Sabtu, 30 Juni 2012

Apakah di Nias Ada Kerajaan?

Apakah di Nias Ada Kerajaan?

Ivan Taniputera
30 Juni 2012

Banyak orang menyatakan bahwa di Nias tidak ada kerajaan. Namun mari kita simak laporan Henry Lyman, seorang misionaris yang pernah mengunjungi Nias pada tahun 1834:

"Apabila seorang raja meninggal, maka putera tertuanya, atau kerabat dekatnya apabila ia tidak mempunyai putera, atau laki-laki yang bersedia membayar rakyat sang raja dengan harga tertinggi apabila sang raja juga tidak punya kerabat dekat, akan diangkat menjadi raja berikutnya. Perempuan tidak diperbolehkan memegang jabatan ini. Ketika seorang laki-laki akan diangkat menjadi raja, penduduk akan berkumpul dan mengadakan pesta meriah, menari, dan memikul tandu di bahu mereka dimana raja yang baru akan menari di atasnya."

Sumber: Reid, Anthony. Sumatera Tempo Doeloe dari Marco Polo sampai Tan Malaka, Komunitas Bambu, halaman 237.

Berdasarkan kutipan di atas, maka jelas sekali di Nias terdapat penguasa yang sifatnya turun temurun, yakni kekuasaan yang diwariskan dari anak ke puteranya, atau ke kerabat dekatnya. Selain itu, kekuasaannya juga berlangsung seumur hidup. Dengan demikian, penguasa semacam ini boleh disamakan dengan raja. Oleh karenanya, di Nias terdapat pemerintahan semacam kerajaan. Apakah ada yang dapat memberikan informasi lebih jauh mengenai hal ini?