Kamis, 10 Mei 2012

Buku Tentang Perjuangan Pong Tiku

Buku Tentang Perjuangan Pong Tiku Ivan Taniputera 11 Mei 2012 Judul buku: Pong Tiku: Pahlawan Tana Toraja Penulis : Arrang Allo Pasanda Penerbit : Fajarbaru Sinarpratama, 1995 Jumlah halaman : 210 Saya baru saja membaca buku yang sangat bagus ini. Buku ini meriwayatkan perjuangan Pong Tiku yang merupakan pahlawan Tana Toraja. Rupanya sewaktu buku ini ditulis, Pong Tiku belum diangkat sebagai pahlawan nasional. Dalam membaca buku ini, saya menitik-beratkan pada penelusuran apakah di Tana Toraja ada kerajaan atau tidak, karena saya memang sedang menelaah mengenai kerajaan-kerajaan Nusantara pascakeruntuhan Majapahit. Pada halaman 6 dapat kita baca sebagai berikut: "Pada abad ke-13 muncul penguasa yang dinamakan Tomanurung Tamboro Langi' (penguasa yang turun dari langit). Ia terkenal pandai dan bijaksana dalam memelihara tata tertib bumi manusia yang kacau balau..." Jadi buku itu mengukuhkan adanya Tomanurung sebagaimana halnya di kerajaan-kerajaan lain Sulawesi Selatan. Meskipun demikian, buku itu tidak menyebutkan secara spesifik mengenai kerajaan di sana. Hanya menyebut "negeri" dan "penguasa adat." Mari kita cermati halaman 21: "Jauh sebelumnya, 1880, negeri Pangala' terlibat dalam perang suku dengan suku Baruppu'. Di satu sisi suku Pangala' yang dipimpin oleh penguasa adat, KaraEng, dan di sisi lain suku Baruppu' yang dipimipin oleh penguasa adat, Pasusu." Selanjutnya diriwayatkan bahwa mulanya Pangala' terpukul mundur, namun setelah Pong Tiku yang masih muda Beliau mengambil alih pimpinan pasukan, Pangala' meraih kemenangan. Ini menandakan bahwa Pong Tiku merupakan pemimpin strategi yang handal. Kemudian Pong Tiku menggantikan ayahnya sebagai penguasa adat Pangala'. Dengan demikian, kita dapat menyimpulkan bahwa penguasa adat itu diwariskan turun temurun. Sistim ini tentunya sama dengan kerajaan. Oleh karenanya, makin memperkuat pandangan saya bahwa di Toraja (Toraya) memang ada kerajaan. Ini dapat kita baca di halaman 21: "Dengan kemenangannya itu, Pong Tiku secara resmi mengambil alih kekuasaan dari tangan ayahnya sebagai penguasa adat. Sejak itu, ia dikenal sebagai seorang pemimpin suku dan penguasa adat yang terkuat serta disegani oleh penguasa adat suku Kesu' dan sekitarnya yang dipimpin oleh Pong Maramba'." Pong Tiku merupakan pemimpin handal yang berjuang memajukan ekonomi rakyatnya dengan meningkatkan hasil kopi selaku komoditas utama Toraja. Selanjutnya, buku ini meriwayatkan mengenai Perang Kopi I dan II, juga bangkitnya Pong Tiku melawan Belanda hingga pembunuhan Beliau oleh penjajah Belanda secara tidak adil dan pengecut. Belanda membunuh Pong Tiku justru saat Beliau sedang mandi. Namun karena saya menitik-beratkan pada sejarah kerajaannya, saya akan mengulas mengenai perjuangan Pong Tiku bila ada kesempatan. Semoga kita dapat meneladani perjuangan dan kepemimpinan Pong Tiku yang berjuang tanpa kenal lelah mempertahankan kemerdekaan tanah airnya.