Minggu, 23 April 2023

PESAN-PESAN PARA MAKHLUK SUCI SPIRITUAL BAGI ZAMAN INI (BAGIAN 2): BELAS KASIH

 PESAN-PESAN PARA MAKHLUK SUCI SPIRITUAL BAGI ZAMAN INI (BAGIAN 2): BELAS KASIH

.

Ivan Taniputera.

23 April 2023

.

Artikel ini merupakan sambungan artikel sebelumnya berjudul PESAN-PESAN PARA MAKHLUK SUCI SPIRITUAL BAGI ZAMAN INI (BAGIAN 1): KEBIJAKSANAAN CAHAYA (link: http://sejarahastrologimetafisika.blogspot.com/2023/03/pesan-pesan-para-makhluk-suci-spiritual.html), tertanggal 31 Maret 2023.

.

DILARANG menyebar-luaskan artikel ini tanpa izin penulis. Jika telah diberi izin untuk menyebar-luaskannya, maka artikel harus disebar-luaskan sebagaimana adanya di sini dari awal hingga akhir, yakni tidak boleh diubah sedikit pun. Link ke artikel ini juga harus tetap dicantumkan. 

.

Pesan yang disampaikan para makhluk suci spiritual kali ini bertopik belas kasih. Berikut ini adalah intisari pesan yang disampaikan. 

.

Belas kasih adalah emosi mendalam yang melibatkan empati dan simpati terhadap makhluk lain yang menderita. Ini adalah kemampuan merasakan dan memahami rasa sakit makhluk lain serta mengambil langkah terbaik demi mengurangi rasa sakit tersebut. Belas kasih adalah nilai kemanusiaan universal nan melampaui segenap batasan beserta perbedaan dalam bentuk apa pun; baik itu berupa ras, suku, pandangan, tingkatan sosial, gender, dan  lain sebagainya. Sehubungan dengan hal ini, penting sekali membangun dan memelihara hubungan antar anggota komunitas yang sehat. Belas kasih sering digambarkan sebagai landasan perilaku etis dan moral. Ini memungkinkan masing-masing pribadi menanggapi kebutuhan makhluk lain berlandaskan prinsip kebajikan, pemahaman, dan kemurahan hati. Sewaktu mempraktikkan belas kasih, kita mencoba memahami penderitaan makhluk lain. Pada saat bersamaan, kita menghadirkan kemanusiaan kita bersama. Hal itu akan membantu kita mengatasi perbedaan yang memisahkan antara "kita" dan "yang lainnya, serta membangun jembatan pemahaman beserta kasih sayang.  

.

Belas kasih sangat penting pada saat-saat krisis, seperti bencana alam, perang, dan pandemi. Pada saat-saat seperti itu, orang sering mengalami trauma dan membutuhkan dukungan beserta kenyamanan. Belas kasih dapat membantu setiap pribadi mengatasi tantangan yang mereka hadapi demi membangun kembali kehidupan mereka. Hal ini juga penting dalam bidang keadilan sosial dan hak asasi manusia. Pribadi-pribadi yang berbelas kasih lebih cenderung mengutamakan hak-hak mereka yang terpinggirkan dan tertindas serta berkarya demi membangun dunia yang lebih adil dan merata.  

.

Praktik belas kasih memiliki banyak manfaat baik bagi setiap pribadi dan semua makhluk secara keseluruhan. Praktik semacam itu dapat mengurangi tekanan batin, kecemasan, dan depresi, serta meningkatkan kesehatan fisik. Pribadi yang berbelas kasih lebih cenderung mengalami perasaan-perasaan baik, seperti kebahagiaan dan kepuasan. Mereka juga lebih cenderung terlibat dalam kegiatan-kegiatan bermanfaat bagi semua makhluk, seperti menjadi sukarelawan, memberikan sumbangsih dalam bentuk apa pun, serta membantu makhluk lain yang membutuhkan.  

.

Kesimpulannya, belas kasih adalah emosi penting selaku penumbuh bagi empati, kebaikan, dan pengertian terhadap makhluk lain. Hal itu memungkinkan kita  terhubung dengan makhluk lain pada tingkat lebih mendalam dan menanggapi kebutuhan mereka berlandaskan kemurahan hati beserta kebaikan. Dengan memupuk belas kasih dalam hidup, kita dapat membangun hubungan penuh kebahagiaan dan komunitas lebih kuat serta berkarya sesuai kemampuan demi mewujudkan dunia  lebih adil serta merata.

.

Sampai di sini pesan yang diperoleh terkait belas kasih.  Isi pesan atau artikel harus kita pelajari dan pahami bersama dengan bagian sebelumnya berjudul "KEBIJAKSANAAN CAHAYA."