Sabtu, 07 April 2018

SAJAK LORONG WAKTU II

SAJAK LORONG WAKTU II
  .
 Ivan Taniputera. 
5 April 2018
.
.


MASA PERTAMA 
 . 
Dari puing-puing reruntuhan Sardonis 
Tiga akan muncul 
Dia yang ahli alkemis 
Akan datang membawa cangkul. 
 . 
Wahai tuanku raja. 
Janganlah engkau tidak percaya 
Cakar beruang laksana tangannya 
Begitulah sudah terjadinya. 
 . 
Lihatlah tanah bergoyang 
Daratan seperti pohon buah mangga 
Berlarian ia mencari yang disayang 
Bagaikan tiada lagi penyangganya. 
Di mana terdapat warna. 
Di situ terdapat jingga. 
Menara angkasa raya. 
Sudahlah paripurna. 
Siapa yang mengerti 
Sudah pasti tahu 
Wanita berhati baja melangkah pasti 
Di depan ia berbicara menderu. 
Dua pasukan itu telah berhadap-hadapan 
Terdengar deru gemuruh perang 
Tetapi tiadalah terjadi apapun 
Hanya ditabuh suara genderang. 
Ia yang tahu sudahlah dapat menghitung 
Masa-masa sulit atau senang 
Seperti neraca ia ditimbang 
Jalannya telah ditentukan menang. 
Ia perkenankan orang masuk begitu banyaknya 
Biru warna jubahnya 
Pertama ia dari kaumnya 
Terpilih lagi duduki singgasana. 
Bendera-bendera berkibar 
Dari kejauhan ia sudah kelihatan 
Sang raja menatap berbinar-binar 
Datang baginya kesempatan. 
Oh malam sudah tiba di penghujung 
Surya terbit sebentar lagi 
Saatnya meletakkan pena dalam karung 
Marilah kita istirahat sambil bermimpi. 
MASA KEDUA 
 . 
Nyala merah dimana tiada 
Puing berserak-serak 
Hitam kuning merah itu sinarnya 
Bawa amarah gigi bergemeretak. 
 . 
Bila waktunya belum tiba 
Tiadalah ia akan sirna 
Seorang akan bawa penuai 
Di atas parit ia berdiri. 
Dunia yang selalu berubah 
Raksasa kuat yang jaya 
Pemegang pundi emas berlimpah 
Kini lemah lunglai tanpa daya. 
 . 
Dia yang namanya tidak diketahui 
Lalu meluncur naik 
Siapakah yang dapat menjadi saksi 
Di tengah belasan mentari panas terik. 
Di atas panggung tengah lautan 
Ia muncul begitu saja 
Begitu katanya mengejutkan 
Tapi itulah jalan semesta. 
It has mysterious origin 
And nobody knows where it comes from 
Yet it springs immediately in 
Confusing everybody at home. 
 . 
Dari Minks dan Tobolks datang berita 
Jiwa-jiwa merana 
Lama tak jua bersua 
Kemilau suara di udara. 
Terik mentari tengah hari 
Itu bukanlah biasa 
Panas menari-nari 
Di atas manusia manusia tanpa daya. 
Jangan salah jalan 
Negeri ini sudah bertahan 
Ia yang membawa lambang kupu-kupu 
Bukanlah ia seorang penipu. 
Di hadapan Gorgon 
Tumbuh sebatang pohon 
Belum waktunya terjadi perang 
Hanya adu tali kekang. 
MASA KETIGA 
.
Dua raja bertamu 
Timur barat bertemu 
Tentulah sudah dijamu 
Berbicara tak jemu-jemu 
Bola kristal raksasa 
Masa depan jendelanya 
Petuah emas raja surya 
Yang memahami pasti jaya 
Logam-logam pijar dari angkasa 
Turun bagai hujan tak biasa Elemen 
Api di selatan adanya 
Tapi ia naik dari utara. 
Mengejutkan ia sekonyong-konyong 
Oh seperti dorong mendorong 
Bintang-bintang di langit biru tua 
Di dekat pantai barat negara. 
Iya yang cermat 
Menanti penuh hormat 
Silang adalah panjinya 
Berkibar di atas menara 
Sudahlah tiba penghujung malam 
Rona merah mengganti kelam 
Waktunya tiba meletakkan pena 
Lain waktu berlanjut lagi adanya. 
Lama ia menghilang 
Sungguh mengejutkanlah 
Muncul lagi ia datang 
Semua orang terperangah. 
Datangnya siapa yang harapkan 
Sekonyong-konyonglah ia tiba 
Bola-bola api berhamburan 
Rebah tengah siang itu adanya. 
Puncak kegeraman temaram 
Siang bagai malam 
Menjalin yang suram 
 Di keramaian ia menyulam. 
Akan menjadi penting 
Tiga bunga yang genting 
Taman dipenuhi ranting 
Sudahlah terombang ambing. 
 . 
MASA KEEMPAT 
Dua seteru itu 
Kini waktunya bertemu 
Di puncak sebuah menara 
Banyak pohon cemara. 
.
Rubah emas melayang turun 
Sendi-sendi bergoncangan 
Pawai bendera orang berkerumun 
Memerintah turun temurun. 
Yang satu wajahnya kaku laksana pinus 
Berbicara meletus-letus 
Tetapi tiada yang terbungkus 
Meski tampak beratus-ratus. 
Sudah lebih damai dua seteru 
Tiada lagi yang galak 
Sahabat negeri kecil tersenyum haru 
Sambut baik bersorak-sorak. 
Di tengah benua besar 
Begitulah negeri kecil itu 
Tiba-tiba suara lantang menggelegar 
Panjinya merah dan langit biru. 
Paman tua sedang mencuci sepatu 
Terkejut dengar gelegar itu 
Serentak ia termangu-mangu 
Segera membuka pintu. 
The dragon is arising from the sea. 
Water splashes everywhere. 
Far away to great jungle's tree 
To find his benefiting share. 
Eat, eat, and eat 
The worms take their seats 
Is everything empty? 
Should they be very hungry? 
Kemeretak api di dedaunan 
Menjulang di bukit besar 
Kian kemari berlarian 
Bagaikan di tengah pasar. 
Dataran dipeluk dua samudera raya 
Pita dari selatan utara 
Bagaimana menghentikannya 
Pemimpin bingung tiada tara. 
 . 
MASA KELIMA 
 . 
Lihatlah di ujung pelangi 
Ada rusa bertanduk dua 
Minum dari dua sungai 
Perhatikanlah lambangnya.
.
Ia menang gegap gempita 
Garis-garis biru merah 
Begitulah orang bercerita 
Mengarak piala berwarna cerah. 
Sudah selesai sudah selesai 
Diperpanjang lagi tidak 
Burung itu berseru gemulai 
Pada sekawanan duri dan onak. 
Dari sebuah jurang dalam 
Makhluk-makhluk hitam itu naik 
Menyulam yang kelam 
Apakah itu baik. 
Dua raksasa berunding 
Sama-sama bersanding 
Yang satu menang untung 
Tapi yang lain bukannya tak untung. 
Menikmati bunga tulip raja 
Jeruk adalah buahnya 
Oh air membanjiri kebunnya 
Banyak yang terlunta-lunta. 
Lihatlah pangeran dari Sardinia 
Bersekutu dengan pangeran Corsica 
Batu pualam warna lembut dari Roma 
Memperindah Milan tempat arena berada. 
Kuda-kuda memasuki kota pantai 
Tempat batu permata mahkota 
Merah kuning berdiri panjinya 
Apakah dibawa olehnya. 
Menara baja naik ke angkasa 
Api api api oh api 
Negeri cemara perkasa 
Mentari nan tak pernah sepi. 
Unchanged way of the ocean 
Make everything clean 
O where did the float go? 
This big sea can do.
.
Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/ . . . . 


.
PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak memberikan analisa atau konsultasi gratis. Saya sering menerima email atau message yang meminta analisa gratis. Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan juga sangat mengganggu saya. Jika ingin berkonsultasi atau saya analisa, maka itu berbayar. Oleh karenanya, jika Anda ingin analisa atau konsultasi gratis maka mohon agar tidak menghubungi saya. Demikian harap maklum.