MAKNA SPIRITUAL DETIK-DETIK WAISAK 2017 MENURUT ILMU ASTROLOGI.
.
Ivan Taniputera.
10 Mei 2017.
.
Besok kita akan memperingati Hari Trisuci Waisak. Oleh karenanya, pada kesempatan kali ini saya terlebih dahulu hendak mengucapkan Selamat Hari Trisuci Waisak pada para sahabat dan kerabat yang merayakannya. Pada tahun ini, detik-detik Waisak jatuh pada pukul 04:42:09. Saya akan menelaah keadaan perbintangan dan planet pada saat tersebut. Berikut ini adalah bagan astrologisnya.
.
.
Terdapat Grand Trine yang melibatkan Merkurius-Venus, Saturnus, dan Rahu. Saya mencoba menerjemahkan Grand Trine sebagai “Segitiga Keberuntungan Besar.” Ini merupakan hal yang sangat baik dan menandakan suatu energi spiritual teramat baik; sehingga dapat mengalirkan energi beserta kekuatan meditatif yang luar biasa. Namun kita perlu juga mengamati susunan planet lainnya, agar sanggup menarik pelajaran lebih mendalam.
.
Meskipun demikian, jika kita amati lebih jauh, maka terdapat Square (pengaruh buruk) antara Merkurius dan Uranus pada suatu sisi dan Pluto pada sisi lain. Kita dapat menafsirkannya sebagai gejolak pikiran yang dipenuhi dendam beserta ledakan emosional. Untungnya, Merkurius dan Uranus yang mengalami Square (pengaruh buruk) tersebut juga mendapatkan atau menjadi bagian Grand Trine. Kita dapat menafsirkan lebih jauh bahwa gejolak pikiran yang penuh dendam, kebencian, beserta kemarahan ini dapat disirnakan dengan pengendalian dan kesadaran diri (Saturnus-Rahu). Pelajaran yang dapat kita ambil adalah segenap dendam dan kebencian hendaknya diredakan melalui pengendalian beserta kesadaran diri. Tentu saja ini tidak mudah.
.
Saat bermeditasi pada detik-detik Waisak ini mungkin saja segenap dendam dan kebencian yang berasal dari masa lampau tiba-tiba saja menyeruak keluar dalam benak kita. Tetapi dengan berbekalkan kekuatan energi spiritual positif sebagaimana disebutkan di atas, kita dapat menyirnakan segenap gejolak emosi negatif itu.
.
Kita akan melanjutkan pengamatan kita. Ternyata Mars juga mendapatkan Square dengan Neptunus. Mars dapat ditafsirkan sebagai kemarahan. Istilah Agama Buddha bagi kemarahan adalah “dosa” (Pali) atau “dvesha” (Sansekerta). Neptunus melambangkan delusi atau pandangan salah. Istilah Agama Buddha bagi pandangan salah adalah “moha” (Pali dan Sansekerta). Jadi, kita boleh menafsirkannya sebagai amarah yang timbul karena pandangan salah, termasuk di dalamnya adalah pandangan sempit. Pandangan sempit ini telah memecah belah dan menimbulkan kekacauan baik dalam diri sendiri maupun orang lain. Banyak kekacauan dan pertumpahan darah timbul karena pandangan sempit. Untungnya, Mars mendapatkan pengaruh baik berupa Trine dari Yupiter (kebajikan atau ajaran mulia). Itulah sebabnya, kita dapat menafsirkan bahwa segenap kemarahan dan pandangan salah itu dapat disirnakan dengan kebajikan, yakni yang timbul dari perenungan terhadap Dharma.
.
Barangkali bahan renungan yang tepat diambil dari Dhammapada 221-223:
.
(221)
“Seseorang hendaknya menyirnakan amarah beserta kesombongan.
Ia hendaknya membebaskan diri dari segenap belenggu.
Barangsiapa yang terbebas dari kemelekatan terhadap batin beserta jasmani, yakni ia yang tidak lagi melekat pada nafsu keinginan rendah, maka ia akan terbebas dari penderitaan.”
.
(222)
“Seseorang yang sanggup menahan amarah berkobar-kobar adalah laksana menahan kereta sedang melaju.
Ia layak dianggap sebagai kusir sejati.
Sementara itu kusir kereta lainnya hanya pemegang kendali kereta semata.”
.
(223)
“Sirnakan amarah dengan cinta kasih.
Sirnakan kejahatan dengan kebajikan.
Sirnakan sikap kikir dengan kemurahan hati.
Sirnakan kata-kata tidak benar dengan kejujuran.”
.
Ketiga bait di atas dengan sangat baik sekali telah menggambarkan apa yang baru saja kita ulas pada artikel ini.
.
Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/ . . . . . . . ..
.
PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak memberikan analisa atau konsultasi gratis. Saya sering menerima email atau message yang meminta analisa gratis. Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan juga sangat mengganggu saya. Jika ingin berkonsultasi atau saya analisa, maka itu berbayar. Oleh karenanya, jika Anda ingin analisa atau konsultasi gratis maka mohon agar tidak menghubungi saya. Demikian harap maklum.