Perjanjian Lenin dengan Jerman
Ivan Taniputera
11 Oktober 2012
Di tengah-tengah berkecamuknya peperangan antara Rusia dan Jerman yang menjadi bagian Perang Dunia I. Revolusi Bolshevik yang mengakhiri Kemaharajaan Rusia, ternyata dapat terjadi sedikit banyak berkat peran Jerman. Silakan perhatikan kutipan sebagai berikut:
"Pertemuan2 antara Keskuela dengan Lenin dilandjutkan di Swiss pada musim panas 1915. Pada achir bulan September 1915, muntjullah dia ke Legasi (Perwakilan) Djerman dikota Bern dengan membawa dokumen jang amat penting dan jang harus segera disampaikan ke Perdana Menteri Derjman di Berlin. Isinya tidak lain jalan usul2 Lenin untuk membuat suatu perdamaian dengan Djerman apabila kaum Bolshevik telah berkuasa di Rusia. Tudjuh sjarat2 Lenin jang penting itu pada pokoknja berisikan:
1.Rusia harus diproklamirkan sebagai Republik
2.Hak2 perusahaan2 besar di rusia harus dibagikan
3.Delapan djam kerdja harus merupakan hukum.
4.Hak otonomi bagi kaum minoritet.
5.Tiada hutang jang harus dibajar atau suatu daerah diberikan pada Djerman (tjatatan: meskipun Lenin tidak berkeberatan diadakannya negara2 pemerintahan bersama antara Djerman dan Rusia).
6.Tentara Rusia keluar dari Turki.
7.Rusia akan menjerang India (djadjahan Inggris).
Dalam dua pokok usulnja jang terachir, memang merupakan hal luarbiasa. Dengan demikian memberi keleluasaan kepada Djerman untuk menguasai Timur Tengah, dan akan menjadi kawan Djerman untuk menjerang keradjaan Inggeris (India).
Sumber: halaman 20-21, "Subversi Djerman di Russia", oleh Amak Sjariffudin, Penerbit "Grip" Surabaja.