Minggu, 31 Januari 2016

MERAMALKAN KAPAN BERJUMPA JODOH MELALUI MELIHAT GARIS TANGAN (PALMISTRI) DIPADUKAN DENGAN BAZI

MERAMALKAN KAPAN BERJUMPA JODOH MELALUI MELIHAT GARIS TANGAN (PALMISTRI) DIPADUKAN DENGAN BAZI
.
Ivan Taniputera.
30 Januari 2016
.
Seorang sahabat ingin diramalkan kapan terbukanya bintang perjodohan atau kesempatan berjumpa dengan lawan jenis dan membina hubungan yang serius. Saya mencoba menggunakan ilmu ramalan garis tangan (palmistri) yang dipadukan dengan Bazi. Caranya sangat sederhana. Pertama-tama kita membagi garis kehidupan menjadi delapan bagian. Masing-masing bagian mewakili 10 tahun. Hal ini kurang lebih bersesuaian dengan angka harapan hidup manusia di zaman sekarang, yakni 80 tahun.
.
Agar pengukuran dan pembagiannya akurat dapat mempergunakan benang atau meteran. Namun pembagian yang benar-benar tepat mungkin agak sulit, sehingga metoda ini hanya perkiraan saja sifatnya.
.
Selanjutnya cari perpotongan antara garis-garis yang berjalan dari Bukit Venus dengan garis kehidupan. Lalu perkirakan pada usia berapa kira-kira perpotongan itu terjadi.
.



.
Sebagai hasilnya nampak bahwa perjumpaan itu kurang lebih akan terjadi pada usia 10, 19, 23, 30, 35, dan 45.
Selanjutnya, kita akan menggunakan metoda Bazi sebagai rektifikasi (penyesuaian) bagi usia-usia tersebut di atas. Caranya adalah meniliki diagram Bazi pribadi bersangkutan dan periksa kapan perjodohan itu terbuka.
Usia 10 tahun (1994) jatuh pada tahun Jiaxu, nampaknya ini sudah tidak perlu lagi disesuaikan. Jadi pribadi bersangkutan kemungkinan pertama kali tertarik dan mengenal lawan jenis pada usia 10 tahun.
Usia 19 tahun (2003) jatuh pada tahun Guiwei, nampaknya ini sudah tidak perlu lagi disesuaikan.
Usia 23 tahun (2007) jatuh pada tahun Dinghai, nampaknya ini sudah tidak perlu lagi disesuaikan.
Usia 30 tahun (2014) jatuh pada tahun Jiawu. Tetapi ini tidak sesuai dengan perhitungan Bazi, sehingga perlu digeser menjadi usia 31 tahun (2015) atau jatuh pada tahun Yiwei.
Usia 35 tahun (2019) jatuh pada tahun Jihai. Secara Bazi ini juga mungkin. Namun boleh juga disesuikan menjadi usia 34 tahun (2018), yang jatuh pada tahun Wuxu. Jadi tahun 2018-2019 juga ada peluang berjumpa dengan jodoh.
Usia 45 tahun (2029) jatuh pada tahun Jiyou. Secara Bazi ini tidak sesuai, sehingga harus digeser menjadi tahun 2030 yang jatuh pada tahun Gengxu, dimana ini lebih masuk akal.
.
Demikianlah kita telah menerapkan penggunaan metoda palmistri dan Bazi secara bersamaan.
.
Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/ . .
.



PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak memberikan analisa atau konsultasi gratis. Saya sering menerima email atau message yang meminta analisa gratis. Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan juga sangat mengganggu saya. Jika ingin berkonsultasi atau saya analisa, maka itu berbayar. Oleh karenanya, jika Anda ingin analisa atau konsultasi gratis maka mohon agar tidak menghubungi saya. Demikian harap maklum.