SERIAL LOGIKA DAN DASAR FENGSHUI: ATURAN MENGENAI KAMAR TIDUR
Ivan Taniputera
27 Juli 2013
27 Juli 2013
Berikut
ini adalah beberapa aturan yang sangat mendasar mengenai kamar tidur.
Aturan yang lebih terperinci harus menganalisa jam dan tanggal kelahiran
masing-masing.
Aturan yang terpenting adalah pintu kamar tidur tidak boleh saling berhadap-hadapan.
Konon pintu kamar tidur yang saling berhadapan bisa memancing ketidak-harmonisan antar penghuninya. Terdapat berbagai upaya penjelasan bagi hal ini. Pertama-tama pintu kamar tidur yang saling berhadapan, jika masing-masing penghuni kamar keluar secara terburu, maka berpotensi bertabrakan, sehingga bisa menimbulkan perselisihan. Penjelasan kedua, masing-masing penghuni kamar akan dapat melihat kondisi penghuni kamar di depannya saat baru bangun tidur. Biasanya jika baru bangun tidur kondisi seseorang kurang elok dipandang, sehingga bisa menimbulkan perasaan kurang menyenangkan. Tentu saja, kita bisa mendebat penjelasan di atas, tetapi filosofi Fengshui terkadang tidak dapat diperdebatkan. Pada kenyataannya, saya menyaksikan bahwa hal ini terbukti dalam beberapa kasus. Penangkalnya bisa memasang gambar-gambar atau simbol yang mendatangkan ketenangan.
Di depan pintu kamar tidur juga tidak boleh terdapat tangga. Salah satu akibatnya penghuni kamar bisa kurang dapat bekerja. Apa yang dikerjakannya bisa kurang membuahkan hasil. Apalagi bila tangganya langsung mengarah ke pintu utama. Konon, keberuntungan orang yang tinggal di kamar itu bisa mengalir turun bersama dengan tangganya. Penjelasan ilmiahnya mungkin belum ada. Namun kalau mau dipaksakan, antara lain suara orang menaiki tangga, barangkali terdengar paling keras oleh penghuni kamar yang dihadapannya terdapat tangga, sehingga ia mudah terganggu. Namun jika di rumah itu tidak banyak penghuni, tentunya ia tak akan begitu terganggu. Memang tidak semua aturan dalam Fengshui dapat dijelaskan secara ilmiah. Upaya penjelasan lain adalah, jika terburu-buru ke luar kamar ia bisa tergelincir dan terjatuh pada tangga. Tetapi bila kita berpedoman pada logika ini, kalau jarak antara kamar dengan tangga agak jauh tentunya tidak begitu bermasalah. Bila jarak antara kamar dan tangga agak jauh maka bila memungkinkan bisa menempatkan pot besar bunga di antara tangga dan pintu kamar, seperti gambar di bawah ini.
Dari sini kita dapat menilai bahwa menerapkan aturan Fengshui tidak selalu harus menerapkan biaya besar.
Kamar tidur yang berada di bawah tangga juga tidak baik. Saya pernah menonton sebuah film mengenai seorang penyihir cilik. Karena semenjak kecil yatim-piatu ia dipelihara oleh keluarga pamannya yang jahat. Karena sang paman kurang menyukai penyihir cilik tersebut, ia lantas diberi kamar di bawah tangga. Menurut Fengshui, kamar di bawah tangga kurang baik. Mungkin penjelasan ilmiahnya adalah orang yang tidur di bawah tangga akan dilangkahi oleh banyak orang, sehingga berpotensi menimbulkan semacam perasaan rendah hati dalam kejiwaannya.
Di dalam kamar tidur tidak boleh ada barang-barang elektronik. Mungkin penjelasan logisnya adalah fungsi kamar tidur adalah untuk beristirahat, sehingga kurang tepat jika ada barang-barang elektronik.
Tidur di bawah balok yang menonjol kurang baik, karena konon dapat mengganggu kesehatan. Anda yang menjelaskan bahwa tubuh manusia memancarkan semacam energi atau medan magnetik. Jika terdapat bagian yang menonjol di atas tempat tidur seseorang, maka energi tersebut akan terpengaruh. Sebagian orang meyakini bahwa jika pancaran energi tersebut terganggu, maka berpotensi menimbulkan penyakit.
Penangkalnya hanya dengan memindahkan posisi ranjang, sehingga tidak lagi berada di bawah balok yang menonjol.
Di depan ranjang hendaknya tidak ada cermin. Logikanya barangkali saat bangun tidur orang akan melihat penampilannya diri sendiri yang masih acak-acakan.
Bagian kamar hendaknya tidak ada yang terpotong atau hilang. Jika yang terpotong atau hilang pada sektor asmara, maka penghuninya akan sulit memperoleh jodoh. Penjelasan logisnya tidak ada karena ini ada kaitannya dengan filsafat Tiongkok, yang tidak selalu dapat dijelaskan secara logis.
Demikianlah dasar-dasar Fengshui terkait kamar tidur. Tentu saja dalam menganalisa kamar tidur harus menyesuaikan juga dengan masing-masing individu. Oleh karena itu, diperlukan juga jam dan tanggal kelahiran seseorang.
Silakan bergabung dengan https://www.facebook.com/groups/339499392807581/
Aturan yang terpenting adalah pintu kamar tidur tidak boleh saling berhadap-hadapan.
Konon pintu kamar tidur yang saling berhadapan bisa memancing ketidak-harmonisan antar penghuninya. Terdapat berbagai upaya penjelasan bagi hal ini. Pertama-tama pintu kamar tidur yang saling berhadapan, jika masing-masing penghuni kamar keluar secara terburu, maka berpotensi bertabrakan, sehingga bisa menimbulkan perselisihan. Penjelasan kedua, masing-masing penghuni kamar akan dapat melihat kondisi penghuni kamar di depannya saat baru bangun tidur. Biasanya jika baru bangun tidur kondisi seseorang kurang elok dipandang, sehingga bisa menimbulkan perasaan kurang menyenangkan. Tentu saja, kita bisa mendebat penjelasan di atas, tetapi filosofi Fengshui terkadang tidak dapat diperdebatkan. Pada kenyataannya, saya menyaksikan bahwa hal ini terbukti dalam beberapa kasus. Penangkalnya bisa memasang gambar-gambar atau simbol yang mendatangkan ketenangan.
Di depan pintu kamar tidur juga tidak boleh terdapat tangga. Salah satu akibatnya penghuni kamar bisa kurang dapat bekerja. Apa yang dikerjakannya bisa kurang membuahkan hasil. Apalagi bila tangganya langsung mengarah ke pintu utama. Konon, keberuntungan orang yang tinggal di kamar itu bisa mengalir turun bersama dengan tangganya. Penjelasan ilmiahnya mungkin belum ada. Namun kalau mau dipaksakan, antara lain suara orang menaiki tangga, barangkali terdengar paling keras oleh penghuni kamar yang dihadapannya terdapat tangga, sehingga ia mudah terganggu. Namun jika di rumah itu tidak banyak penghuni, tentunya ia tak akan begitu terganggu. Memang tidak semua aturan dalam Fengshui dapat dijelaskan secara ilmiah. Upaya penjelasan lain adalah, jika terburu-buru ke luar kamar ia bisa tergelincir dan terjatuh pada tangga. Tetapi bila kita berpedoman pada logika ini, kalau jarak antara kamar dengan tangga agak jauh tentunya tidak begitu bermasalah. Bila jarak antara kamar dan tangga agak jauh maka bila memungkinkan bisa menempatkan pot besar bunga di antara tangga dan pintu kamar, seperti gambar di bawah ini.
Dari sini kita dapat menilai bahwa menerapkan aturan Fengshui tidak selalu harus menerapkan biaya besar.
Kamar tidur yang berada di bawah tangga juga tidak baik. Saya pernah menonton sebuah film mengenai seorang penyihir cilik. Karena semenjak kecil yatim-piatu ia dipelihara oleh keluarga pamannya yang jahat. Karena sang paman kurang menyukai penyihir cilik tersebut, ia lantas diberi kamar di bawah tangga. Menurut Fengshui, kamar di bawah tangga kurang baik. Mungkin penjelasan ilmiahnya adalah orang yang tidur di bawah tangga akan dilangkahi oleh banyak orang, sehingga berpotensi menimbulkan semacam perasaan rendah hati dalam kejiwaannya.
Di dalam kamar tidur tidak boleh ada barang-barang elektronik. Mungkin penjelasan logisnya adalah fungsi kamar tidur adalah untuk beristirahat, sehingga kurang tepat jika ada barang-barang elektronik.
Tidur di bawah balok yang menonjol kurang baik, karena konon dapat mengganggu kesehatan. Anda yang menjelaskan bahwa tubuh manusia memancarkan semacam energi atau medan magnetik. Jika terdapat bagian yang menonjol di atas tempat tidur seseorang, maka energi tersebut akan terpengaruh. Sebagian orang meyakini bahwa jika pancaran energi tersebut terganggu, maka berpotensi menimbulkan penyakit.
Penangkalnya hanya dengan memindahkan posisi ranjang, sehingga tidak lagi berada di bawah balok yang menonjol.
Di depan ranjang hendaknya tidak ada cermin. Logikanya barangkali saat bangun tidur orang akan melihat penampilannya diri sendiri yang masih acak-acakan.
Bagian kamar hendaknya tidak ada yang terpotong atau hilang. Jika yang terpotong atau hilang pada sektor asmara, maka penghuninya akan sulit memperoleh jodoh. Penjelasan logisnya tidak ada karena ini ada kaitannya dengan filsafat Tiongkok, yang tidak selalu dapat dijelaskan secara logis.
Demikianlah dasar-dasar Fengshui terkait kamar tidur. Tentu saja dalam menganalisa kamar tidur harus menyesuaikan juga dengan masing-masing individu. Oleh karena itu, diperlukan juga jam dan tanggal kelahiran seseorang.
Silakan bergabung dengan https://www.facebook.com/groups/339499392807581/
