, metafisika, dan lain-lain, silakan kunjungi:

https://www.facebook.com/groups/339499392807581/