Senin, 03 November 2014

BUKU TENTANG KONGRES PARTAI INDISCHE PARTIJ DI SEMARANG 21-23 MARET 1913

BUKU TENTANG KONGRES PARTAI INDISCHE PARTIJ DI SEMARANG 21-23 MARET 1913

.
Ivan Taniputera
3 November 2014
.



Judul: Over Het Koloniale Ideaal Rede Door E. F. E. Douwes Dekker Gehouden op het Eerste Indiers-Congres Te Semarang 21-23 Maart 1913.
Jumlah halaman:
Bagian pertama 48 halaman.
Bagian kedua 131 halaman.
Bagian ketiga 32 halaman.
Bagian keempat 55 halaman.
Jadi secara keseluruhan terdapat 266 halaman.
Bahasa: Belanda


Buku ini terdiri dari beberapa bagian.

BAGIAN PERTAMA

Bagian pertama adalah pidato E. F. E. Douwes Dekker berjudul "Over Het Koloniale Ideaal" (Mengenai Gagasan Ideal Kolonial) yang dibawakan pada Kongres Hindia Pertama di Semarang, 21-23 Maret 1913, yang terdiri dari 48 halaman. 

BAGIAN KEDUA

Bagian selanjutnya berjudul "Publicaties der Indische Partij" Eerste Boekjaar der Indische Partij, 1912, oleh J. G. van Ham, yang merupakan sekretaris pada Hoofdbestuur (Dewan Pimpinan).  Bagian kedua terdiri dari 131 halaman. Di dalamnya terdapat hari-hari penting dalam sejarah, sebagai contoh pada tanggal 1 Januari terdapat penjelasan:

1 Januari 1877:
Hindustan tot Engelsch-Indisch keizerijk gemaakt.

Terjemahan bahasa Indonesia:

"Hindustan dijadikan bagian kemaharajaan Inggris-India."

Terdapat pula kutipan kata-kata kebijaksanaan tokoh-tokoh terkemuka dunia, antara lain:

"Gelijk de olifant in den strijd de pijlen verdraagt, die naar hem worde geschoten, zoo zal ik geduldig, verdragen de beleedingen der velen" (Dhammapada)."

Terjemahan bahasa Indonesia:

"Laksana gajah dalam pertempuran yang sanggup menahan anak panak ditembakkan padanya, begitu pula aku hendaknya sabar menahan hinaan banyak orang."

Masih banyak kutipan dari kitab-kitab Agama Buddha lainnya.

Terdapat pula kata mutiari Multatuli:

"Er ligt een roofstaat aan de zee tusschen Oost-Friesland en de Schelde."

Terjemahan bahasa Indonesia:

"Terdapat negara pemangsa yang terletak antara Friesland Timur dan Schelde."

Mungkin yang dimaksud dengan negara itu adalah Negeri Belanda, karena Multatuli sangat menentang kolonialisme.


Selanjutnya, terdapat Sejarah Partai Indische Partij "De Geschiedenis Onzer Partij" (Sejarah Partai Kita), terdiri dari halaman 103-113. Dilanjutkan oleh hasil-hasil kerja yang telah dicapai "Resultaten van Onzen Arbeid" (Hasil Kerja Kami).
Dilanjutkan dengan Pimpinan cabang dan Pusat Indische Partij, sebagai contoh:

"Afdeeling Padang:
120 Leden

Voorzitter : F. A. N. Loth.
Vice-Voorzitter: Dr. A Rivai.
Secretaris: L. Ginus.
Penningmeester: Lim Ek Tie.
Commissarissen: J. C. Holtzapfel.
H.H, J. B. Mess.
J.P. A. C. Alting Sibergh." (halaman 126)

Dengan demikian, nampak bahwa anggotanya terdiri dari berbagai kebangsaan.

BAGIAN KETIGA

Berjudul "Indie in de Nederlandsche Studentenwereld" (Hindia di Tengah Dunia Mahasiswa Belanda): Vorslag van het eerste Congres van het Indonesisch Verbond van Studeerenden", gehouden te Wageningen op den 29sten, 30sten, en 31sten Augustus 1918, yang terdiri dari 32 halaman.

Opgemaakt door het Indonesisch Persbureau.

BAGIAN KEEMPAT

Berjudul "De Strijd der Indiers" (Perjuangan Orang Indonesia) karya Jan van Hooland, 1912, terdiri dari 55 halaman.

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:





Buku sangat perlu bagi mereka yang ingin mengetahui lebih jauh sejarah pergerakan nasional di negara kita.

Berminat foto kopi segera hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.