PAK TUA
.
Ivan Taniputera.
13 Desember 2015
.
Pak Tua tertatih-tatih
Terseok-seok tubuh bongkok
Mengais rejeki dengan letih
Tubuh penat berkeringat
Rejeki dapat tidak seberapa
Hanya demi beberapa bulir beras petas
Retak oleh panas mentari
Terguyur hujan tak kenal ampun
Pak Tua tetap berjalan membawa keranjangnya
Tetap terhuyung-huyung seperti dulu
Mencari pengisi perut hampa
Jangankan lagi mengejar sejahtera