PUSTAKA SUCI
AJAIB MAHADEWI BIXIA YUANJUN UNTUK MELINDUNGI NEGARA BESERTA RAKYAT DAN
MELIMPAHKAN PERTOLONGAN UNIVERSAL SERTA MELINDUNGI KEHIDUPAN
碧霞元君護國庇民普濟保生妙經
Bìxiá yuánjūn hùguó bìmín pǔjì bǎoshēng miào jīng
Zhonghua Daozang 431
Zhengtong Daozang 1445
Diterjemahkan
dari bahasa Mandarin ke dalam bahasa Indonesia oleh Ivan Taniputera.
Jasa pahala terjemahan ini
dilimpahkan pada Empat Permata.
Dilarang menyebarluaskan sebagian
atau seluruh terjemahan ini tanpa seizin penerjemah. Jika telah mendapatkan
izin untuk disebarluaskan maka tidak boleh menambah atau mengurangi apa pun
yang terdapat di terjemahan ini dari awal sampai akhir, dan linknya harus tetap
dicantumkan. Tidak boleh mengubah apa pun sebagaimana yang tercantum di sini. Mengambil tanpa
izin berarti mencuri dan akan menjerumuskan pada karma buruk (akusala karma) serta alam-alam penderitaan.
Kita hendaknya tidak merendahkan diri kita sendiri sebagai pencuri.
Kritik dan saran membangun untuk
kesempurnaan terjemahan diterima dengan senang hati.
Naskah
berbahasa Mandarin diambil dari ctext.org.
.
.開經偈
Pembukaan Pustaka Suci
.
大慈天仙聖,劫初證上真。化身為救苦,發願度天人。
Dàcí tiānxiān
shèng, jiéchū zhèng shàng zhēn. Huàshēn wèi jiù kǔ, fāyuàn dù tiān rén.
Suciwan
surgawi berbelas kasih agung. Semenjak awal telah merealisasi kesejatian
terunggul. Menjelmakan diri demi menolong dari penderitaan. Memancarkan harapan
menolong para dewa beserta manusia.
灾祥察善惡,休苦應元因。嶽兵悉皆統,濟顯度幽沉。
Zāi xiáng chá
shàn è, xiū kǔ yīng yuán yīn. Yuè bīng xījiē tǒng, jì xiǎn dù yōu chén.
Kemalangan
dan keberuntungan ditentukan oleh perbuatan bajik serta perbuatan buruk.
Menghentikan penderitaan hendaknya [kembali pada] musabab awalnya. Prajurit [para
dewa penguasa] gunung seluruhnya telah berkumpul. Menampilkan bantuannya dan
menolong dengan diam-diam.
有念無不應,誠思即感通。志心祈福佑,皈命禮真經。
Yǒu niàn wú bù
yìng, chéng sī jí gǎn tōng. Zhì xīn qífú yòu, guī mìng lǐ zhēn jīng.
Melalui pelafalan [pustaka suci] yang bebas
kekeliruan. Menjaga pemikiran yang tulus akan membawa pada kesadaran sempurna.
Dengan sepenuh hati menghaturkan doa memohon keberuntungan beserta
perlindungan. Berlindung pada pustaka suci.
.
元始天尊說《碧霞元君護國庇民普濟保生妙經》
Yuánshǐ tiānzūn
shuō “Bìxiá yuánjūn hùguó bìmín pǔjì bǎoshēng miàojīng”
PUSTAKA SUCI
AJAIB MAHADEWI BIXIA YUANJUN UNTUK MELINDUNGI NEGARA BESERTA RAKYAT DAN
MELIMPAHKAN PERTOLONGAN UNIVERSAL SERTA MELINDUNGI KEHIDUPAN YANG DISABDAKAN
MAHADEWA YUANSHI TIANZUN
.爾時,元始天尊駕幸始青上境,碧玉瓊臺陞自然百寶法座,為諸侍真說一元妙化至玄上道。
Ěr shí, yuánshǐ
tiānzūn jià xìng shǐ qīng shàng jìng, bìyù qióng tái shēng zìrán bǎi bǎo fǎ
zuò, wèi zhū shì zhēn shuō yīyuán miào huà zhì xuán shàng dào.
Ketika
itu, Mahadewa Yuánshǐ
Tiānzūn tiba di Alam Surga Xìngshǐqīng. Pada menara pualam hijau nan indah,
[Beliau] menaiki singgasana ajaran [terbuat dari] permata putih nan [memancarkan
nuansa] kealamian. Ia membabarkan ajaran Dao misterius nan unggul yang
menjelmakan [berbagai] keajaiban pada seluruh pengikut Beliau selama satu yuán.
是時,天尊光暎萬天,仙樂自鳴。天花徧滿,異香飛揚。諸天諸帝,三界群真,雲集臺下。作禮既畢,環拱座前,咸聽說法。時有五嶽獻花,四瀆貢寶。班集中有一真人,名曰鬱羅,出班端跪,上白天尊曰:臣昔宿何緣,得侍玉陛。幸聞至道,深荷恩慈。治化所司,愚懷未悟。切以下界生民,生生化化,各有神司,判注天人,悉由東嶽碧霞元君,亦主泰山,證位缘何,願聞道因。
Shì shí, tiānzūn
guāng yìng wàn tiān, xiān yuè zì míng. Tiānhuā biàn mǎn, yìxiāng fēiyáng. Zhū
tiān zhū dì, sānjiè qún zhēn, yúnjí tái xià. Zuò lǐ jì bì, huán gǒng zuò qián,
xián tīng shuōfǎ. Shí yǒu wǔyuè xiànhuā, sì dú gòng bǎo. Bān jízhōng yǒuyī
zhēnrén, míng yuē yùluó, chū bān duān guì, shàng báitiān zūn yuē: Chén xī sù hé
yuán, dé shì yù bì. Xìng wén zhì dào, shēn hé ēncí. Zhì huà suǒsī, yú huái wèi
wù. Qiè yǐxià jiè shēng mín, shēng shēnghuà huà, gè yǒu shén sī, pàn zhù tiān
rén, xī yóu dōng yuè bì xiá yuán jūn, yì zhǔ tàishān, zhèng wèi yuánhé, yuàn
wén dào yīn.
Pada
kesempatan tersebut, Tiānzūn menyinari sepuluh ribu surga, [sehingga] para
dewa menyuarakan rasa suka cita mereka. Bunga surgawi bermekaran. [Asap] dupa
nan istimewa membumbung tinggi. Seluruh dewa dan semua penguasa dari ketiga
alam telah hadir bersama. Awan berkumpul menuruni menara. Setelah upacara
ritual selesai, mereka berkumpul di hadapan singgasana guna mendengarkan
ajaran. Saat itu, lima [dewa penguasa] gunung mempersembahkan bunga dan empat
[dewa penguasa] sungai mempersembahkan permata. Di tengah kumpulan tersebut,
terdapat seorang suciwan, bernama Yùluó. Ia keluar dari kumpulan yang hadir dan
berlutut serta berkata pada Tiānzūn, “Apakah yang kulakukan di masa lampau,
sehingga dapat mengabdi pada Penguasa Kumala? Mendapatkan keberuntungan
mendengar ajaran Dao dan dipenuhi oleh kebajikan beserta belas kasih mendalam. Mengatur
dan mengendalikan sesuatu, tetapi masih kurang kemampuan dalam
memahaminya. Sehubungan dengan berbagai
kelompok masyarakat di muka bumi, masing-masing mempunyai dewa penguasanya
sendiri, yakni yang [bertugas] mengadili dan mengawasi para dewa beserta
manusia. [Para dewa tersebut] mengikuti [perintah] Bìxiá Yuánjūn yang berdiam
di Gunung Timur, dimana Beliau juga merupakan penguasa Gunung Tài. Mengapakah
demikian? Aku berharap mendengarkan ajaran mengenal hal tersebut.”
天尊曰:善哉斯問,汝復其位,吾為宣說。天地既判,五嶽莫方,萬物生春,萬化始東,東嶽注生,燮理元工。上古生人,稟性貞良,克全忠孝,生而多壽,死而徑生,元無愆釁,無復幽冥,不失本真,往生善道。末世人民,行違古道,心生巧術。不忠君王,不孝父母,不敬師長,不友兄弟。恃強凌弱,妄行爭奪。殺盜姦淫,褻瀆三光,不懼神明。及有婦女,罔知宿世因緣。今受如是身命,不自悔悟,妄起貪嗔。欲富憎貧,怨天恨地。侮慢公姑,欺辱妯娌。忍為不仁,作踐兒女。淫祀邪神,暗行咒詛。為惡種種,報對無停。是時元君已證太一青玄之位,觀見眾生受此況淪,悲慈不已。為化女流,普度群生。於四月十八日,分真化炁,現是慈顏。陟降泰山,静居上境,復鍊元真,功周億劫。慈光洞照,徧徹幽微。應九炁以生生,體一元而化化。神功莫測,浩德難量。惠溥天民,傾土皈仰受命玉帝,證位天仙,統攝嶽府神兵,照察人間善惡罪福,照報感應速彰。真人稽首問曰:奸人巧詐,口是心非,何由照察?
Tiānzūn menjawab, “Bagus sekali engkau menanyakan tentang hal ini. Engkau
silakan kembali ke tempat [duduk] mu. Aku akan memaparkannya. Langit dan Bumi
adalah yang mengadili [para makhluk]. Lima gunung berada pada penjuru yang
berbeda-beda. Puluhan ribu hal menghadirkan musim semi. Puluhan ribu hal
berawal di penjuru timur. Gunung Timur dilahirkan. Keselarasan mulai berlaku.
Orang-orang di masa lampau memiliki kepribadian yang baik. Mereka menjaga sikap
setia dan bakti secara keseluruhan, sehingga banyak yang berusia panjang.
Kematian adalah sesuatu yang jarang. Awalnya tiada yang melakukan kesalahan
dengan mengorbankan kehidupan [makhluk lain]. Tiada kegelapan. Tiada kegagalan
dalam merealisasi akar kesejatian, sehingga terlahir kembali di alam-alam
kebajikan. Sementara itu, para insan di masa belakangan, berjalan menyimpang
dari jalan yang ditapaki orang-orang di masa lampau. Mereka mengembangkan
kepandaian dalam hal tipu daya. Tidak setia terhadap penguasa. Tidak bersikap
bakti. Tidak menghormati guru. Tidak rukun dengan saudara. Mereka bersandar
pada yang kuat dan menindas yang lemah, mempertengkarkan hal-hal tidak
bermanfaat, melakukan pembunuhan, pencurian,
dan tindakan asusila, menghina Tiga Sinar, serta tidak menghormati para makhluk
suci. Terdapat pula para wanita yang tidak memahami hukum sebab akibat. Meski telah
menerima nasib [yang buruk] seperti itu, mereka tidak menyesal dan malah
membangkitkan keserakahan. Mendambakan kekayaan dan membenci kemiskinan, mereka
mencela Langit serta membenci Bumi. Menghina sosok yang terhormat dalam
keluarga. Menipu dan menghina istri para kerabat. Memperkenankan
tindakan-tindakan tidak berperikemanusiaan, yakni dengan menganiaya anak-anak
beserta kaum wanita. Sering menghaturkan persembahan pada dewa-dewa jahat dan
secara rahasia melontarkan mantra-mantra kutukan. Dengan melakukan beraneka
ragam kejahatan tersebut, maka pembalasan yang akan mereka terima sungguh tiada
akan berhenti. Saat itu, Yuánjūn
hendak merealisasi Kemanunggalan Agung nan misterius. Mengamati para insan yang
tenggelam dalam penderitaan seperti itu, Beliau merasakan belas kasih nan tanpa
akhir. Dengan menjelmakan dirinya sebagai wanita, [Beliau] mengupayakan
penyelamatan menyeluruh bagi semua makhluk. Pada bulan keempat tanggal delapan
belas, Beliau menjelma menjadi Qi dan tampil sebagai Cíyán. Beliau lalu mendaki
Gunung Tài serta melakukan penyunyian [diri] di sana, dan kembali menyatu
dengan kesejatian; dimana pahala kebajikannya mencapai seratus ribu kalpa. Belas kasihnya menerangi ke
mana-mana, yakni menjangkau hingga tempat-tempat terpencil sekali pun. Sembilan
Qi yang terus menerus melahirkan sesuatu, disatukan agar dapat mengalami
pengubahan (transformasi). Kekuatan spiritualnya adalah tiada terukur.
Kebajikannya sungguh luas dan sulit diukur. Menaburkan manfaat nan luas bagi
dewa dan masyarakat, yakni dengan menyuburkan tanah, sehingga sesuai dengan
keputusan Kaisar Pualam, Beliau ditetapkan sebagai dewa. Memimpin pasukan Gunung
[Timur], guna mengawasi kebajikan, kejahatan, pelanggaran, dan keberuntungan
manusia di muka bumi, sehingga balasannya dapat segera dijatuhkan.” Suciwan Yùluó
membungkukkan kepalanya dan bertanya [kembali], “Orang yang berjiwa pengkhianat
dan penipu, dimana perkataannya tidak jujur (terjemahan harafiah: mulut
mengatakan “ya”, tetapi hati mengatakan “tidak”), bagaimanakah ia dapat
diawasi?”
天尊告曰:人之元神,稟受於天,善惡初萌,神明耶照,雖處幽隱,心跡自露。舉一善念,昭顯若光之影。人不能見,神已鑒之。即有掌善之神,記於善籍。舉一惡念,響應如谷裏之聲。人不能聞,神已聞之,即有掌惡之神記於惡籍。善惡之作雖殊,感召之速則一。真人再拜問曰:報應驗,亦未得聞。
Tiānzūn gào yuē:
Rén zhī yuán shén, bǐng shòu yú tiān, shàn è chū méng, shénmíng yé zhào, suī
chù yōu yǐn, xīnjì zì lù. Jǔ yīshàn niàn, zhāo xiǎn ruò guāng zhī yǐng. Rén
bùnéng jiàn, shén yǐ jiàn zhī. Jí yǒu zhǎng shànzhī shén, jì yú shàn jí. Jǔ yī
èniàn, xiǎngyìng rú gǔ lǐ zhī shēng. Rén bùnéng wén, shén yǐ wén zhī, jí yǒu
zhǎng è zhī shén jì yú è jí. Shàn è zhī zuò suī shū, gǎnzhào zhī sù zé yī.
Zhēnrén zài bài wèn yuē: Bào yìngyàn, yì wèi dé wén.
Tiānzūn
memberitahu, “Manusia esensinya adalah dewa, karena itu mempunyai hakikat dewa.
Baik dan buruk mulai bertunas, cahaya dewa menyinarinya. Meski tersembunyi,
tetapi apa yang ada dalam hati [manusia] tetap dapat terlihat [oleh para
makhluk suci]. Satu kilasan pemikiran bajik adalah laksana pancaran cahaya yang
menerangi bayangan. Manusia tidak dapat menyaksikannya, tetapi para dewa
sanggup menyaksikannya. Terdapat para dewa yang bertugas mengawasi masalah
kebajikan dan mencatat mengenai hal tersebut. Satu kilasan pemikiran buruk
adalah laksana suara gema di dalam lembah. Manusia tidak dapat mendengarnya,
tetapi para dewa sanggup mendengarnya. Terdapat para dewa yang bertugas mengawasi
masalah kejahatan dan mencatat mengenai hal tersebut. Kendati kebajikan dan
kejahatan itu berbeda, tetapi balasannya sama-sama dapat dengan cepat
dijatuhkan.” Suciwan Yùluó merangkapkan tangan [sebagai tanda hormat] dan
bertanya, “Mengenai buah [dari berbagai perbuatan], aku juga belum
mendengarnya.”
天尊告曰:神聖功用,無有聲色,但假人事,默寓神機。凡人動作之際,遭逢善事,是為善報。遭逢惡事,是為惡報。或遭車馬舟航之沉落,或遭猛火洪水之焚溺,或遭刀兵劫賊之橫誅,或遭虎狼蟲蛇之毒噉,或遭官司牢獄之刑囚,或遭鬼祟邪精之纏害,或遭瘟●癆療之弗痊,或遭凶曜惡星之臨照,或遭蠱毒藥毒之傷殘,或遭非命橫亡之促暴,一切苦厄,雖係遭逢,皆由惡因,致罹斯苦。亦有為善之人,而遭不善之事,必遇善人解釋,是為神護。莫言五逆十惡之人,見履安福,各有本屬司命土地,會合社令城隍,里域神司,告聞所隸嶽主,錄奏玉帝。勑令火部雷司,勘驗真明,候時誅罰。帝嘗有命,行下斬伐判逆大神,巡行人世。如有謀弒父母尊長者,事雖未形,心已萌惡,即行顯戮。魂下酆都,加諸苦罪,不得赦原。善男信女,命終之後,不見地獄,徑生天堂。若生人間,則居中國,為男子身。聰明富貴,而獲壽年。真人問曰:善惡往因,昭報於世,何以見之?
Tiānzūn gào yuē:
Shénshèng gōngyòng, wú yǒushēng sè, dàn jiǎ rénshì, mò yù shén jī. Fánrén
dòngzuò zhī jì, zāoféng shànshì, shì wéi shàn bào. Zāoféng è shì, shì wéi è
bào. Huò zāo chē mǎ zhōuháng zhī chén luò, huò zāo měnghuǒ hóngshuǐ zhī fén nì,
huò zāo dāobīng jié zéi zhī héng zhū, huò zāo hǔláng chóng shé zhī dú dàn, huò
zāo guānsī láoyù zhī xíng qiú, huò zāo guǐsuì xié jīng zhī chán hài, huò zāo
wēn ●láo liáo zhī fú quán, huò zāo xiōng yào è xīngzhī lín zhào, huò zāo gǔdú
yào dú zhī shāng cán, huò zāo fēimìng héng wáng zhī cù bào, yīqiè kǔ è, suī xì
zāoféng, jiē yóu è yīn, zhì lí sī kǔ. Yì yǒu wéi shànzhī rén, ér zāo bùshàn zhī
shì, bì yù shànrén jiěshì, shì wèi shénhù. Mòyán wǔ nì shí è zhī rén, jiàn lǚ
ānfú, gè yǒu běn shǔ sī mìng tǔdì, huìhé shè lìng chénghuáng, lǐ yù shén sī,
gào wén suǒ lì yuè zhǔ, lù zòu yù dì. Chì lìng huǒ bù léi sī, kàn yàn zhēn
míng, hòu shí zhū fá. Dì cháng yǒu mìng, xíng xià zhǎn fá pàn nì dàshén,
xúnxíng rénshì. Rú yǒu móu shì fùmǔ zūn zhǎngzhě, shì suī wèi xíng, xīn yǐ méng
è, jíxíng xiǎn lù. Hún xià fēngdū, jiā zhū kǔ zuì, bùdé shè yuán. Shànnánxìnnǚ,
mìng zhōng zhīhòu, bùjiàn dìyù, jìng shēng tiāntáng. Ruòshēng rénjiān, zé jū
zhōngguó, wèi nánzǐ shēn. Cōngmíng fùguì, ér huò shòu nián. Zhēnrén wèn yuē:
Shàn è wǎng yīn, zhāo bào yú shì, héyǐ jiàn zhī?
Tiānzūn
memberitahu [lagi], “Kekuatan suci para dewa adalah tidak menampilkan suara
maupun wujudnya. Kendati demikian, kepalsuan yang dilakukan manusia, secara
diam-diam dicatat oleh para dewa. Setiap tindakan seseorang mempunyai
balasannya. Setiap perbuatan bajik akan membuahkan kebajikan. Setiap perbuatan
jahat akan membuahkan keburukan. Mungkin ia akan tenggelam saat mengendarai
kereta, kuda, perahu, maupun kapal. Mungkin ia akan terbakar oleh api atau
tenggelam di air. Mungkin ia akan terluka oleh senjata para prajurit, dirampok,
dicuri, atau mengalami hukuman. Mungkin
ia akan terkena racun atau dimangsa oleh harimau, serigala, serangga, dan ular.
Mungkin ia akan terkena tuntutan hukum serta dipenjara. Mungkin juga ia akan
diganggu dan dibahayakan oleh hantu atau makhluk halus jahat. Mungkin juga ia
tidak mengalami kesembuhan [meski telah] diobati saat terjangkit wabah atau
tuberkulosis. Mungkin juga ia mengalami hal buruk saat disinari bintang buruk
pembawa malapetaka. Kemungkinan ia mengalami luka atau kerusakan tubuh akibat
racun hewan atau obat-obatan beracun. Barangkali ia akan mengalami kematian
yang belum waktunya. Segala bentuk penderitaan, meski [kelihatannya seperti]
kebetulan, semuanya berasal dari perbuatan jahat; yang akan membuahkan
keburukan. Ada pula orang yang melakukan kebajikan, namun saat mengalami
hal-hal buruk, ia pasti akan berjumpa orang yang menolongnya. Demikianlah
perlindungan para dewa. Jangan mengatakan bahwa orang yang melakukan lima
kesalahan dan sepuluh kejahatan akan menapaki kedamaian beserta keberuntungan.
Masing-masing tempat memiliki dewa bumi, yang akan berjumpa dengan dewa kota
atau dewa penguasa setempat. Ia akan memberitahu dewa penguasa Gunung [Timur],
yang [pada gilirannya] akan membuat catatan serta melaporkannya pada Kaisar
Kumala. Kemudian para dewa di divisi api yang mengendalikan petir ditugaskan
memeriksa kasus tersebut sejelas-jelasnya, kemudian belakangan hukuman akan
dijatuhkan. Kaisar Kumala merupakan penentu nasib. Beliau turun guna memeriksa
dan mengadili para dewa serta mengawasi manusia di muka bumi. Meski membunuh
ayah, ibu, atau sesepuh baru direncanakan dan belum dilaksanakan, kejahatan
telah bertumbuh dalam hati dan akan [benar-benar] diwujudkan. Roh akan turun ke
neraka dan mengalami segala bentuk penderitaan tanpa memperoleh pengampunan. [Sementara
itu], pria yang bajik dan wanita berbudi saat kehidupannya berakhir, tidak akan
terjerumus ke neraka, melainkan terlahir di alam dewa. Kalau terlahir sebagai
manusia, maka ia akan dilahirkan di Negeri Tengah sebagai pria. Ia akan
memiliki kecerdasan, kekayaan, serta berusia panjang.” Suciwan Yùluó bertanya
kembali, “Kebaikan dan Keburukan berasal dari musabab masa lampau, yang dialami
di muka bumi. Bagaimanakah hal itu (musabab masa lampau) dapat diketahui?
天尊曰:欲知往生,當觀今生。欲知來世,當觀今世。今若生於王宮國戚,侯門臣室,及於清閒福地,身心不勞,安樂康榮,此是三世良因。今世雖或生於人中,眼目盲壞,瘡毒纏身,不得安愈,乞丐道途,不刑自痛,泣地號天,此是往生不敬天地三光,不信三寶,誹謗經文,今受斯報。或腐唇闕鼻,手攣足跛,人所憎棄,此是往生呵風罵雨,毀罵父母公姑,倚仗血氣,凌爍平人,今受斯報。或遭產難,不順分娩,或子存母喪,或母子俱亡,此是往生揉墮胎嬰,拋棄兒女,殘悮托生,今受斯報。或痴聾暗啞,難聽難言,此是往生巧運心機,哄●痴愚,今受斯報。或衣不護寒,食不濟餒,死於溝壑,暴露尸骸,此是往生不惜五穀,作賤綾羅,今受斯報。或為女流,生於卑賤之中,及遭寇夷虜掠者,此是往生倚恃兇強,姦欺良善,今受斯報。種種果報,說不可盡。俱係前因,判注無錯。若不悟悔前非,斷惡修善,復生於鱗介毛羽、爪牙蹄角之類。其中多受鞭撻,屠割烹煎,復化微蟲,難復人身。真人聞是惡報,稽顙拜曰:下民無知,一如赤子。以何熏修,得免斯報,伏望天慈恩廣好生,開明善道。
Tiānzūn yuē: Yù
zhī wǎngshēng, dāng guān jīnshēng. Yù zhī láishì, dāng guān jīnshì. Jīn
ruòshēng yú wánggōng guóqī, hóu mén chén shì, jí yú qīngxián fúdì, shēnxīn bù
láo, ānlè kāng róng, cǐ shì sān shìliáng yīn. Jīnshì suī huò shēng yú rén
zhōng, yǎnmù máng huài, chuāng dú chánshēn, bùdé ān yù, qǐgài dào tú, bù xíng
zì tòng, qì de hào tiān, cǐ shì wǎngshēng bùjìng tiāndì sānguāng, bùxìn sānbǎo,
fěibàng jīng wén, jīn shòu sī bào. Huò fǔ chún què bí, shǒu luán zú bǒ, rén suǒ
zēng qì, cǐ shì wǎngshēng hē fēng mà yǔ, huǐ mà fùmǔ gōng gū, yǐzhàng xuèqì,
língshuòpíng rén, jīn shòu sī bào. Huò zāo chǎn nán, bùshùn fēnmiǎn, huò zi cún
mǔ sàng, huò mǔzǐ jù wáng, cǐ shì wǎngshēng róu duòtāi yīng, pāoqì érnǚ, cán wù
tuōshēng, jīn shòu sī bào. Huò chī lóng àn yǎ, nántīng nán yán, cǐ shì
wǎngshēng qiǎo yùn xīnjī, hōng ●chīyú, jīn shòu sī bào. Huò yī bù hù hán, shí
bùjì něi, sǐ yú gōuhè, bàolù shīhái, cǐ shì wǎngshēng bùxī wǔgǔ, zuò jiàn
língluó, jīn shòu sī bào. Huò wèi nǚliú, shēng yú bēijiàn zhī zhōng, jí zāo kòu
yí lǔ lüè zhě, cǐ shì wǎngshēng yǐ shì xiōng qiáng, jiān qī liáng shàn, jīn
shòu sī bào. Zhǒngzhǒng guǒbào, shuō bu kě jǐn. Jù xì qián yīn, pàn zhù wú cuò.
Ruò bù wù huǐ qián fēi, duàn è xiūshàn, fùshēng yú lín jiè máoyǔ, zhǎoyá tí
jiǎo zhī lèi. Qízhōng duō shòu biāntà, tú gēpēng jiān, fù huà wēi chóng, nàn fù
rénshēn. Zhēnrén wén shì è bào, qǐ sǎng bài yuē: Xià mín wúzhī, yī rú chìzǐ. Yǐ
hé xūn xiū, dé miǎn sī bào, fú wàng tiān cí'ēn guǎng hàoshēng, kāimíng shàndào.
Tiānzūn
menjawab, “Jikalau engkau ingin mengetahui kehidupan lampau, maka lihatlah
kehidupan sekarang. Apabila engkau ingin mengetahui kehidupan masa mendatang,
maka lihatlah kehidupan sekarang. Jikalau di kehidupan sekarang terlahir di
istana kerajaan, keluarga kerajaan, atau bangsawan penguasa, di tempat yang
bersih, tenang, serta dipenuhi keberuntungan, jasmani dan batin tiada mengalami
kesusahan; gembira, sehat, serta terhormat; maka semua ini merupakan buah karma
ketiga masa. Meski terlahir sebagai manusia, memiliki mata yang buta atau
cacat; tubuh dipenuhi borok serta luka oleh racun dan tidak mengalami
kesembuhan; hidup sebagai pengemis di jalan; dengan ceroboh menyakiti diri
sendiri; dan menangis di hadapan Bumi serta berteriak pada Langit. Semua ini
dikarenakan pada kehidupan lampau tidak menghormati Langit, Bumi, dan Tiga
Sinar; tidak meyakini Tiga Permata; menghina pustaka-pustaka suci, demikianlah
buah perbuatan [jahat] yang harus ditanggung semasa kehidupan sekarang. Mungkin
juga ia akan memiliki bibir atau hidung yang cacat; tangan dan kaki yang cacat;
orang lain tidak menyukai serta menghindarinya; hal-hal semacam itu diakibatkan
pada kehidupan lampau menghina angin dan hujan; melukai serta menganiaya ayah
dan ibu serta kerabat; menumpahkan darah dan [membantai] kehidupan; serta
memperlakukan orang lain dengan buruk; demikianlah buah perbuatan [jahat] yang
harus ditanggung semasa kehidupan sekarang. Mungkin juga ia akan mengalami
kesulitan dalam melahirkan; proses kelahiran yang tidak sesuai harapan; [saat
melahirkan] anak selamat, tetapi ibunya meninggal; atau ibu beserta anaknya
sama-sama meninggal; hal-hal semacam itu diakibatkan pada kehidupan lampau
telah menggugurkan kandungan; menelantarkan anak laki-laki maupun perempuan; meninggalkan
[bayi] yang dilahirkan di reruntuhan; demikianlah buah perbuatan [jahat] yang
harus ditanggung semasa kehidupan sekarang. Mungkin juga ia akan memiliki
kecerdasan yang rendah, tuli, diliputi kegelapan, dan bisu; mengalami dalam
mendengar dan mengatakan sesuatu; hal-hal semacam itu diakibatkan pada
kehidupan lampau menggunakan kepandaiannya untuk menipu, sehingga [menyebabkan
seseorang terlahir] bodoh; demikianlah
buah perbuatan [jahat] yang harus ditanggung semasa kehidupan sekarang. Mungkin
juga pakaian yang dikenakannya tidak dapat melindungi dari udara dingin; makanan
[yang diperolehnya] tidak cukup membebaskannya dari rasa lapar; meninggal di
saluran air atau sungai yang sempit; hal-hal semacam itu diakibatkan pada
kehidupan lampau menyia-nyiakan lima geganduman; akan mengenakan pakaian yang
buruk; demikianlah buah perbuatan [jahat] yang harus ditanggung semasa
kehidupan sekarang. Barangkali ia dilahirkan sebagai wanita; yakni di
tengah-tengah keluarga yang miskin; dijadikan tawanan dan diserang oleh para
penjahat atau kaum barbar; hal-hal semacam itu diakibatkan pada kehidupan
lampau bertumpu pada kekerasan; melakukan tindakan asusila dan menipu
orang-orang bajik; demikianlah buah perbuatan [jahat] yang harus ditanggung
semasa kehidupan sekarang. Beraneka ragam buah kejahatan, tiada akan habis
dibicarakan. Segala sesuatu berkaitan dengan musabab sebelumnya, dimana
balasannya tidak akan keliru. Jikalau tidak menyesal dengan kesalahan yang
telah dilakukan, mematahkan kejahatan serta melatih kebajikan, maka ia akan
terlahir sebagai hewan bersisik, berbulu, bercakar, bergading, berkuku,
bertanduk, dan lain sebagainya. Sebagian besar di antara mereka akan dicambuk,
dijagal, dipotong, dimasak, serta digoreng. Lebih jauh lagi, mereka terlahir
sebagai serangga-serangga kecil, sehingga sulit memperoleh kembali kelahiran
sebagai manusia.” Begitu mendengar mengenai balasan-balasan perbuatan buruk
tersebut, Suciwan Yùluó menyembah dengan kepala menyentuh tanah dan bertanya,
“Orang-orang yang dicengkeram kebodohan itu adalah laksana bayi baru
dilahirkan. Bagaimanakah cara melatih diri agar terhindar dari pembalasan
semacam itu? Berharap belas kasih Tiānzūn demi [para makhluk] memperoleh
kelahiran yang baik secara luas, menjelaskan mengenai Kebajikan Dao.”
天尊告曰:碧霞元君,雖曰罰惡,意在度人。但能自新,無不救度。所有神咒,能解宿愆。吾為宣說:
Tiānzūn gào yuē:
Bì xiá yuán jūn, suī yuē fá è, yì zài duó rén. Dàn néng zì xīn, wú bù jiù dù.
Suǒyǒu shén zhòu, néng jiě sù qiān. Wú wèi xuān shuō:
Tiānzūn
menjawab, “Bìxiá Yuánjūn, meski dikatakan menghukum kejahatan, namun tujuannya
adalah menyelamatkan manusia. Tetapi jika sanggup memperbaiki diri sendiri,
maka pertolongan pasti tiba. Mantra berikut ini akan sanggup menghapuskan
pelanggaran. Aku akan melantunkan mantra tersebut:
大道之始,無象無言。天地既闢,萬神司權。
泰山岱嶽,奠靖坤元。中有元君,號曰天仙。
始證帝真,位居碧天。為化眾生,示現慈顏。
大顯神通,威德孔宣。安民護國,警世敦元。
輔忠助孝,翼正扶賢。保生益算,延嗣綿綿。
消灾化難,度厄除愆。驅瘟攝毒,剪祟和冤。
嶽庭官將,號令威嚴。不仁不義,忤逆兇頑。
不尊正道,化微塵姻。敢有咒詛,押送酆山。
魂擊幽司,萬劫不原。下民有禱,無願不全。
大慈應感,溥濟人天。
Dàdào zhī shǐ,
wú xiàng wúyán. Tiāndì jì pì, wàn shén sī quán.
Tàishān dài yuè,
diàn jìng kūn yuán. Zhōng yǒu yuán jūn, hào yuē tiānxiān.
Shǐ zhèng dì
zhēn, wèi jū bì tiān. Wèi huà zhòngshēng, shìxiàn cíyán.
Dà xiǎn
shéntōng, wēi dé kǒng xuān. Ānmín hù guó, jǐngshì dūn yuán.
Fǔ zhōngzhù xiào,
yì zhèng fú xián. Bǎoshēng yì suàn, yán sì miánmián.
Xiāo zāi huà
nán, dù èchú qiān. Qū wēn shè dú, jiǎn suì hé yuān.
Yuè tíng guān
jiāng, hàolìng wēiyán. Bùrén bùyì, wǔnì xiōng wán.
Bù zūn zhèngdào,
huà wéichén yīn. Gǎn yǒu zhòu zǔ, yāsòng fēng shān.
Hún jī yōu sī,
wàn jié bù yuán. Xià mínyǒu dǎo, wú yuàn bùquán.
Dàcí yīng gǎn,
pǔ jì rén tiān.
Dao
nan Agung adalah awal [segala sesuatu]. Tiada memiliki wujud dan tiada [pula]
terkatakan. Langit dan Bumi berkembang. Puluhan ribu dewa menjadi pengendalinya.
Gunung
Tài dengan puncak Dài. Menghaturkan hormat pada awal mula Kūn. Di sana terdapat [sesosok] Yuánjūn, bernama Tiānxiān.
Mulai
memperlihatkan kesejatian Kaisar [Kumala], yang berdiam di Langit Kumala.
Mengubah para makhluk [menjadi lebih baik] dengan menampilkan belas kasih saat
ini juga.
Tampilan
agung kekuatan spiritual, memaklumkan pahala kebajikan nan dashyat. Menjadikan rakyat damai serta melindungi
negara, mengingatkan dunia agar membangkitkan kejujuran.
Mendukung
kesetiaan dan bakti. Sayap tegak guna mendukung orang yang bajik. Melindungi
kehidupan dan menaburkan manfaat, melanggengkan kaum keturunan tanpa akhir.
Menyirnakan
bencana dan memusnahkan kesulitan, menolong dari permasalahan serta
menghapuskan kesalahan. Menghalau wabah penyakit dan menyerap racun, memotong
kejahatan bersama dengan ketidakadilan.
Para
pejabat dan jenderal istana Gunung [Timur],
berseru memerintahkan kekuatan dashyat. Tidak bajik dan tidak adil;
tidak patuh dan gemar menggunakan kekerasan.
Tidak
menghormati Dao nan sejati, segenap relasi akan berubah menjadi debu nan halus.
Berani menggunakan mantra kutukan, akan ditangkap dan dikirim ke neraka.
Jiwanya
akan disiksa dalam cengkeraman kegelapan, selama puluhan ribu kalpa tanpa awal. Turun pada rakyat yang
memanjatkan doa; tiada harapan yang tidak tercapai
Belas
kasih agung hadir, secara luas menolong manusia beserta dewa.
天尊謂鬱羅真人曰:若人一念回心,皈依正道,心神內靜,結習外消。便請清戒道士,或就觀宇,或于家庭,嚴潔齋壇。盡心建善,諷誦是經。或三五七遍,或至百遍千遍,皈命元君,焚香懺悔,注想慈容,儼然如在。五體投地,百拜祈恩,即得罪銷黑書,愆除嶽府。身家寍吉,禍患消弭。出入亨通,動居利泰。九玄七祖,咸得逍遙。真人聞是利益,踴躍懽忻。臣今得遇是經,願為流布人間,俾令兆民咸歸仁化,齊興慈讓,保國清平。真人再拜,而說讚曰:
Tiānzūn wèi
yùluó zhēnrén yuē: Ruò rén yīniàn huí xīn, guīyī zhèngdào, xīnshén nèi jìng,
jié xí wài xiāo. Biàn qǐng qīng jiè dàoshi, huò jiù guān yǔ, huò yú jiātíng,
yánjiézhāi tán. Jìnxīn jiàn shàn, fèngsòng shì jīng. Huò sānwǔqī biàn, huò zhì
bǎi biàn qiān biàn, guī mìng yuán jūn, fénxiāng chànhuǐ, zhù xiǎng cí róng,
yǎnrán rú zài. Wǔtǐtóudì, bǎi bài qí ēn, jí dézuì xiāo hēi shū, qiān chú yuè
fǔ. Shēnjiā níng jí, huòhuàn xiāomǐ. Chūrù hēngtōng, dòng jū lì tài. Jiǔ xuán
qī zǔ, xián dé xiāoyáo. Zhēnrén wén shì lìyì, yǒngyuè huān xīn. Chén jīn dé yù
shì jīng, yuàn wéi liúbù rénjiān, bǐ lìng zhàomín xián guī rén huà, qíxìngcí
ràng, bǎo guó qīngpíng. Zhēnrén zài bài, ér shuō zàn yuē:
Tiānzūn
berkata pada Suciwan Yùluó, “Jikalau seseorang dapat melafalkannya dengan
sepenuh hati, berlindung pada Dao sejati, batinnya menjadi murni dan segenap
belenggu akan sirna. Undang rohaniwan Dao yang menjalankan aturan moralitas
dengan baik, lakukan pengamatan terhadap
alam semesta, atau di tempat kediaman membersihkan altar. Dengan sepenuh hati
menjalankan kebajikan dan lafalkan pustaka suci ini. Baik tiga, lima, atau
tujuh kali. Boleh juga hingga seratus atau seribu kali, guna memohon
pertolongan Yuánjūn. Bakar dupa dan lakukan pengakuan kesalahan; bermeditasi
pada belas kasih dengan sungguh-sungguh. Lima sosok menjatuhkan [dirinya] ke
tanah, menyembah seratus kali , memohon pengampunan. Dengan demikian, seluruh
catatan hitam segenap kesalahan akan luntur. Pelanggaran-pelanggaran dihapuskan
oleh Penguasa Gunung [Timur]. Diri sendiri dan anggota keluarga akan beruntung.
Bencana dan kemalangan lenyap. Kelimpahan hadir dan tempat kediaman memperoleh
manfaat beserta kedamaian. Sembilan Kemisteriusan dan Tujuh Leluhur bersukacita.”
Suciwan Yùluó mendengarkan manfaat [pustaka suci ini] dan merasa gembira
karenanya. [Ia lalu berkata,] “Aku telah berjumpa dengan pustaka suci ini dan
berharap menyebarluaskannya sehingga orang lain mendengarnya, sehingga dapat
membimbing sangat banyak orang membangkitkan kebajikan; mengembangkan
keselarasan dan belas kasih; serta melindungi negara dan menaburkan kedamaian.
“ Suciwan Yùluó menghaturkan hormat kembali dan melantunkan pujian sebagai
berikut.
皈命碧霞經,宿業解三生。轉誦碧霞經,灾難不臨身。
仰體碧霞經,默有鬼神欽。恪禮碧霞經,家眷保安寍。
存想碧霞經,精氣神光融。敬慕碧霞經,福祿壽齊增。
佩帶碧霞經,邪惡不敢侵。調演碧霞經,田宅益興隆。
供養碧霞經,火盜永不生。讚詠碧霞經,萬願悉如心。
Guī mìng bì xiá
jīng, sùyè jiěsānshēng. Zhuǎn sòng bì xiá jīng, zāi nàn bù lín shēn.
Yǎng tǐ bì xiá
jīng, mò yǒu guǐshén qīn. Kè lǐ bì xiá jīng, jiājuàn bǎo'ān níng.
Cún xiǎng bì xiá
jīng, jīng qì shén guāng róng. Jìngmù bì xiá jīng, fú lù shòu qí zēng.
Pèidài bì xiá
jīng, xié'è bù gǎn qīn. Diàoyǎn bì xiá jīng, tiánzháiyì xīnglóng.
Gòngyǎng bì xiá
jīng, huǒ dào yǒng bù shēng. Zàn yǒng bì xiá jīng, wàn yuàn xī rú xīn.
Berlindung
pada Pustaka Suci Bìxiá; membuka jeratan buah perbuatan buruk masa lampau.
Menjelaskan makna dan melafalkan Pustaka Suci Bìxiá; bencana tiada dapat
mengenai diri sendiri.
Bertumpu
pada Pustaka Suci Bìxiá; diam-diam setan dan dewa akan menaruh hormat.
Menghaturkan persembahan pada Pustaka Suci Bìxiá; rumah tangga menjadi
terlindungi dan damai.
Senantiasa
mengingat Pustaka Suci Bìxiá; kekuatan kegemilangan murni kedewaan menjadi
selaras. Menghaturkan hormat pada Pustaka Suci Bìxiá; keberuntungan,
kemakmuran, dan panjang usia akan meningkat.
Senantiasa
membawa Pustaka Suci Bìxiá; segala sesuatu yang jahat tiada berani mendekat.
Melaksanakan Pustaka Suci Bìxiá; ladang dan rumah kediaman akan senantiasa
mengalami kelimpahan.
Menghaturkan
persembahan pada Pustaka Suci Bìxiá; bahaya api dan perampokan selamanya tiada
akan muncul. Melantunkan pujian bagi Pustaka Suci Bìxiá; puluhan ribu dambaan
semuanya akan terjadi sebagaimana diharapkan.
天尊曰:仁哉鬱羅,能為天人遂其利樂,功德無量。宜進仙勳。
天尊說經法已,駕返清都。諸天仙眾,頂禮奉送,慶會難言。是時真人下傳世間,以廣宣化。
Tiānzūn yuē:
Rénzāi yùluó, néng wéi tiān rén suì qí lì lè, gōngdé wúliàng. Yí jìn xiān xūn.
Tiānzūn shuō
jīng fǎ yǐ, jià fǎn qīng dōu. Zhū tiānxiān zhòng, dǐnglǐ fèngsòng, qìng huì nán
yán. Shì shí zhēnrén xià chuán shìjiān, yǐ guǎng xuānhuà.
Tiānzūn
berkata, “Sungguh bajik, wahai Yùluó, engkau sanggup menaburkan manfaat dan
kebahagiaan bagi para dewa beserta manusia. Pahala kebajikannya sungguh tiada
terukur. Ini merupakan kesempatan yang tepat guna memasuki tindakan kebajikan
kedewaan.”
Tiānzūn
telah selesai membabarkan pustaka suci ini dan kembali ke Alam Kemurnian. Seluruh
dewa menghaturkan hormat dan perayaan tersebut sulit diuraikan dengan
kata-kata. Pada saat itu, Suciwan Yùluó turun ke dunia guna menyebarkan luaskan
[pustaka suci ini].
《天仙碧霞寶誥》
Tiānxiān Bìxiá
bǎogào
PUJIAN MULIA
PARA DEWA BAGI MAHADEWI BIXIA
泰山上頂,東嶽內宮,曩時現玉女之身,根本即帝真之質。膺九炁而垂慈示相,冠百靈而智慧圓融。行滿十方,功周億劫。位證天仙之號,冊顯碧霞之封。統嶽府之神兵,掌人間之善惡。尋聲赴感,護國安民。大聖大慈,至孝至仁。天仙玉女、廣靈慈惠、恭順溥濟、保生真人、護國庇民宏德碧霞元君。
Tàishān shàng
dǐng, dōng yuè nèi gōng, nǎng shí xiàn yùnǚ zhī shēn, gēnběn jí dì zhēn zhī
zhì. Yīng jiǔ qì ér chuí cí shì xiāng, guān bǎilíng ér zhìhuì yuán róng. Xíng
mǎn shí fāng, gōng zhōu yìjié. Wèi zhèng tiānxiān zhī hào, cè xiǎn bì xiá zhī
fēng. Tǒng yuè fǔ zhī shén bīng, zhǎng rénjiān zhī shàn è. Xún shēng fù gǎn, hù
guó'ān mín. Dàshèng dàcí, zhìxiào zhìrén. Tiānxiān yùnǚ, guǎng líng cí huì,
gōngshùn pǔ jì, bǎoshēng zhēnrén, hù guó bì mín hóng dé bì xiá yuán jūn.
Di puncak Gunung Tài, yakni dalam istana Gunung
Timur, tampil sosok gadis kumala, yang hakikatnya adalah Penguasa [Gunung
Timur] itu sendiri. Beliau mempunyai sembilan Qì dan memandang ke bawah dengan
perasaan belas kasih. Mahkotanya terbuat dari seratus kekuatan spiritual dan
kebijaksanaan melingkarinya dengan sempurna. Berbaris dengan sempurna menuju
sepuluh penjuru, pahala kebajikannya mencapai seratus ribu kalpa. Gelar kedewaan dilimpahkan dan ditetapkan bagi Bìxiá Yuánjūn.
Memimpin pasukan Gunung [Timur], guna mengawasi kebajikan beserta kejahatan
manusia. Mencari suara yang dapat dicerap; melindungi negara dan menenteramkan
rakyat. Kesucian agung beserta belas kasih agung; menghadirkan bakti beserta kebajikan.
Mahadewi Gadis Kumala, memiliki kebijaksanaan spiritual nan luas, penolong
agung nan mulia, suciwan sejati pelindung kehidupan, pelindung negara dan
rakyat dengan kebajikan nan luas, Bìxiá Yuánjūn.