Jumat, 26 April 2013

Hubungan Kekerabatan Antara Kesultanan Banten dan Kesultanan Inderapura

HUBUNGAN KEKERABATAN ANTARA KESULTANAN BANTEN DAN KESULTANAN INDERAPURA

Ivan Taniputera
26 April 2013

Saya baru mendapatkan buku "Tanja-Djawab tentang Sedjarah Indonesia" karya M.D. Mansoer, Penerbit Gunung Agung, Djakarta. Pada halaman 15 terdapat hal sebagai berikut:

55.Tanja : Apa politik Hasanuddin (+- 1542-70) untuk memperkokoh kedudukan Banten?

Djawab : 1. Mengembangkan agama Islam dengan menaklukkan Lampung (lada).
2.Kawin dengan puteri radja Inderapura (Sum. Timur).
3.Memusatkan perdagangan lada dan beras di Banten.
4.Menarik saudagar2 Islam dari Malaka (Portugis) ke Banten.
5.Banten djadi saingan hebat buat Malaka.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa melalui pernikahan tersebut terdapat ikatan kekerabatan antara Kesultanan Inderapura dan Banten. Namun, saya menduga bahwa Sumatera Timur di atas mungkin salah tulis, sehingga yang benar adalah Sumatera Barat. Pada saat itu di Sumatera Timur tidak ada kesultanan yang bernama Inderapura.
Apakah mungkin yang dimaksud Kerajaan Siak Sri Inderapura? Tetapi, sepengetahuan saya, pada abad ke-16, Siak Sri Inderapura masih disebut Kerajaan Buantan. Baru pada tahun 1750 dimulailah babak kerajaan Siak Sri Inderapura. Di kawasan Batubara juga terdapat kerajaan atau swapraja bernama Indrapura, tetapi swapraja ini baru ada belakangan, yang merupakan penyatuan antara kawasan Tanjung, Tanjung Kasau, Sipare-pare, dan Pagurawan. Oleh karenanya, lebih masuk akal jika yang dimaksud di sini adalah Kerajaan Inderapura di Sumatera Barat.
Jika ada yang ingin mengoreksi atau menambahkan akan diterima dengan senang hati.