BERUNTUNG & TIDAK BERUNTUNG
Ivan Taniputera
1 Oktober 2012
Suatu kali seorang pemuda menaksir seorang nonik Belanda yang cantik. Namun ayah nonik Belanda itu tidak merestuinya, karena sang pemuda merupakan bangsa terjajah. Mungkin sang pemuda waktu itu merasa menjadi orang yang paling tak beruntung di dunia. Beberapa tahun kemudian, sewaktu pemuda itu sedang berjalan-jalan, ia menjumpai seorang wanita yang gemuk dan tampak sangat tidak menarik. Ternyata itu adalah nonik Belanda yang dulu ditaksirnya. Sang pemuda merasa bahwa dirinya adalah orang paling beruntung karena dahulu tidak mendapatkan nonik Belanda tersebut. Pemuda itu adalah IR. SOEKARNO, proklamator dan presiden pertama Republik Indonesia (Sumber: Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia oleh Cindy Adams).
Pesan moral: Jangan merasa menjadi orang
yang tidak beruntung waktu hidup tidak berjalan sesuai dengan keinginan
Anda.