Rabu, 01 April 2020

FOTO BULAN KIRIMAN SEORANG SAHABAT

FOTO BULAN KIRIMAN SEORANG SAHABAT.
.
Ivan Taniputera.
1 April 2020.
.
Saya baru saja mendapatkan gambar bulan kiriman seorang sahabat.
.

.
Saya tidak mengetahui apakah foto tersebut asli atau tidak. Berdasarkan foto yang dikirim itu, nampak sesosok wajah sedang marah. Apabila foto di atas benar, maka ini mencerminkan alam yang sedang marah pada manusia. Itulah sebabnya, manusia perlu berhenti mencemari dan merusak alam. Saat berjangkitnya wabah ini, kita menyaksikan bahwa kemacetan hilang, sehingga polusi menjadi jauh berkurang. Berdasarkan apa yang dialami saat ini, kita menyadari bahwa kita sebenarnya sanggup mengurangi polusi. Dengan berdiam di rumah kita dapat mengurangi polusi. Itulah sebabnya, meski wabah telah berlalu, kita hendaknya juga tetap menahan diri dari bepergian. Tujuannya agar udara kita tetap bebas dari polusi. Jika saat wabah kita sanggup berdiam di rumah, maka demikian pula setelah berlalunya wabah. Lebih baik berdiam di rumah dan melakukan meditasi. Manusia telah bersikap serakah, sehingga mengakibatkan alam menjadi rusak. Kini alam sedang berupaya menyembuhkan dirinya sendiri.
.
Foto di atas secara supranatural nampaknya merupakan pertanda kurang baik, khususnya bagi daerah atau kawasan tempat diambilnya foto itu. Oleh karenanya, bagi yang tinggal di kawasan itu saya menyarankan ritual penolak marabahaya sebagai berikut.
.
Pada jam 12 tengah malam, bersama dengan seluruh anggota keluarga yang berdiam di rumah tersebut, mengucapkan doa pertobatan di depan pintu utama rumah. Mohon pengampunan menurut agama dan kepercayaan masing-masing atas segenap kesalahan dan juga memohon perlindungan. Bagi yang beragama Buddha dapat mempersembahkan dupa sebanyak 12 batang. Namun tidak perlu setiap anggota keluarga mempersembahkan 12 batang dupa. Bagi setiap rumah atau keluarga cukup 12 batang dupa saja. Hal ini dapat dilakukan selama beberapa malam. Namun jika tidak tersedia dupa, maka cukup memohon pengampunan saja dengan tulus. Apabila mempunyai balkon yang menghadap ke depan rumah, maka kegiatan ini boleh juga dilakukan di balkon tersebut. Selanjutnya, perlu melakukan banyak kebajikan dan bila selama ini melakukan kesalahan, maka hal tersebut harus dihentikan. Langkah penolak bahaya berikutnya adalah dengan menyiramkan air bekas cucian beras di depan rumah. Tempelkan pula kertas merah di atas pintu rumah. Lebih baik lagi bila kita sanggup bervegetarian.
.
Demikianlah beberapa kias atau penangkal yang dapat dilakukan. Yang terpenting adalah kita senantiasa melakukan banyak kebaikan.
.
Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/ . . . . . . . . . . .
.

.
PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak memberikan analisa atau konsultasi gratis. Saya sering menerima email atau message yang meminta analisa gratis. Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan juga sangat mengganggu saya. Jika ingin berkonsultasi atau saya analisa, maka itu berbayar. Oleh karenanya, jika Anda ingin analisa atau konsultasi gratis maka mohon agar tidak menghubungi saya. Demikian harap maklum