SATU LAGI BUKU DRAMA KARYA KWEE TEK HOAY
Ivan Taniputera
11 Juli 2013
11 Juli 2013
Judul: Barang Perhiasan Jang Paling Berharga
Penulis: Kwee Tek Hoaij
Penerbit: Typ. Drukkerij Moestika, Tjitjoeroeg, 1936
Jumlah halaman: VI+49
Sesuai dengan penjelasan di halaman depannya, "satoe lelakon jang meloekisken tjatjat-tjatjat jang sering tertampak dalem kalangan prampoean Tionghoa di Indonesia," maka kita dapat menduga bahwa drama ini mengisahkan mengenai kaum wanita. Pemainnya juga sepenuhnya adalah wanita.
Pada halaman 1 dapat kita jumpai asal muasal ditulisnya drama ini:
Bebrapa Pengoendjoekan
Pada bebrapa boelan jang laloe, salagi langit mendoeng dan hoedjan toeroen teroes-meneroes sampe bebrapa belas hari lamanja, kita poenja pondokan jang soenji dan goerem dibikin djadi bertjahaja oleh koendjoengannja doea Hoedjin jang lagi sedeng berichtiar aken fahamken kabatinan dan berdiriken pakoempoelan dari orang-orang prampoean di tempat kediamannja.
Dalem pembitjara'an antara laen-laen marika ada minta dikarangin satoe soeal djawab (dialoog) aken oendjoek tjatjat-tjatjat dari kaoem prampoean Tionghoa oentoek digoenaken kapan itoe pakoempoelan soedah berdiri dan adaken uitvoering bagi ledennja.
Aken penoehken itoe kainginan maka, dengen menoenda laen-laen tjerita tooneel jang lagi hendak dikerdjaken, kita soedah perloeken toelis ini "Barang Perhiasan jang Paling Berharga." Dengan begitoe telah terlahir satoe toonelstuk jang speciaal boeat dimaenken oleh orang-orang prampoean Tionghoa, dan jang boekan sadja teritoeng paling pertama jang kita perna karang, tapi djoega sabagitoe djaoe jang kita taoe, ada jang paling pertama jang orang perna toelis dalem bahasa Melajoe di Indonesia.
Maskipoen beroepa tjerita tooneel, sabetoelnja apa jang ditoelis dalem ini boekoe tjoemah terdiri dari soeal djawab antara doea orang prampoean, Tjoe Swat Nio dan Njonja Tjee Kee Kiam. Rol dari Tjee Loan Nio, maskipoen sampe penting dan bisa djadi sanget menarik kapan di pegang oleh satoe orang jang pande, sabenernja tida teritoeng berat. Dengan begini kita hendak tjoba penoehken itoe kainginan boeat karangan samatjem "Dialoog" jang bisa memberi kasedaran bagi kaoem prampoean Tionghoa, dengan oendjoek dan bitjaraken tjatjat-tjatjatnja jang teroetama.
Buku ini sangat bermanfaat bagi para peminat sastra Melayu Tionghoa.
Bagi yang berminat foto kopi silakan hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.
Penulis: Kwee Tek Hoaij
Penerbit: Typ. Drukkerij Moestika, Tjitjoeroeg, 1936
Jumlah halaman: VI+49
Sesuai dengan penjelasan di halaman depannya, "satoe lelakon jang meloekisken tjatjat-tjatjat jang sering tertampak dalem kalangan prampoean Tionghoa di Indonesia," maka kita dapat menduga bahwa drama ini mengisahkan mengenai kaum wanita. Pemainnya juga sepenuhnya adalah wanita.
Pada halaman 1 dapat kita jumpai asal muasal ditulisnya drama ini:
Bebrapa Pengoendjoekan
Pada bebrapa boelan jang laloe, salagi langit mendoeng dan hoedjan toeroen teroes-meneroes sampe bebrapa belas hari lamanja, kita poenja pondokan jang soenji dan goerem dibikin djadi bertjahaja oleh koendjoengannja doea Hoedjin jang lagi sedeng berichtiar aken fahamken kabatinan dan berdiriken pakoempoelan dari orang-orang prampoean di tempat kediamannja.
Dalem pembitjara'an antara laen-laen marika ada minta dikarangin satoe soeal djawab (dialoog) aken oendjoek tjatjat-tjatjat dari kaoem prampoean Tionghoa oentoek digoenaken kapan itoe pakoempoelan soedah berdiri dan adaken uitvoering bagi ledennja.
Aken penoehken itoe kainginan maka, dengen menoenda laen-laen tjerita tooneel jang lagi hendak dikerdjaken, kita soedah perloeken toelis ini "Barang Perhiasan jang Paling Berharga." Dengan begitoe telah terlahir satoe toonelstuk jang speciaal boeat dimaenken oleh orang-orang prampoean Tionghoa, dan jang boekan sadja teritoeng paling pertama jang kita perna karang, tapi djoega sabagitoe djaoe jang kita taoe, ada jang paling pertama jang orang perna toelis dalem bahasa Melajoe di Indonesia.
Maskipoen beroepa tjerita tooneel, sabetoelnja apa jang ditoelis dalem ini boekoe tjoemah terdiri dari soeal djawab antara doea orang prampoean, Tjoe Swat Nio dan Njonja Tjee Kee Kiam. Rol dari Tjee Loan Nio, maskipoen sampe penting dan bisa djadi sanget menarik kapan di pegang oleh satoe orang jang pande, sabenernja tida teritoeng berat. Dengan begini kita hendak tjoba penoehken itoe kainginan boeat karangan samatjem "Dialoog" jang bisa memberi kasedaran bagi kaoem prampoean Tionghoa, dengan oendjoek dan bitjaraken tjatjat-tjatjatnja jang teroetama.
Buku ini sangat bermanfaat bagi para peminat sastra Melayu Tionghoa.
Bagi yang berminat foto kopi silakan hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.