PRIMBON DAMPO AWANG
Ivan Taniputera
28 Oktober 2012
Saya beberapa waktu yang lalu mendapatkan buku unik ini. Disebut unik
karena metoda peramalan (divination) yang diulas dalam buku tersebut
diatributkan pada Dampo Awang atau Zhenghe. Berikut ini adalah kutipan
bagi bagian pendahuluannya:
"Perkataan "Dampoo Awang" sebenarnja ada nama Tionghoa: "SAM POO TWA
LANG" atau SAM POO TAY DJIEN, jang dengan iapunja angkatan kapal lajar
pertama kali berlabu di Bantam, kemudian ke Japara, Rembang, Lasem,
Demak, Tandjung, Bujaran dan Semarang. Disini ia mendarat dan berdiam di
GEDONG BATU (Semarang) sampai beberapa lama, dimana lantaran iapunja
kebaikan dan dermawan suka menolong pada orang jang susah sengsara dan
memberi pertolongan obat pada orang sakit, maka oleh rakjat dipandang
sebagai seorang sakti, karena perkataannja sangat mandjur dan apa jang
diutjapkan tentu kedjadian (Sapdho Pandhito). ...."
Dengan demikian, pada bagian Pendahuluan ini disebutkan mengenai
mitos terkait Zhenghe, dimana penulis masih menganut suatu keyakinan
populer bahwa Zhenghe pernah mengunjungi Semarang.
Sistim divinasi ini adalah menggunakan kombinasi tujuh dan lima, jadi
secara keseluruhan terdapat 35 kemungkinan. Berdasarkan buku tersebut
ketujuh pilihan itu dinamai dengan hari-hari pada saptawara (Senin,
Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu); sedangkan kelima pilihan
dinamakan seturut hari-harti pada pancawara (Pon, Wage, Kliwon, Legi,
Pahing). Namun ini semua hanya nama-nama saja, karena dapat diganti
angka. Kelompok pertama adalah angka 1 hingga 7; sedangkan kelompok
kedua adalah angka 1 hingga 5.
Caranya adalah sebagai berikut. Jika kita melakukan ramalan untuk
orang lain, maka menggunakan dua jajaran atau barisan uang logam.
Barisan pertama ada tujuh keping uang logam dan diurutkan dari Senin hingga Minggu.
Barisan kedua ada lima keping uang logam dan diurutkan dari Paing, Pon, Wage, Kliwon, dan Legi.
Lalu penanya dipersilakan mengambil satu keping dari barisan satu dan satu keping dari barisan dua.
Hasilnya kemudian dicocokkan dengan tabel dalam buku tersebut dan dicari maknanya.
Apabila ingin melakukan peramalan untuk diri sendiri, maka kita
menuliskan angka-angka pada kertas dan digulung. Kelompok gulungan
pertama ada tujuh dan dinomori dari 1-7. Kelompok gulungan kedua ada
lima dan dinomori dari 1-5. Kita lalu mengambil masing-masing satu
gulungan dari kelompok pertama dan kedua. Hasilnya lantas dicocokkan
seperti di atas.
Jikalau Anda berminat foto kopi hubungi 0816658902.