Rabu, 25 September 2013

BAHAYA MICROBURST BAGI PENERBANGAN

BAHAYA MICROBURST BAGI PENERBANGAN

Ivan Taniputera.
25 September 2013

Tadi malam acara Aircrash Investigationnya mengenai pesawat yang jatuh karena dihantam "microburst." Mungkin banyak di antara kita yang baru mendengar pertama kali mengenai "microburst." Apa yang disebut microburst adalah terpaan angin kuat dari arah atas, sehingga menimbulkan dorongan kuat ke bawah, seperti air dari keran yang tercurah dengan deras ke bawah.


Penyebabnya adalah udara panas yang naik ke atas dan bersinggungan dengan udara dingin, sehingga temperaturnya turun. Udara yang sudah dingin itu lantas meluncur turun ke bawah dengan derasnya. Pesawat yang terkena microburst akan merasakan dorongan yang kuat ke arah bawah, kecepatannya menjadi melambat, dan berpeluang jatuh. Ketika itu di Dallas, tempat terjadinya kecelakaan, memag diterpa udara panas hingga 101 Fahrenheit.

Sebagai penangkalnya dikembangkan radar Doppler yang sanggup mendeteksi keberadaan microburst. Radat tersebut menjadi standar pesawat penumpang, sehingga penerbangan menjadi aman.

Informasi dari wikipedia:

http://en.wikipedia.org/wiki/Delta_Air_Lines_Flight_191