Sabtu, 16 Juli 2022

KEBENCIAN YANG MEMBENCI

 

KEBENCIAN YANG MEMBENCI
.
Ivan Taniputera
17 Juli 2022
.
Aku adalah pembenci kebencian. Kebencianku terhadap kebencian adalah begitu besarnya. Apakah kebencian terhadap kebencian itu bukan kebencian? Tentu saja itu adalah juga kebencian. Apakah aku harus membenci kebencianku terhadap kebencian? Dengan demikian, aku bertambah kebencian lagi, yakni kebencian terhadap kebencian terhadap kebencian. Apakah kebencian terhadap kebencian terhadap kebencian itu bukan kebencian? Jelas itu adalah kebencian juga bukan? Aku tambah satu lagi kebencian, yakni kebencian terhadap kebencian terhadap kebencian terhadap kebencian. Apakah kebencian terhadap kebencian terhadap kebencian terhadap kebencian itu bukan kebencian? Tentu saja ia adalah juga bentuk kebencian. Astaga! Tambah satu kebencian lagi, yaitu kebencian terhadap kebencian terhadap kebencian terhadap kebencian terhadap kebencian.............
.
Bagi yang telah memahami hal di atas, tentu akan mengerti mengapa Buddha mengajarkan: "KEBENCIAN TIDAK DAPAT DIAKHIRI DENGAN KEBENCIAN. KEBENCIAN HANYA DAPAT DIAKHIRI DENGAN KETIDAKBENCIAN." (Ivan Taniputera. 17 Juli 2022).