Jumat, 09 Februari 2024

SUTRA TENTANG LIMA PEMBERIAN AGUNG YANG DISABDAKAN BUDDHA (TAISHO TRIPITAKA 706)

 

SUTRA TENTANG LIMA PEMBERIAN AGUNG YANG DISABDAKAN BUDDHA

 

Dānādhikāramahāyānasūtra

 

說五大施

Foshuō wǔdàshī jīng

 

Taisho Tripitaka 706

Jilid 16

 

西天譯經三藏朝奉大夫試光祿卿傳法大師賜紫沙門臣施護等奉 詔譯

Diterjemahkan dari bahasa Sansekerta ke bahasa Mandarin oleh Yang Arya Dānapāla.

Diterjemahkan dari bahasa Mandarin ke dalam bahasa Indonesia oleh Ivan Taniputera.

 

Jasa pahala terjemahan ini dilimpahkan pada Empat Permata.

 

Dilarang menyebarluaskan sebagian atau seluruh terjemahan ini tanpa seizin penerjemah. Jika telah mendapatkan izin untuk disebarluaskan maka tidak boleh menambah atau mengurangi apa pun yang terdapat di terjemahan ini dari awal sampai akhir, dan linknya harus tetap dicantumkan. Tidak boleh mengubah apa pun sebagaimana yang tercantum di sini. Mengambil tanpa izin berarti mencuri dan akan menjerumuskan pada karma buruk (akusala karma) serta alam-alam penderitaan. Kita hendaknya tidak merendahkan diri kita sendiri sebagai pencuri.

 

Kritik dan saran membangun untuk kesempurnaan terjemahan diterima dengan senang hati.

Naskah berbahasa Mandarin diambil dari cbeta.org.

佛、世尊一時在舍衛國祇樹給孤獨園,與苾芻眾俱。

Fo, shìzūn yīshí zài shě wèi guó qí shù gěi gūdú yuán, yǔ bì chú zhòng jù.

Buddha, Yang Dijunjungi Dunia sedang berada di Shravasti, yakni di Hutan Jeta, Taman Anāthapiṇḍada, dengan disertai oleh sekumpulan biksu.

佛告諸苾芻言:「有五種大施,今為汝。何等為五?所謂:一、不殺生,是為大施;二、不偷盜;三、不邪染;四、不妄語;五、不飲酒。是為大施。

Fo gào zhū bì chú yán:`Yǒu wǔ zhǒng dà shī, jīn wéi rǔ shuō. Héděng wèi wǔ? Suǒwèi: Yī, bù shāshēng, shì wéi dà shī; èr, bù tōudào; sān, bù xié rǎn; sì, bù wàngyǔ; wǔ, bù yǐnjiǔ. Shì wéi dà shī.

Buddha memberitahu seluruh biksu, Terdapat lima pemberian (dana) agung, yang akan kubabarkan pada kalian. Apakah kelimanya itu? Yakni sebagai berikut. Yang pertama, tidak membunuh kehidupan. Hal ini merupakan pemberian agung. Yang kedua, tidak mencuri atau merampok. Yang ketiga,  tidak melakukan sesuatu yang tak bermoral. Yang keempat, tidak mengatakan kebohongan. Yang kelima, tidak mengonsumsi sesuatu yang memabukkan. Itulah pemberian-pemberian agung.

「以何義故,持不殺行而名大施?謂不殺故,能與無量有情施其無畏。以無畏故,無怨、無憎、無害。由彼無量有情得無畏已,無怨憎害已,乃於天上、人間得安隱樂。是故不殺名為大施。不偷盜、不邪染、不妄語、不飲酒,亦復如是。」

`Yǐ hé yì gù, chí bù shā xíng ér míng dà shī? Wèi bù shā gù, néng yǔ wúliàng yǒuqíng shī qí wúwèi. Yǐ wúwèi gù, wú yuàn, wú zēng, wúhài. Yóu bǐ wúliàng yǒuqíng dé wúwèi yǐ, wú yuànzēng hài yǐ, nǎi yú tiānshàng, rénjiān dé ān yǐn lè. Shì gù bù shā míng wéi dà shī. Bù tōudào, bù xié rǎn, bù wàngyǔ, bù yǐnjiǔ, yì fù rúshì.'

Mengapa tidak membunuh (menghindari pembunuhan) disebut sebagai pemberian agung? Karena dengan tidak membunuh, maka dapat memberikan pada tak terhingga makhluk hidup kebebasan dari rasa takut. Dengan tiadanya rasa takut, maka tiada [pula] permusuhan, tiada kebencian, dan tiada bahaya. Apabila tak terhingga makhluk yang berkesadaran terbebas dari ketakutan, maka tiada pula permusuhan, kebencian, dan bahaya. Mulai dari para dewa hingga manusia akan memperoleh ketentraman dan kebahagiaan. Itulah alasannya mengapa tidak membunuh disebut sebagai pemberian agung. Tidak mencuri atau merampok, tidak melakukan sesuatu yang tidak bermoral, tidak mengatakan kebohongan, dan tidak mengonsumsi sesuatu yang memabukkan juga demikian.

說五大施

Sutra Tentang Lima Pemberian Agung Yang Disabdakan Buddha [telah selesai].