Kamis, 17 Maret 2016

TATA CARA MENEMPATI RUMAH BARU

TATA CARA MENEMPATI RUMAH BARU.
.
Ivan Taniputera.
16 Maret 2016
.






Banyak orang menanyakan mengenai tata cara pindah rumah. Oleh karenanya pada kesempatan kali ini, saya akan menulis mengenai hal tersebut.
.
Hal terpenting dalam rangkaian menempati rumah baru adalah mengadakan selamatan. Untuk mengadakan selamatan secara tradisional, maka dapat menghubungi orang yang telah biasa memimpin upacara semacam itu. Di Jawa Tengah, biasa disebut modin. Umumnya, perlengkapan dan sajian mengadakan upacara selamatan sudah disediakan sekalian olehnya. Sesajian itu antara lain, bubur merah putih, makanan jajan pasar, dan lain sebagainya. Jadi, biayanya sudah termasuk dengan perlengkapan dan sajian upacara selamatan.
.
Bubur merah putih itu sebagian ditaruh dalam wadah-wadah daun kecil dan diletakkan pada masing-masing di pintu rumah tersebut. Keesokan harinya, bubur pada wadah-wadah itu dikumpulkan menjadi satu dan dihanyutkan (Jawa: dilarung) di sungai besar.
.
Meskipun demikian, boleh juga jika ingin mengadakan upacara menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Jika ingin mengadakan upacara keagamaan menempati rumah baru, maka dapat menghubungi pemuka agama masing-masing.
.
Upacara selamatan menempati rumah baru itu, baik secara tradisional maupun keagamaan, sebaiknya dilakukan pada hari baik yang telah dipilih sebelumnya.
.
Selain upacara di atas, Anda perlu membawa perlengkapan sebagai berikut untuk kias atau syarat.
.
1) Lampu minyak selaku lambang penerangan batin dan jasmani. Lampu minyak itu harus terus dinyalakan selama tiga hari dan sama sekali tidak boleh padam. Jika sudah lewat tiga hari dan belum padam, maka boleh dipadamkan.
2)Kendi yang dipenuhi air dan ditaruh di dapur, melambangkan ketenangan dan ketenteraman.
3)Sapu lidi yang melambangkan penyapuan segenap kemalangan dan penyakit.
4)Tikar dipergunakan sebagai alas kasur dan dipergunakan tidur selama tiga hari setiap malam. Hal ini melambangkan bahwa segala sesuatu perlu mempunyai alas atau dasar yang kuat.
5) Tempat beras (Jawa: pedaringan), diisi penuh beras tidak boleh kosong selamanya. Di dalam beras ditaruh telur ayam mentah. Ini melambangkan agar rejeki kita tidak pernah kosong dan senantiasa ada.
6) Bumbu dapur, seperti bawang merah, bawah putih, kunyit, jahe, garam, gula, dan lain sebagainya.
.
Demikian tata cara utama dalam menempati rumah baru, sebagaimana yang biasa berlaku di daerah saya. Tentu saja di daerah lain kemungkinan terdapat perbedaan.
.
Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/ . .


PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak memberikan analisa atau konsultasi gratis. Saya sering menerima email atau message yang meminta analisa gratis. Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan juga sangat mengganggu saya. Jika ingin berkonsultasi atau saya analisa, maka itu berbayar. Oleh karenanya, jika Anda ingin analisa atau konsultasi gratis maka mohon agar tidak menghubungi saya. Demikian harap maklum.