Kamis, 12 Mei 2016

ASTROLOGI GENETIKA

ASTROLOGI GENETIKA
.
Ivan Taniputera.
6 Mei 2016.
.
Dewasa ini ilmu genetika modern dipergunakan untuk menentukan apakah seorang anak benar-benar merupakan keturunan orang tuanya. Namun ternyata astrologi juga mempunyai suatu cabang yang disebut Astrologi Genetika. Berdasarkan cabang astrologi tersebut, pola-pola dalam bagan astrologi orang tua akan diwariskan pada anaknya. Sebagai contoh adalah Stellium (berkumpulnya tiga atau lebih planet pada suatu tanda zodiak) serta letak Ascendant (AC atau ufuk) dan Midheaven (MC atau zenit) pada tanda zodiak tertentu sebagaimana dimiliki oleh bagan kelahiran astrologis orang tua juga akan tercermin pada bagan kelahiran astrologis anaknya.
.
Berikut ini adalah contoh pertama yang hendak kita analisa.
.
KASUS 1
.
AYAH
.
Tanggal lahir: 22 Desember 1984
Jam lahir: sekitar jam 09.00 pagi.
Tempat kelahiran: Sumatera Utara
.
IBU
.
Tanggal lahir: 21 November 1986
Jam lahir: sekitar 5.00-6.00 pagi.
Tempat kelahiran: Sumatera Utara
.
ANAK
.
Tanggal lahir: 30 September 2013
Jam lahir: 19.00-20.00
Tempat kelahiran: Sumatera Utara
.
Berikut ini adalah bagan astrologis kelahiran masing-masing jika diperbandingkan.
.






Kita dapat menyaksikan sebagai berikut.
.
Ayah mempunyai Stellium di Capricornus, yakni Matahari, Yupiter, dan Neptunus berada di Capricornus. Ternyata, anaknya mempunyai Midheaven (MC) juga di Capricornus. Lebih jauh lagi, ayah mempunyai MC di Scorpio, ibu mempunyai Stellium beserta Ascendant di Scorpio. Ternyata anaknya memiliki Stellium di Scorpio. Apakah ini semua hanya kebetulan? Menurut ilmu astrologi, semua ini bukan kebetulan. Pola-pola pergerakan energi di langit juga bisa diwariskan, sebagaimana halnya pola DNA.
.
Apabila kita menelaah lebih lanjut, maka keluarga ini mempunyai kecenderungan Scorpio-Capricornus yang kuat. Kita dapat menafsirkan bahwa keluarga ini merupakan pemegang teguh nilai-nilai atau budaya yang diwarisi dari leluhurnya. Dengan kata lain, ini merupakan keluarga yang cenderung konservatif, atau kolot dalam istilah orang awam. Terdapat kedisiplinan yang kuat dalam mendidik anaknya, yakni seorang anak harus mematuhi warisan budaya serta adat-istiadat leluhurnya. Kemungkinan keluarga ini sering berkumpul bersama menjalankan kegiatan-kegiatan bernuansa tradisi. Selanjutnya, keluarga ini kemungkinan juga menyukai sesuatu yang sifatnya misteri, sebagai contoh kisah detektif atau kisah-kisah terkait pemecahan misteri tertentu. Jadi jika memilih permainan atau kegiatan hiburan, akan cenderung memilih game misteri atau menonton film-film misteri.
.
Hanya saja kelemahannya, masing-masing keluarga bisa mempunyai rahasianya sendiri-sendiri dan kurang terbuka. Hubungan bisa menjadi kaku, karena masing-masing anggota dipaksa menjalankan suatu peran-peran tertentu, sehingga hubungan kurang dapat menjadi cair.
.
KASUS 2
.
AYAH:
.
Tanggal lahir: 27 September 1959
Jam lahir: 06.30 WIB
Tempat lahir: Jakarta.
.
IBU:
.
Tanggal lahir: 11 Oktober 1970.
Jam lahir: 21:45 WIB
Tempat lahir: Gunungsitoli (Nias). 
.
ANAK 1:
.
Tanggal lahir: 10 Mei 1993
Jam lahir: 14:45 WIB
Tempat lahir: Jakarta. 
.
ANAK 2: 
.
Tanggal lahir: 25 April 1995
Jam lahir: 06.30 WIB
Tempat lahir: Jakarta.
.
ANAK 3:
.
Tanggal lahir: 29 Juli 1997
Jam lahir: 21:45 WIB
Tempat lahir: Jakarta.
.
Berikut ini adalah bagan astrologis kelahiran masing-masing jika diperbandingkan.
.






.
Nampak bahwa keluarga ini mempunyai kecenderungan (trait) Libra yang kuat. Nilai-nilai yang dianut dalam keluarga adalah harmoni dan kerukunan. Oleh karenanya, para anggota keluarga gemar merukunkan atau mendamaikan anggota keluarga lain yang bertikai atau berselisih. Terdapat kegemaran menjadi penengah dalam suatu pertikaian. Selain itu, seni dan kesusastraan barangkali merupakan bagian penting dalam keluarga. Kemungkinan rumah dipenuhi oleh benda-benda seni. Waktu luang kemungkinan dipergunakan mendiskusikan mengenai seni dan kebudayaan. Selain itu, terdapat kegiatan debat yang sehat di antara anggota keluarga. Nilai-nilai demokrasi dijunjung tinggi.
.
Meskipun demikian, anak kedua nampaknya mempunyai ikatan atau jodoh yang lemah dengan keluarga. Hanya mendapat pengaruh dari ibunya, sehingga ikatan dengan ayah agak lemah. Kemungkinan anak kedua kurang menjadi bagian dari keluarga.
.
Di sini nampak pula bahwa anak pertama dan ketiga mewarisi suatu nilai-nilai tradisional dari ayahnya.
.
Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/
.






PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak memberikan analisa atau konsultasi gratis. Saya sering menerima email atau message yang meminta analisa gratis. Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan juga sangat mengganggu saya. Jika ingin berkonsultasi atau saya analisa, maka itu berbayar. Oleh karenanya, jika Anda ingin analisa atau konsultasi gratis maka mohon agar tidak menghubungi saya. Demikian harap maklum.