Kamis, 07 Januari 2016

RAJA AMPONON DARI KUPANG

RAJA AMPONON DARI KUPANG
.
Ivan Taniputera.
7 Januari 2016
.
Saya mendapatkan data mengenai Raja Amponon dari buku “Keadilan dan Perdamaian di Diosis Dili, Timor Timur,” karya Drs Gregor Neonbasu SVD, yakni di halaman 63. Pada bagian tersebut, dinyatakan bahwa Raja Kupang Amponon ingin dibaptis memasuki Agama Katolik. Oleh karenanya pada tahun 1630, Frei Luis da Faizao OP dikirim ke Kupang guna memenuhi keinginan Raja Amponon tersebut, tetapi ia dibunuh oleh orang-orang Nisnoni.
.
Saya memeriksa daftar raja-raja Kupang saya, tetapi tidak menemukan nama Raja Amponon. Menurut catatan sejarah yang saya punyai, pada kurun waktu itu di wilayah Kupang terdapat Kerajaan Helong. Raja-raja pertama Helong belum dapat ditentukan kurun waktu pemerintahannya, tetapi raja Helong ketiga, Susang Bissi, dipastikan memerintah sekitar tahun 1650.
.
Apakah raja Helong pertama dan kedua, yakni Lisin Lai Bissi serta Koen Lai Bissi (Manas Bissi I), salah satunya dapat diidentikkan dengan Raja Amponon? Yang pasti, data lain menyatakan bahwa pada tahun 1613, raja Helong memperkenankan Apollonius Scotte mendarat di Kupang. Dengan demikian, para kurun waktu awal abad ke-17 Kerajaan Helong sudah ada. Pada perkembangan selanjutnya, Kerajaan Helong ini berpindah ke Pulau Semau. Seiring dengan pembentukan Swapraja Kupang pada tahun 1917, Semau menjadi salah satu di antara tujuh kefettoran (daerah raja muda) yang membentuk swapraja tersebut.
.
Jika kita menghitung satu generasi kurang lebih 20 atau 30 tahun, maka dapat diduga bahwa kemungkinan Raja Amponon ini sama dengan Raja Koen Lai Bissi. Tentu saja masih diperlukan data-data sejarah lain untuk mendukung hal ini. Informasi terkait saya nantikan dengan senang hati.

DAFTAR PUSTAKA.
.
Neonbasu, Drs. Gregor. Keadilan dan Perdamaian di Diosis Dili, Timor Timur, Komisi Komunikasi Sosial Diosis Dili, Timor Timur, Dili, 1992.