TELAAH ASTROLOGI: APAKAH PADA TANGGAL 9 DESEMBER 2017 AKAN TERJADI BENCANA?

TELAAH ASTROLOGI: APAKAH PADA TANGGAL 9 DESEMBER 2017 AKAN TERJADI BENCANA?

.

Ivan Taniputera.

7 Desember 2017.

.

Akhir-akhir ini ada beberapa orang menanyakan apakah pada tanggal 9 Desember 2017 akan terjadi bencana. Waktu saya tanya sumbernya, mereka mengatakan bahwa hal tersebut dibaca dari akun media sosial salah seorang peramal terkenal. Oleh karenanya, saya akan mencoba menelaahnya dari sisi ilmu Astrologi. Bagaimanakah konfigurasi planet yang terjadi pada saat itu? Berikut ini adalah bagan Astrologinya.

.

.

Konon musibah itu akan berkaitan dengan dunia penerbangan. Jadi, kita perlu mengamati kondisi Uranus, karena Uranus mewakili pesawat terbang dalam ilmu Astrologi.

Pada hari itu, Uranus mengalami berbagai aspek sebagai berikut:

.

1. Trine dengan Merkurius
2. Trine dengan Bulan
3. Sesquisquare dengan Venus.
4. Opposition dengan Mars.
5. Trine dengan Saturnus.
6. Semisquare Neptunus.
7. Square Pluto.

.

Kita juga perlu mengamati kondisi Saturnus yang melambangkan tragedi:

.

1. Conjunct dengan Merkurius.
2. Sextile dengan Mars.
3. Semisquare dengan Yupiter.
4. Trine dengan Uranus.
5. Contrapararel dengan Pluto

.

Kita juga akan mengamati aspek-aspek terkait Rahu.

.

1. Trine dengan Matahari.
2. Conjunct dengan Bulan.
3. Square dengan Yupiter.
4. Quincunx dengan Pluto.

.

Apabila kita mengamati daftar konfigurasi planet di atas, nampak bahwa Uranus banyak mengalami aspek. Sehingga bisa jadi kondisinya kurang kondusif bagi penerbangan. Namun ini bukan berarti bahwa pasti terjadi kecelakaan pesawat. Kita akan mengulas hal tersebut secara lebih terperinci pada bagian di bawah ini. Sebenarnya Uranus juga melambangkan banyak hal, tidak hanya pesawat terbang saja. Uranus juga mewakili gempa bumi, pergolakan, dan lain sebagainya. Jadi prediksi akan terjadi gempa bumi, pergolakan, dan aksi teror (Uranus Square Pluto) juga sah secara ilmu Astrologi. Namun, aspek Uranus Square Pluto ini sudah berlangsung semenjak kurang lebih 2009 dan akan berlangsung hingga sekitar 2018.  Ternyata memang benar pada kurun waktu tersebut kita menyaksikan terjadinya banyak aksi teror di berbagai belahan dunia.

.

Ilmu Astrologi bukanlah ilmu gaib. Ia juga perlu dilandasi oleh data-data statistik. Oleh karenanya, untuk mengetahui apakah konfigurasi planet yang terjadi pada tanggal 9 Desember 2018 ada kaitannya dengan kecelakaan pesawat atau tidak perlu dilakukan perbandingan dengan data-data di masa lalu. Kita akan mencermati konfigurasi planet pada saat kecelakaan-kecelakaan pesawat di masa lampau.

.

Sebagai bahan perbandingan, ini adalah kondisi Uranus, Saturnus, dan Rahu saat terjadinya kecelakaan pesawat Adam Air 574 (1 Januari 2007):

.

Uranus mengalami:

.

1. Sextile dengan Matahari.
2. Square dengan Bulan.
3. Semisquare dengan Venus.
4. Square dengan Mars.
5. Square dengan Yupiter.

.

Saturnus mengalami:

1. Sesquisquare dengan Matahari.
2. Quincunx dengan Venus.
3. Opposition dengan Neptunus.
4. Trine dengan Pluto.

.

Rahu mengalami:

1. Square dengan Mars.
2. Conjunct dengan Uranus.
3. Semisextile dengan Neptunus.
4. Square dengan Pluto.

.

Kecelakaan pesawat Sukhoi yang menabrak Gunung Salak (9 Mei 2012).

.

Uranus mengalami:

.

1. Semisquare dengan Matahari.
2. Square dengan Bulan.
3. Quincunx dengan Mars.
4. Semisquare dengan Yupiter.
5. Square dengan Pluto.

.

Saturnus mengalami:

.

1. Opposition dengan Merkurius.
2. Trine dengan Venus.
3. Semisquare dengan Mars.
4. Quincunx dengan Yupiter.

.

Rahu mengalami:

.

1.Pararel dengan Bulan.

2. Square dengan Mars.

3. Trine dengan Uranus.

4. Square dengan Neptunus.

.

Kecelakaan pesawat Air Asia Penerbangan 8501 (28 Desember 2014):

.

Uranus mengalami:

.

1. Square dengan Matahari.
2. Square dengan Merkurius.
3. Sesquisquare dengangan Saturnus.
4. Square dengan Pluto.

.

Saturnus mengalami:

.

1. Semisquare dengan Merkurius.
2. Sesquisquare dengan Uranus.
3. Square dengan Neptunus.
4. Semisquare dengan Pluto.

.

Rahu mengalami:

.

1. Square dengan Merkurius.
2. Square dengan Venus.
3. Trine dengan Mars.
4. Semisquare dengan Saturnus.
5. Opposition dengan Uranus.
6. Square dengan Pluto.

 .

Hilangnya pesawat Malaysian Airlines MH370 (8 Maret 2014).

.

Uranus mengalami:

.

1. Sextile dengan Bulan.
2. Square dengan Yupiter.
3. Sesquisquare dengan Saturnus.
4. Square dengan Pluto.

.

Saturnus mengalami:

.

1. Square dengan Merkurius.
2. Pararel dengan Venus.
3. Sesquisquare dengan Yupiter.

.

Rahu mengalami:

.

1. Sesquisquare dengan Matahari.
2. Square dengan Venus.
3. Conjunct dengan Mars.
4. Trine dengan Neptunus.

.

Kecelakaan pesawat Garuda Indonesian Airways Nomor Penerbangan 152 (26 September 1997).

.

Uranus mengalami:

.

1. Trine dengan Matahari.
2. Opposition dengan Bulan.
3. Sesquisquare dengan Merkurius.
4. Conjunct dengan Yupiter.
5. Conjunct dengan Neptunus.
6. Sextile dengan Pluto.

.

Saturnus mengalami:

.

1. Quincunx dengan Merkurius.
2. Quincunx dengan Venus.
3. Sesquisquare dengan Pluto.

.

Rahu mengalami:

.

1. Conjunct dengan Merkurius.
2. Sextile dengan Venus.
3. Quincunx dan Pararel dengan Saturnus.
4. Sesquisqure dengan Uranus.

.

Kecelakaan pesawat Silk Air Nomor Penerbangan 185 (19 Desember 1997).

.

Uranus mengalami:

.

1. Semisquare dengan Merkurius.
2. Conjunct dengan Venus.
3. Conjunct dengan Mars.
4. Conjunct dengan Neptunus.
5. Sextile dengan Pluto.

.

Saturnus tidak mengalami aspek.

.

Rahu mengalami:

1. Square dengan Merkurius.
2. Sesquisquare dengan Mars.
3. Quincunx dengan Saturnus.
4. Sesquisquare dengan Neptunus.

.

Kecelakaan pesawat Mandala Airlines Nomor Penerbangan 91 (5 September 2005):

.

Uranus mengalami:

1. Opposition dengan Matahari.
2. Opposition dengan Merkurius..
3. Sesquisquare dengan Venus.
4. Quincunx dengan Saturnus.

.

Saturnus mengalami:

1. Sextile dengan Bulan.
2. Quincunx dengan Uranus.
3. Opposition dengan Neptunus.
4. Sesequisquare dengan Pluto.

.

Rahu mengalami:

1. Quincunx dengan Matahari.
2. Sesquisquare dengan Merkurius.
3. Opposition dengan Venus.
4. Opposition dengan Yupiter.
5. Sextile dengan Neptunus.

Setelah mengamati data-data di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kecelakaan pesawat lebih banyak terjadi pada saat Uranus, Saturnus, dan Rahu mengalami aspek-aspek berupa Semisquare, Square, Sesquisquare, serta Quincunx terutama dengan planet-planet dalam yang cepat gerakannya, seperti Merkurius, Bulan, Venus, dan Mars, serta ditambah Matahari (dalam ilmu Astrologi, Matahari beserta Bulan juga dianggap “planet”-pengertian planet menurut Astrologi berbeda dengan Astronomi).

.

Aspek-aspek dengan planet luar yang lambat gerakannya, seperti Pluto, tidak dapat dijadikan patokan, karena rentang waktu terjadinya yang lama. Sebagai contoh, Uranus Square Pluto berlangsung dari kurang lebih 2009 hingga 2018 atau sembilan tahun. Dengan kata lain, selama kurang lebih sembilan tahun, dunia berada di bawah bayang-bayang aspek ini. Memang ini dapat juga diartikan sebagai kecelakaan pesawat karena Uranus melambangkan pesawat sedangkan Pluto mewakili kematian; tetapi pada kurun waktu lainnya kecelakaan pesawat juga terjadi, tidak hanya antara 2009 hingga 2018 saja. Selain itu, tidak semua pesawat yang terbang antara 2009-2018 mengalami kecelakaan. Masih perlu penelitian apakah kecelakaan pesawat lebih sering terjadi antara 2009-2018 atau tidak. Dengan demikian, aspek yang kurun waktunya lama seperti ini lebih dapat diartikan sebagai pergolakan, termasuk maraknya aksi teror, krisis, pemberontakan, pertikaian, peperangan, ketegangan, dan lain sebagainya-yakni peristiwa-peristiwa dengan pengaruh atau rentang waktu terjadinya lebih lama. Dunia akan berada dalam ketidak-stabilan. Jadi, untuk memprediksikan kecelakaan pesawat kita perlu bertumpu pada aspek dengan planet-planet yang gerakannya cepat, karena aspek tersebut hanya akan terjadi pada kurun waktu singkat saja.

.

Kita akan cantumkan rangkuman sebagai berikut.

.

a) Adam Air Penerbangan 574: Uranus Square/Semisquare dengan Bulan, Venus, dan Mars. Saturnus Sesquisquare/Quincunx dengan Matahari serta Venus. Rahu Square Mars.

b) Sukhoi: Uranus Semisquare/Square/Quincunx dengan Matahari, Bulan dan Mars. Saturnus Semisquare dengan Mars. Rahu Square Mars.

c) Air Asia Penerbangan 8501: Uranus Square Matahari dan Merkurius. Saturnus Semisquare Merkurius. Rahu Square Merkurius dan Venus.

d) MH370. Saturnus Square Merkurius. Rahu Square/Sesquiquare dengan Matahari dan Venus.

e) Garuda Indonesia Airways Penerbangan 152. Uranus Sesquisquare Merkurius. Saturnus Quincunx Merkurius dan Venus.

f) Silk Air Penerbangan 185. Uranus Semisquare Markurius. Rahu Square/Sesquisquare Merkurius dan Mars.

g) Mandala Penerbangan 91. Uranus Sesquisquare Venus. Rahu Quincunx/ Sesquisquare Matahari dan Merkurius.

.

Bagaimana jika kita bandingkan dengan tanggal 9 Desember 2017?

.

Hanya satu aspek yang memenuhi kriteria di atas, yakni Uranus Sesquisquare Venus. Sementara itu, tidak ada aspek lain yang menunjang terjadinya kecelakaan pesawat seperti aspek-aspek di atas. Khusus peristiwa hilangnya MH370, aspek Square itu memang dipandang lebih kuat dibandingkan Semisquare, Sesquisquare, dan Quincunx. Jadi hanya satu aspek saja dapat memicu kecelakaan pesawat. Dengan demikian, kita dapat menyimpulkan bahwa peluang terjadinya kecelakaan pesawat pada tanggal 9 Desember 2017 adalah kecil.

.

Kita dapat menganggap bahwa aspek-aspek Uranus dan Saturnus dengan planet-planet luar dapat dianggap sebagai potensi tersembunyi; sedangkan aspek dengan planet-planet dalam boleh dipandang sebagai pemicu (trigger).

.

KESIMPULAN: 

 .

Berdasarkan telaah di atas, dapat disimpulkan bahwa pada tanggal 9 Desember 2017 kecil kemungkinan terjadi kecelakaan pesawat, walau kondisinya mungkin kurang kondusif bagi penerbangan. Barangkali akan terjadi cuaca ekstrim di berbagai kawasan negara kita. Kendati demikian, kita hendaknya tetap menjaga kewaspadaan. Apabila tidak perlu benar maka tidak perlu bepergian. Dengan demikian, menurut hasil prediksi saya tidak ada kecelakaan pesawat pada tanggal 9 Desember 2017.

.

Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/ . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

.

PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak memberikan analisa atau konsultasi gratis. Saya sering menerima email atau message yang meminta analisa gratis. Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan juga sangat mengganggu saya. Jika ingin berkonsultasi atau saya analisa, maka itu berbayar. Oleh karenanya, jika Anda ingin analisa atau konsultasi gratis maka mohon agar tidak menghubungi saya. Demikian harap maklum.