BUKU ILMU METAFISIKA, KEBATIAN, DAN MEDITASI YANG BAGUS: ELMOE YOGA SOETRA
Ivan Taniputera
2 April 2013
Ini
merupakan buku menarik yang membahas ilmu okultisme dunia timur. Buku
ini adalah karya Kandhaswani dan terdiri dari 71 halaman serta masih
menggunakan ejaan van Ophuysen, penerbit Sunrise, Djakarta. Adapun judul
yang tertera pada sampul adalah: "Elmoe Yoga-SoetraPada halaman 3
dibuka dengan perbandingan antara ilmu Barat dan Timur:
"Kaloe
kita bandingken elmoe-elmoe dari negri Timoer dengen elmoe-elmoe dari
negri Timoer dengen elmoe-elmoe dari negri Barat, kita dapet kenjataan
Europa lebih banjak elmoe-elmoenja. Ini kita boleh teroesa oendjoeken
lagi boekti-boektinja.
Lagi sifatnja elmoe-elmoe Europa berlaenan
dari elmoe Timoer. Elmoe-elmoe Barat itoe semoea bisa diliat sama mata,
atawa bisa dipreksa sama instrument. Maka jang tida bisa keliatan sama
mata atawa tida bisa dipreksa sama instrument itoelah Europa bilang
boekan elmoe aken tetapi tachajoel.
Tida adilnja anggepan ini kita teroesa oendjoekan lagi.
Pelahan-pelahan
Europa mendoesin sendiri dari kakliroeannja. Didalem taon-taon jang
blakangan orang-orang pandai bangsa Barat soeda mendapetken bebrapa
pengatahoean baroe tadinja djoega tida dipertjaja. Dan apakah ternjata?
Pengatahoean-pengatahoean baroe itoe sabenernja sama sekali boekan
baroe, sebab semoea pengatahoean itoe soeda lama diketahoei di negri
Timoer!
Sadjek itoe waktoelah doenia Barat moelain
perhatiken lebih soenggoe-soenggoe pada elmoe-elmoe Timoer, sebab
ternjata betoel ada elmoe-elmoe Timoer jang ghaib. Riboehan
boekoe-boekoe salinan dari kitab-kitab Timoer disiarken di Europa dan
Amerika. Dan sekarang di sana orang peladjarken Yoga dari bangsa Hindoe
sama gemarnja seperti orang pahamken dangsa-dangsa jang paling baroe!"
Selanjutnya pada halaman 4 diulas mengenai asal muasal ilmu yoga:
"Menoereot
peladjaran elmoe Yoga segala tenaga gaib asalnja dari manoesia sendiri.
Didalem tiap-tiap manoesia Allah ada beriken tenaga gaib. Tenaga itoe
djadinja boekan dateng dari loear aken tetapi dari dalem.
Sesoeatoe
manoesia bisa kloearken itoe tenaga-tenaga ghaib dari dalem dirinja,
djikaloe sadja ketahoei wet-wetnja tenaga gaib itoe."
Wet-wet ini dioendjoken didalem peladjaran Yoga.
Adapoen pokonja sekalian peladjaran Yoga itoe beginilah:
Manoesia
ada mempoenjai doea badan jaitoe satoe badan aloes dan satoe badan
kasar. Badan aloes itoe diberiken berbagi nama, seperti roh, soemanget,
soekma dan laen-laen lagi. Dalem peroendingan ini, biarlah kita selaloe
pake sadja perkataan "badan aloes."
Pada halaman 8 dibicarakan mengenai Hatha Yoga dan Raja Yoga:
"Elmoe Yoga jang dibitjarakan didalem boekoe ini jaitoe Hatha Yoga dan Raja Yoga.
Hatha Yoga ada mempoenjai 4 tingkatan, seperti jang terseboet dibawa ini:
1.Yama.
2.Nyama.
3.Asana.
4.Pranayama.
Djoega Raja Yoga terbagi dalem empat tingkatan Tingkatan-tingkatan itoe terseboet dibawa ini:
1.Pratyahara.
2.Dharana.
3.Dhyana.
4.Samadhi.
Maksoednja
Hatha Yoga jaitoe bikin tentrem dan sehat betoel badan, maksoednja Raja
Yoga jaitoe boeat bikin tentrem atawa tetep betoel pikiran."
Sayangnya halaman 9 dan 10 hilang.
Pada halaman 12 diajarkan tentang Asana:
"Asana
jaitoe peladjaran sikep. Orang jang beladjar Yoga pahamken bebrapa
sikep, dalem jang mana ia bisa berdoedoek diam dengen sampoerna boeat
tempo jang lama zonder merasa sakit di toelang atawa di laeng bagian
badan."
Pada halam 13-15, diulas mengenai berbagai macam Asana:
Contohnya adalah Asana 1:
"Tidoer tjelentang biar lempeng diatas batoe atawa randjang, zonder memake bantal boeat menoendjang kepala.
Lemesken antero anggota-anggota badan. Rebah seperti satoe mait jang tida bertenaga.
Asana ini didjalanken kira 15 menit lamanja. Semingkin lama bikinlah badan seperti semingkin berat rasanja...."
Selanjutnya akan dibahas mengenai:
Prana (halaman 15-17).
Pranayama (halaman 17-22).
Bernapas Sedjati (23-25).
Raja Yoga (halaman 25-27).
Pratijahara (halaman 27-29).
Dharama-Dhyana-Samadhi (halaman 29-31).
Mendjalanken Yoga (halaman 31-37).
Elmoe Ghaib Bangsa Faqir (halaman 37-46).
Elmoe Ghaib Bangsa Arab dan Indonesia (halaman 46-54).
Halaman 55 dibahas mengenai Azimat-Azimat (Djimat):
Berikut ini adalah salah satu contohnya:
Pada keterangannya tertulis bahwa jimat tersebut boleh dituliskan pada sepotong kertas dan ditempelkan di pintu rumah.
Selanjutnya dimuat pula berbagai mantra, salah satu contohnya adalah:
DOWAH BOEAT SADEKAH (HALAMAN 58):
Teroetama
didalem boelan Roewah banjak sekali di Indonesia orang bikin sadekahan.
Boeat sadekahan itoe moesti diambil atawa hari Kemis atawa hari Senen.
Doewahnja jang boleh dibatjaken jaitoe begini:
"Poen arek ngatoerken atji koekoes"
"majang poetih, teroes atji dewata"
"ka loehoer ka manggoeng"
"ka sang roemoehoen, ka handap"
"ka sang Batara Djadja"
"Ing banoegraha atji koekoes majang poetih"
"ka basoekana ka basoekina"
"panghatoerkan atji koekoes majang"
"poetih ka Batara Windoe Boewana"
"Poen sadoepoen".
Selanjutnya masih ada lagi mantra pengusir setan (halaman 59):
"Sasoedanja
disediaken pendoepaan jang dibakarken menjan, serta satoe tjangkir aer,
dalem mana ditaro 7 matjem kembang, orang batjalan dowa jang dibawa
ini:
"Ini darma pamoelih"
"hijang saniskara anoe hoeroen"
"sampa goeroe, anoe herang
"sampa rasa salwasnja tjatjarita
"beubeul di petengkeun sadjroning
"gimbawasa, ari datang ka boelana
"Boekakeun koe parimanik,
"bijak beulah majoehmoeh poetih,
"di tiboeh aer mawar, di pepesan
"di pademan, koe atji darma pamoetih
"Sang dedewa kali Woro koeroengan,
"katima koe noe gerah gentei,
"noe resih poetih sawargan,
"poetih ka djati
"poelang ka Sawargan".
Selain itu masih ada lagi doa-doa lain yang menarik seperti doa panjang umur, menolak bala, perlindungan, dan lain sebagainya.
Buku ini sangat cocok bagi pengemar yoga, meditasi, dan kebatinan. Namun para penggemar budaya juga cocok pula membaca buku ini.
Bagi yang berminat foto kopi silakan hubungi ivan_taniputera@yahoo.com