Minggu, 28 Mei 2017

TAFSIR MIMPI BERJUMPA SEORANG PERTAPA

TAFSIR MIMPI BERJUMPA SEORANG PERTAPA
.
Ivan Taniputera.
28 Mei 2017
.
Seorang teman bermimpi berjumpa seorang pertapa. Ia kemudian meriwayatkan perihal kehidupannya pada pertapa tersebut. Sebagai jawabannya, pertapa itu mengatakan bahwa segenap kesulitannya akan berakhir pada tanggal 16 September.
.
Pertama-tama saya hendak menjelaskan bahwa sebuah mimpi juga mempunyai berbagai lapisan makna. Tidak semuanya mempunyai arti harafiah.
.
Pada lapisan makna pertama, berjumpa seorang pertapa atau orang yang dianggap bijaksana melambangkan adanya suatu keinginan untuk memahami suatu misteri kehidupan yang lebih mendalam. Kemungkinan pribadi yang bersangkutan sedang mengalami suatu masalah, persoalan, atau pertanyaan belum terpecahkan. Ia barangkali telah mencari jawaban atau penyelesaiannya semenjak lama. Kemungkinan permasalahan itu tidak bersifat fisik atau kasat mata, melainkan lebih ke arah batin dan spiritual. Apakah itu berarti segenap pertanyaan atau permasalahannya akan segera terjawab? Belum tentu. Seorang pertapa memperoleh jawaban dan pemahaman atas hidup melalui suatu proses yang panjang. Proses pertapaan itu bukanlah masa yang singkat. Selama bertapa ia banyak melakukan penyangkalan diri. Ia meninggalkan berbagai kenikmatan beserta kesenangan hidup dan menjalani kehidupan menyendiri. Melalui kehidupan yang menyendiri itulah, ia mulai membuka berbagai tabir kehidupan. Tentunya hal tersebut diawali dengan membuka tabir dirinya sendiri. Dengan kata lain, ia mulai mengenal dirinya sendiri. Mengenal diri sendiri, merupakan pintu gerbang dalam mengenali misteri-misteri lainnya. Jadi, bukan berarti pribadi bersangkutan akan berjumpa dengan seseorang yang akan langsung memberikan jawaban instan. Sesuatu yang instan juga tidak akan mendalam, bukan?
.
Kini kita akan membahas lapisan makna kedua. Mimpi di atas melambangkan adanya suatu pembatasan atau pengekangan, dimana hal ini pada Yijing dilambangkan dengan heksagram 60. Pribadi yang bersangkutan mungkin sedang merasakan adanya suatu belenggu atau ketidak-bebasan, dimana hal tersebut dirasa tidak nyaman atau menyiksa dirinya. Meskipun demikian, ketidak bebasan itu merupakan sarana pertumbuhan yang baik bagi dirinya (diwakili oleh heksagram 42 dalam Yijing). Dapat juga diartikan bahwa pribadi bersangkutan disarankan untuk melakukan berbagai pembatasan dalam hidupnya. Dengan kata lain, ia harus keluar dari zona nyamannya selama ini. Penafsiran tersebut juga selaras dengan pemahaman mengenai seorang pertapa di atas. Seorang pertapa juga akan melakukan berbagai pembatasan, pengekangan, atau pengendalian atas dirinya.
.
Lapisan makna ketiga, angka 16 jika digit-digitnya dijumlahkan akan menghasilkan angka 7 (1+6=7). Uniknya angka tujuh mempunyai makna sebagai berikut:
,
“Mementingkan intelektual dan penelaahan terhadap sesuatu. Anda merupakan orang yang gemar mengejar pengetahuan lebih mendalam terhadap sesuatu dan menelaahnya. Anda berusaha mencari jawaban bagi segala sesuatu yang menjadi misteri bagi orang lain. Konflik yang mungkin terjadi jika Anda tak menemukan jawabannya. Anda akan cenderung memercayainya bagitu saja. Padahal sisi lain dari pikiran Anda mendambakan pengetahuan yang melatar belakangi hal itu.”
.
Jadi mungkin sekali, pribadi bersangkutan sekarang memang sedang menelaah atau mencari makna sesuatu. Ia sedang mencari jawaban atas suatu misteri yang sulit dipecahkan.
.
Angka 9 (berasal dari bulan September) mempunyai makna sebagai berikut:
.
“Anda punya jiwa yang murah hati. Anda cocok bergaul dengan orang-orang yang berasal dari berbagai lapisan dan kalangan serta menyesuaikan diri dengan mereka. Meskipun demikian, Anda terkadang tidak sanggup melihat arah dan tujuan hidup Anda. Anda merupakan orang yang peduli terhadap karya-karya kemanusiaan.”
.
Kita dapat mencoba menafsirkan bahwa pemecahan pertanyaan atau misteri tersebut adalah melalui kegiatan kemanusiaan. Melakukan kegiatan kemurah-hatian sesungguhnya adalah sebuah latihan spiritual. Kita melakukan pembatasan atau pengendalian terhadap sikap mementingkan diri sendiri.
.
Ini merupakan makna yang sangat jelas bagi jawaban pertapa itu bahwa segenap kesulitan akan berakhir pada tanggal 16 September. Jadi tanggal ini hendaknya jangan ditafsirkan secara harafiah. Kita telah memecahkan dan mengulas maknanya secara mendalam. 
.
Sebagai lapisan makna keempat atau terdalam. Silakan jumlahkan 7 (dari tanggal 16; 1+6=7) dan 9 (dari bulan 9). Hasilnya adalah 16! Satu dan enam jika dijumlahkan hasilnya kembali menjadi Tujuh. Luar biasa, bukan? Ternyata hasilnya kembali ke awal.
.
Agar pembaca tidak bingung saya akan paparkan lagi proses perhitungannya semenjak awal.
.
(1) Dalam mimpi seorang pertapa menyebutkan bahwa kesulitannya akan berakhir pada tanggal 16 September atau 16 bulan 9.
(2) Angka 16 kita jumlah digit-digitnya dan menghasilkan 7 (1+6=7).
(3) Kita jumlahkan angka 7 yang baru saja diperoleh tadi dengan angka bulannya, atau 9.
(4) Ternyata 7 + 9 hasilnya adalah 16! Jadi kembali lagi ke angka tanggal. Luar biasa, bukan?

Intinya adalah pada suatu pertanyaan di situlah terletak jawabannya. Ke mana pun kita mencari jawabannya, maka semuanya akan kembali ke awal. Ini adalah ajaran yang sangat mendalam. Intinya setelah melakukan berbagai tindakan kemanusiaan, pada akhirnya pribadi bersangkutan tetap harus kembali pada dirinya sendiri.
.
Demikian agar bermanfaat bagi kita semua.
.
Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/ . . . 
.


PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak memberikan analisa atau konsultasi gratis. Saya sering menerima email atau message yang meminta analisa gratis. Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan juga sangat mengganggu saya. Jika ingin berkonsultasi atau saya analisa, maka itu berbayar. Oleh karenanya, jika Anda ingin analisa atau konsultasi gratis maka mohon agar tidak menghubungi saya. Demikian harap maklum.