MENANYAKAN APAKAH RUMAHNYA DAPAT TERJUAL (ASKING IF THE HOUSE CAN BE SOLD OR NOT)
Ivan Taniputera
1 April 2013
Salah
seorang kawan hendak menjual rumahnya. Ia sudah mendapatkan seorang
calon pembeli yang nampak serius hendak membeli rumahnya dan bahkan
sudah empat kali melihat rumah tersebut. Ia lalu menanyakan apakah calon
pembeli tersebut akan membeli rumahnya. Pertanyaan diajukan pada
tanggal 29 Maret 2013. Kendati demikian, saya baru sempat berupaya
menjawab pertanyaan pada kurang lebih pukul 22:00. Pertama-tama saya
akan menggunakan Yijing. Hasil yang saya peroleh adalah sadgarit nomor
35 yang berubah menjadi sadgarit nomor 2.
A friend of
mine want to sell his property. He has met a prospective buyer, who
seems to be serious to buy his property, and even this prospective buyer
has visited that property four times. My friend asks me whether this
buyer will buy his property. This question was asked on March 29th 2013.
But I have a time trying to answer his question at 22:00. First, I will
use Yijing. The result is hexagram number 25, which transformed into
hexangram number 2.
Saya
akan langsung saja mengulasnya. Berdasarkan sadgarit yang diperoleh,
saya menyimpulkan bahwa pada awalnya memang segenap kondisi nampak
menjanjikan. Seolah-olah keberhasilan nampak di depan mata. Tetapi
setelah itu kondisinya akan berubah. Nampak akan muncul keraguan di hati
calon pembeli. Sehingga kemudian pembelian akan terancam batal. Secara
umum, ini adalah transaksi yang tidak menjanjikan.
I
will discuss it directly. Based on hexagram obtained, I conclude that at
the beginning all conditions seem to be promising. As if success is
already in sight. But after that this condition will be changed. Doubt
will be arise in the hearts of potential buyers. So then the transaction
will be jeopardized. In general, this is not a promising transaction.
Kita kita akan beralih pada Horary Astrology.
Now we will check the Horary Astrology:
Jika
bicara masalah rumah atau properti, saya biasa melihat kondisi rumah
keempat. Pada diagram di atas nampak jelas bahwa ada empat planet di
rumah keempat, yakni Matahari, Venus, Mars, dan Uranus. Keempat planet
di atas mendapatkan sextile dari Yupiter dan Square dari Pluto. Uranus
sendiri adalah planet yang melambangkan ketidak-mantapan. Ternyata ini
juga mengindikasikan hal yang tak berbeda dengan hasil Yijing di atas.
Awalnya
memang ada peluang dan harapan. Namun belakangan transaksi ini akan
batal, karena Pluto merupakan planet yang melambangkan kematian. Selain
itu, Uranus juga planet yang melambangkan ketidak-mantapan, sehingga
calon pembeli akan mengalami keraguan. Nampaknya akan ada pihak-pihak
yang membujuk calon membeli agar membatalkan niatnya membeli rumah
tersebut.
Talking about the home or property, I
used to see the condition of the fourth house. In the diagram above it
is clear that there are four planets in the fourth house, the Sun,
Venus, Mars, and Uranus. The four planets are sextiled by Jupiter and
squared by Pluto. Uranus itself is the planet that symbolizes
unstability. This result is not far different in comparison with Yijing
above.
In the begining there was opportunity
and hope. But later this transaction will be canceled, because Pluto is
the planet that symbolizes death. In addition, Uranus also represents
non-stability, so potential buyers will have doubts. It seems that there
will be somebody who persuade this buyer to cancel his intention in
buying the house.
Hari ini pada tanggal 1 April 2013,
saya mendapatkan kabar bahwa memang calon pembeli membatalkan niatnya
membeli rumah tersebut. Dengan demikian, Yijing dan Horary Astrology
dapat menggambarkan hasil yang diperoleh dengan akurat.
Today
on April 1, 2013, I got the news that the prospective buyer was
canceled his plan to buy the house. Thus, Yijing and Horary Astrology
can describe accurately the results obtained.