Sabtu, 27 Juni 2009

Penggunaan Metafisika Sebagai Peringatan Dini

PENGGUNAAN METAFISIKA SEBAGAI PERINGATAN DINI

Ivan Taniputera
26 Maret 2008


 Tulisan ini diilhami dari sebuah buku yang berjudul Profit by Electional Astrology (disingkat PEA) karya Doris Chase Doane dan Ziwei Astrology Unveils Your Predestined Affinity (disingkat ZAU) karya Low Yew Fatt. Kedua buku itu sangat menarik. Buku PEA berisikan contoh-contoh beberapa peristiwa dunia yang terkenal beserta konfigurasi perbintangan saat peristiwa itu terjadi. Buku ZAU juga berisikan hal yang serupa, tetapi lebih menekankan pada analisa diagram Ziweidoushu bagi pribadi. Beberapa peristiwa dan tragedi yang diulas dalam buku PEA antara lain: tabrakan pesawat Pam Am 747 dengan KLM yang terjadi pada tanggal 25 Maret 1977, jatuhnya European Airlines pada tanggal 6 Februari 1965, pembukaan terowongan Lincoln, dan lain sebagainya. Sedangkan buku ZAU mengambil contoh tsunami yang terjadi di Indonesia. Tragedi dan kecelakaan yang terjadi di dunia ternyata dapat diprediksikan dengan bantuan astrologi.

Karena maskapai penerbangan Adam Air sedang menjadi hangat-hangatnya berita, penulis bermaksud menulis mengenai jatuhnya pesawat Adam Air pada tanggal 1 Januari 2007 pukul 12:59 WIB dari sudut pandang astrologis. Untuk keperluan tersebut penulis telah memplot peta langitnya (chart) pada tanggal tersebut dengan bantuan software. Adapun hasilnya adalah sebagai berikut:




Gambar di atas merupakan peta langit (chart) bagi tanggal 1 Januari 2007 pukul 12:59 dengan lokasi Surabaya (karena pesawat berangkat dari Surabaya). Kita melihat bahwa planet yang kuat Yupiter, Mars, dan Pluto menghuni rumah kedelapan, yang melambangkan kematian. Selain itu, jika diamati lebih teliti terbentuk konfigurasi T-Square dengan Mars sebagai focal planet yang berada di house kedelapan (rumah kematian). T-Square itu melibatkan oposisi antara Saturnus dan Neptunus serta trine dengan Mars yang melambangkan agitasi. Kondisi di atas jelas mengindikasikan sesuatu yang tidak baik dalam perjalanan. Sebagian besar kegagalan dalam penerbangan melibatkan aspek dengan Neptunus (PEA halaman 7). Neptunus juga mengalami square dengan Ascendant.

Bagaimana dengan diagram Ziweidoushunya? Setelah diplot pada tanggal dan jam yang sama, ternyata pada sektor jiwa (minggong) terdapat Lianzhen yang bertransformasi menjadi huaji. Adanya huaji ini merupakan pertanda tidak baik Bintang Lianzhen melambangkan darah, bila menjadi huaji akan mendatangkan penyakit atau kemalangan yang berkaitan dengan darah, seperti pembedahan atau kecelakaan lalu lintas. Selain itu, pada sektor jiwa (minggong) juga terdapat Qinyang, yang merupakan salah satu bintang naas. Jadi menandakan akan adanya kecelakaan. Kajian yang lebih mendalam perlu pula dilakukan terhadap pilot pesawat yang bersangkutan. Karena penulis tidak mempunyai data jam, tanggal, dan tempat kelahiran bagi pilot pesawat yang bersangkutan, maka diagram Ziweidoushu dan astrologi Barat tidak dapat diplot.

Pada halaman 211 buku ZAU disebutkan mengenai analisa terjadinya tsunami di Indonesia pada tahun 2004:
Tsunami menghantam Indonesia pada tahun 2004, dimana batang langit tahunnya adalah Jia, yang akan memicu Lianzhen menjadi Lu (maksudnya Hualu - penulis), dimana ini terjadi pertentangan (clash) dengan batang langit bulan, yakni Bing, yang memicu Lianzhen untuk menjadi Ji (maksudnya Huaji - penulis).

Lianzhen sendiri mengindikasikan adanya bencana, apalagi bila sampai menjadi Huaji atau transformasi buruk.
Dengan mempertimbangkan contoh di atas, maka kita boleh menyimbulkan bahwa metafisika dapat dijadikan alat peringatan dini. Metafisika Barat dan Timur tidak boleh dipandang remeh atau sebagai sesuatu yang tahayulistis lagi. Astrologi adalah saintifik dan bukan tahayul. Oleh karenanya, sudah saatnya kita menggalakkan studi metafisika. Kita perlu mendorong agar universitas-universitas terkemuka di tanah air mengadakan studi metafisika, khususnya astrologi Barat dan Timur. Riset-riset dan kajian sehubungan dengan hal itu perlu digalakkan. Maskapai-maskapai penerbangan perlu memanfaatkan astrologi demi keselamatan penumpangnya, seperti yang dilakukan Skandinavian Airlines dan Braniff Airlines (PEA halaman 13).
Astrologi tidak bertentangan dengan agama apapun dan setiap orang terlepas dari suku, agama, ataupun rasnya dapat mempelajari atau memanfaatkan astrologi dalam kehidupannya. Inilah sifat demokratis dan non-diskriminatif yang terkandung dalam astrologi dan studi metafisika pada umumnya. Menghubungkan agama dengan astrologi adalah suatu wujud kebodohan dan kekeras-kepalaan yang bercokol dalam benak umat manusia. Ada orang yang mengharamkan astrologi atas nama agama. Namun ini adalah suatu bentuk kebodohan yang nyata. Jika seseorang mengharamkan astrologi atas nama dogmatika agama yang kaku, maka ia hendaknya mengharamkan pula ilmu fisika, kimia, biologi, matematika, dan lain sebagainya.
Astrologi secara umum dan metafika baik Barat maupun Timur secara khusus adalah salah satu anugerah terbesar bagi umat manusia. Dahulu saya merupakan orang yang skeptis terhadap astrologi dan segala bentuk ilmu metafisika; tetapi kini saya telah diyakinkan sebagai hasil studi dan penelitian mendalam yang telah saya lakukan akhir-akhir ini serta mendapati bahwa astrologi adalah sesuatu yang sangat ilmiah adanya. Meskipun kita belum menemukan atau memahami segenap prinsip ilmiah yang bekerja di balik astrologi, tetapi itu tidak menjadikan astrologi tidak ilmiah. Sebagai contoh adalah akupuntur atau tusuk jarum yang telah marak dipelajari oleh bangsa Barat semenjak lama. Meskipun prinsip ilmiah di balik akupuntur belum sepenuhnya terungkap, tetapi tidak berarti akupuntur tidak ilmiah. Akupuntur terbukti sanggup dan berhasil menyembuhkan berbagai penyakit. Kendati penyebab apel jatuh ke bumi belum diketahui hingga Sir Isaac Newton merumuskan hukum gaya gravitasi, kita tetap tidak dapat mengatakan bahwa jatuhnya apel ke bumi adalah suatu peristiwa yang tidak "ilmiah."
Studi dan kajian terhadap metafisika perlu digalakkan dan kita tidak perlu malu untuk memanfaatkan metafisika dalam kehidupan sehari. Ilmu metafisika terbukti dapat menyelamatkan banyak jiwa jika diaplikasikan secara tepat. Dengan demikian, tulisan ini dimaksudkan untuk mendorong studi dan kajian terhadap metafisika demi kemaslahatan umat manusia. Perlu dibentuk suatu badan riset dan kajian terhadap metafisika yang dilandasi oleh prinsip-prinsip ilmiah.

DAFTAR PUSTAKA

Bobrick, Benson. The Fated Sky: Astrology in History, Simon & Schuster, 2005.

Doane, Doris Chase. Profit by Electional Astrology, American Federation of Astrologers, Inc., Arizona, USA, 1990.

Yew Fatt, Loh. Ziwei Astrology Unveils Your Predestined Affinity, MultiHigh Private Limited, 2007.