TEPATNYA RAMALAN SAYA MENGENAI UNJUK RASA BESAR-BESARAN DI JAKARTA TANGGAL 4 NOVEMBER 2016.
.
Ivan Taniputera.
5 November 2016.
.
Kemarin atau tepatnya tanggal 4 November 2016, keadaan ibukota negara kita sungguh mencekam. Terjadi aksi unjuk rasa besar-besaran, yang hingga sekitar pukul 18.30 berlangsung damai. Namun kurang lebih selewat pukul 18.30 situasi yang semula damai berubah ricuh. Kendati demikian, unjuk rasa ini tidak sampai berkobar menjadi kerusuhan. Aparat keamanan telah bekerja dengan sangat baik dalam menangani demonstrasi atau unjuk rasa ini (link: http://news.detik.com/berita/d-3338391/kinerja-polri-tangani-demo-4-november-mendapat-apresiasi). Dengan kata lain, secara umum unjuk rasa telah berakhir baik.
.
Ternyata pada tanggal 31 Oktober 2016, pada artikel berjudul RAMALAN MENGENAI APA YANG AKAN TERJADI PADA TANGGAL 4 NOVEMBER 2016 (link: http://sejarahastrologimetafisika.blogspot.co.id/2016/10/ramalan-mengenai-apa-yang-akan-terjadi.html), saya telah menulis sebagai berikut: “ Ini merupakan sesuatu yang baik dan dapat ditafsirkan bahwa keamanan umum pada tanggal tersebut tidak akan mengalami gangguan berarti. “ Mengenai kesigapan aparat keamanan saya telah menulis sebagai berikut: “ Ini melambangkan bahwa angkatan perang dan kepolisian telah siap mengerahkan anggotanya masing-masing demi menghadapi segala kemungkinan. “ Kericuhan yang terjadi dan aksi penjarahan telah saya ramalkan pula sebagai berikut: “ Tetapi jika diperhatikan lagi, terdapat pengaruh buruk terhadap Neptunus berupa Square dengan Venus dan Saturnus. Jadi, dapat ditafsirkan bahwa pada tanggal tersebut memang ada tindakan-tindakan yang melanggar hukum; tetapi karena pengaruh baik lebih banyak, maka dapat ditafsirkan bahwa semua itu tidak akan memberikan dampak berarti. Para pelaku akan berhasil ditindak dengan tegas. “
.
Jadi apa yang saya ramalkan memang sungguh tepat adanya. Kendati demikian, semua itu bukanlah kehebatan saya, melainkan ilmu Astrologi dan Yijing yang terbukti keakuratannya.
.
Terlepas dari semua itu, biarlah peristiwa di atas menjadi pembelajaran buat kita. Demokrasi memang menjamin hak kita dalam mengeluarkan pendapat, baik secara lisan dan tulisan, termasuk melalui unjuk rasa. Kendati demikian, demokrasi bukanlah pemaksaan kehendak, apalagi anarki. Pemaksaan kehendak jelas bertentangan dengan demokrasi. Jadi, meski apa yang sudah diputuskan itu bertentangan dengan kehendak kita, maka sudah kewajiban kita menghormatinya. Apabila kita merasa bahwa itu tidak adil, maka tempuhlah jalan yang konstitusional dan sesuai dengan hukum. Demokrasi bukanlah alat untuk menciptakan ketakutan pada anggota masyarakat lainnya. Jikalau ternyata hanya ketakutan yang ditimbulkan, apakah bedanya dengan tirani? Marilah hal ini menjadi renungan bagi kita bersama.
.
Sebagai penutup, marilah kita berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing agar negara kita dan dunia ini tetap damai.
.
Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/ . . . . . .
.
PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak memberikan analisa atau konsultasi gratis. Saya sering menerima email atau message yang meminta analisa gratis. Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan juga sangat mengganggu saya. Jika ingin berkonsultasi atau saya analisa, maka itu berbayar. Oleh karenanya, jika Anda ingin analisa atau konsultasi gratis maka mohon agar tidak menghubungi saya. Demikian harap maklum.
