Sabtu, 20 Juni 2015

MAKNA LOGIS DUPA ATAU HIO YANG TIDAK HABIS TERBAKAR

MAKNA LOGIS DUPA ATAU HIO YANG TIDAK HABIS TERBAKAR

Ivan Taniputera
20 Juni 2015




Semenjak kecil saya telah sering mendengar pertanyaan mengenai hio atau dupa yang tidak habis terbakar. Biasanya orang senantiasa bertanya-tanya apakah gerangan makna fenomena tersebut. Mereka merasa was-was bahwa hal itu merupakan pertanda buruk. Oleh karenanya, pada kesempatan kali ini, saya akan mengajak para pembaca sekalian merenungkan secara logis makna dupa atau hio yang tidak terbakar. 

Pertama-tama, saya tidak memungkiri bahwa memang terdapat kemungkinan bahwa suatu fenomena merupakan cara kekuatan-kekuatan mulia atau para makhluk suci di alam yang lebih tinggi menyampaikan sesuatu pada manusia, sebagaimana diyakini oleh banyak orang. Mereka berupaya memberikan peringatan atau pertanda bagi umat manusia. Kekuatan-kekuatan mulia tersebut menggunakan berbagai cara dalam berkomunikasi dengan manusia, hanya saja belum tentu manusia memahaminya, karena "bahasa" atau "wahana komunikas" yang digunakan berbeda. Dalam memahami hal tersebut, manusia perlu menggunakan rasa atau batin lebih dalam, jadi tidak bisa mengandalkan logika semata. Karena umat manusia mempunyai pemahaman yang terbatas, maka kemampuan berlogika mereka juga ada batasnya. Ibaratnya, logika seorang siswa sekolah dasar belum dapat mencerna fisika kuantum. 

Tetapi adalah pula salah jikalau kita sama sekali membuang logika. Kemampuan berlogika terbukti sepanjang sejarah memberikan sumbangsih besar bagi kesejahteraan umat manusia. Jadi, kuncinya adalah keseimbangan. 

Kini kita akan memasuki topik pembahasan kita. Meski kita mengetahui dan memahami bahwa kekuatan-kekuatan mulia ada kalanya mencoba memberikan pertanda pada manusia, namun tidak seluruh fenomena adalah pertanda dari kekuatan-kekuatan mulia tersebut. Begitu pula dengan fenomena hio yang tidak habis terbakar. Adalah sangat mungkin bahwa hio tidak terbakar habis karena kebetulan batang hio atau dupa tersebut mempunyai kelembaban yang tinggi. Mungkin juga bahannya tidak murni dan terdapat banyak sekali kemungkinan lainnya yang mengakibatkan suatu batang hio tidak habis terbakar. Dengan demikian, hal itu adalah murni faktor fisika dan  sama sekali bukan pertanda dari kekuatan-kekuatan mulia apa pun.

Lalu bagaimana cara kita mengetahui apakah itu merupakan pertanda atau bukan? Yakni dengan bertanya langsung pada para kekuatan mulia itu. Bagaimana caranya? Jika kita tidak dapat berkomunikasi langsung dengan para makhluk suci. maka kita dapat menggunakan berbagai metoda berikut ini:

1) Dengan menggunakan bilah kayu pwa-pwee. 
2) Dengan menggunakan tiga keping uang logam.

Kita pertama-tama memusatkan dan membersihkan pikiran kita.  Memohon pada kekuatan-kekuatan mulia agar memberikan petunjuk. Misalnya dengan memohon:

1) Jika benar hio yang tidak terbakar tersebut ada maknanya, maka biarlah bilah kayu itu pwee tiga kali
2) Jika benar hio yang tidak terbakar tersebut ada maknanya, maka biarlah tiga kali pelemparan uang logam menghasilkan angka atau gambar semua.


Apabila memang benar ada maknanya, barulah kita dapat menelaah pertanda tersebut. Lalu bagaimanakah cara kita mengetahui maknanya. Ada banyak cara, misalnya dengan menggunakan metoda Yijing, ceki atau lintrik, horary astrology, dan petangan-petangan lainnya.

Sebagai catatan, terkadang kita tidak perlu juga menanyakan sebelum apakah hal tersebut ada maknanya atau tidak. Ada kalanya perasaan batin kita cukup kuat dan itu akan menuntun kita dalam melakukan sesuatu yang tepat. Dengan demikian, karena ini bukan ilmu pasti, maka tidak ada yang pakem atau baku di sini. Biarlah hati kita menuntun ke jalan yang benar. 

Demikian, saya berharap artikel ini dapat bermanfaat bagi banyak orang.

Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, metafisika, dan lain sebagainya, silakan kunjungi:




PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak memberikan analisa atau konsultasi gratis. Saya sering menerima email atau message yang meminta analisa gratis. Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan juga sangat mengganggu saya. Jika ingin berkonsultasi atau saya analisa, maka itu berbayar. Oleh karenanya, jika Anda ingin analisa atau konsultasi gratis maka mohon agar tidak menghubungi saya. Demikian harap maklum.