VISI ATAU PENGLIHATAN 29 JANUARI 2021
.
Ivan Taniputera.
29 Januari 2021.
.
Sebenarnya visi atau penglihatan ini sudah berlangsung beberapa hari lalu dan selanjutnya tidak tepat pula jika ini semata-mata disebut visi atau penglihatan. karena awalnya itu berupa semacam perasaan dalam batin saja. Selama beberapa hari terakhir ini, saya seperti diingatkan pada lirik Lagu Bengawan Solo karya Bapak Gesang:
.
Bengawan Solo
Riwayatmu ini
Sedari dulu jadi...
Perhatian insani
Musim kemarau
Tak seberapa airmu
Di musim hujan air..
Meluap sampai jauh
Mata airmu dari Solo
Terkurung gunung seribu
Air mengalir sampai jauh
Dan akhirnya ke laut
Itu perahu
Riwayatnya dulu
Kaum pedagang selalu...
.
Entah mengapa lagu ini selalu terdengar di pikiran saya selama beberapa hari. Padahal sebelumnya tidak pernah demikian. Awalnya saya tidak begitu mempedulikannya. Namun karena terjadi berulang-ulang, saya berpikir barangkali ini sebuah pertanda. Oleh karenanya, saya lalu mencoba melihat pada bola kristal saya dan mendapatkan penglihatan, seperti yang saya gambarkan di bawah ini.
.
.
Pada bola kristal tersebut, saya saksikan gambaran sungai yang meluap. Rumah-rumah yang hanya kelihatan atapnya saja. Begitu pula pohon-pohon hanya kelihatan bagian atasnya saja. Saya lalu menuangkan penglihatan tersebut ke dalam gambar di atas.
.
Apakah lagu dan penglihatan di atas merupakan peringatan bahwa akan ada sungai yang meluap akibat bencana banjir? Tentu saja, ini merupakan suatu kemungkinan. Mungkin juga ini merupakan peringatan bahwa Sungai Bengawan Solo berpeluang meluap dan membanjiri kawasan sekitarnya. Kita belum mengetahui apa makna visi atau penglihatan di atas. Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan pula bahwa itu adalah pesan agar kita lebih peduli dalam menjaga sungai-sungai kita. Kita harus menjaga kebersihan dan kelancaran sungai-sungai kita; yakni antara lain dengan tidak membuang sampah ke sungai. Ini merupakan pesan agar kita lebih peduli dalam menjaga kelestarian alam beserta lingkungan. Bagaimana pun juga kita adalah bagian dari alam dan lingkungan sekitar kita. Marilah kita jaga dengan baik.
.
Apa yang baru saja disampaikan di atas hanya sekedar ramalan, visi, atau penglihatan saja dan belum tentu terbukti kebenarannya. Kemungkinan juga salah. Itulah sebabnya, tidak perlu panik berlebihan. Kita hendaknya tetap berdoa menurut agama atau kepercayaan masing-masing agar dunia ini dan negara kita senantiasa damai serta terbebas dari segenap bencana. Kita juga hendaknya tetap menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan kita.
.
Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/ . . . . . . . .