PENGALAMAN HOROR: BERJUMPA DENGAN ANJING JADI-JADIAN.
.
Ivan Taniputera
28 Januari 2020
.
.
.
Pengalaman ini dituturkan oleh salah seorang kenalan (sebut saja Pak B) dan terjadi semasa ia masih muda serta tinggal di desa. Pada waktu itu, fasilitas mandi, cuci, dan kakus (MCK) masih belum tersedia di tiap rumah warga desa, sehingga saat hendak buang air, warga harus pergi ke sungai. Ketika itu, menjelang senja Pak B sedang buang air di sungai, yang berdekatan dengan rumpun-rumpun bambu.
.
Tiba-tiba ia mendengar suara bergemerisik dan tumbuhan bambu yang ada di dekatnya merunduk dengan sendirinya. Padahal tidak ada angin kencang berhembus. Pak B merasa bingung bagaimana keanehan tersebut dapat terjadi. Sewaktu melihat ke arah puncak tumbuhan bambu yang sedang merunduk itu, Pak B menyaksikan seekor anjing sedang bertengger di sana. Bulu anjing itu berwarna coklat dan ukurannya sedikit lebih besar dibanding anjing biasa. Pak B merasa merinding dan ketakutan. Ia berpikir, “Bagaimana mungkin anjing dapat bertengger di puncak tumbuhan bambu?”
.
Pak B merasa ada yang tidak beres dan ia mengucapkan kalimat dalam bahasa Jawa, “Kromo wulung ojo ganggu kromo dadi.” Tidak lama kemudian penampakan tersebut hilang dan Pak B bergegas pulang.
.
Kromo wulung sendiri berarti “makhluk halus,” sedangkan kromo dadi berarti “manusia.” Jadi ungkapan di atas boleh diterjemahkan, “Makhluk halus jangan mengganggu manusia.”
.
Menurut pendapat saya, anjing yang dilihat oleh Pak B adalah anjing jadi-jadian. Mungkin ia adalah seseorang yang sedang mencoba kesaktiannya. Kisah ini mengingatkan kita agar jangan mempelajari ilmu hitam.
.
Tiba-tiba ia mendengar suara bergemerisik dan tumbuhan bambu yang ada di dekatnya merunduk dengan sendirinya. Padahal tidak ada angin kencang berhembus. Pak B merasa bingung bagaimana keanehan tersebut dapat terjadi. Sewaktu melihat ke arah puncak tumbuhan bambu yang sedang merunduk itu, Pak B menyaksikan seekor anjing sedang bertengger di sana. Bulu anjing itu berwarna coklat dan ukurannya sedikit lebih besar dibanding anjing biasa. Pak B merasa merinding dan ketakutan. Ia berpikir, “Bagaimana mungkin anjing dapat bertengger di puncak tumbuhan bambu?”
.
Pak B merasa ada yang tidak beres dan ia mengucapkan kalimat dalam bahasa Jawa, “Kromo wulung ojo ganggu kromo dadi.” Tidak lama kemudian penampakan tersebut hilang dan Pak B bergegas pulang.
.
Kromo wulung sendiri berarti “makhluk halus,” sedangkan kromo dadi berarti “manusia.” Jadi ungkapan di atas boleh diterjemahkan, “Makhluk halus jangan mengganggu manusia.”
.
Menurut pendapat saya, anjing yang dilihat oleh Pak B adalah anjing jadi-jadian. Mungkin ia adalah seseorang yang sedang mencoba kesaktiannya. Kisah ini mengingatkan kita agar jangan mempelajari ilmu hitam.
.
Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/ . . . . . . . . . . .
.
.
PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak memberikan analisa atau konsultasi gratis. Saya sering menerima email atau message yang meminta analisa gratis. Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan juga sangat mengganggu saya. Jika ingin berkonsultasi atau saya analisa, maka itu berbayar. Oleh karenanya, jika Anda ingin analisa atau konsultasi gratis maka mohon agar tidak menghubungi saya. Demikian harap maklum.
