Senin, 03 Desember 2018

TEPATNYA RAMALAN SAYA: PERANG DAGANG AMERIKA-CHINA MEREDA

TEPATNYA RAMALAN SAYA: PERANG DAGANG AMERIKA-CHINA MEREDA
.
Ivan Taniputera.
3 Desember 2018
.
Kita baru saja mendapati berita yang cukup baik. Amerika Serikat dan China sepakat menangguhkan perang dagang mereka (link berita: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20181202092221-532-350460/bertemu-di-g20-china-as-sepakat-penangguhan-perang-dagang). Oleh karenanya, perang dagang antara kedua negara tersebut boleh dikatakan mereda. Penangguhan itu terjadi setelah Presiden Donald Trump dari Amerika Serikat dan Presiden Xi Jinping bertemu di KTT G20.
.
Ternyata pada pada artikel berjudul RAMALAN TAIYISHENSHU: PERANG DAGANG AMERIKA CHINA (link: https://sejarahastrologimetafisika.blogspot.com/2018/09/ramalan-taiyishenshu-perang-dagang.html), tertanggal 25 September 2018, saya telah meramalkan:
.
“Nampak pula bahwa para petinggi negara akan mengadakan pembicaraan guna mengakhiri perang dagang ini.”
.
“Sampai sejauh ini, kita dapat menyimpulkan bahwa berdasarkan metoda Ramalan Taiyishenshu di atas, perang dagang mungkin akan berangsur diakhiri. Akan tercapai suatu kesepakatan antara Amerika Serikat dan China.”
.
Oleh karenanya, apa yang saya ramalkan itu sungguh tepat adanya. Kendati demikian, semua itu bukanlah kehebatan saya, melainkan ilmu Taiyishenshu yang terbukti keakuratannya.
.
Marilah kita memanjatkan doa agar negara kita dan dunia ini senantiasa aman serta sejahtera. 
.
Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/ . . . . . . .
.


.
PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak memberikan analisa atau konsultasi gratis. Saya sering menerima email atau message yang meminta analisa gratis. Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan juga sangat mengganggu saya. Jika ingin berkonsultasi atau saya analisa, maka itu berbayar. Oleh karenanya, jika Anda ingin analisa atau konsultasi gratis maka mohon agar tidak menghubungi saya. Demikian harap maklum.