Kamis, 23 April 2020

RAMALAN-RAMALAN SAYA TENTANG WABAH YANG TEPAT DAN RAMALAN PERKEMBANGAN SELANJUTNYA

RAMALAN-RAMALAN SAYA TENTANG WABAH YANG TEPAT DAN RAMALAN PERKEMBANGAN SELANJUTNYA.
.
Ivan Taniputera.
23 April 2020.

.
Pada kesempatan kali ini, kita akan melakukan kilas balik ramalan-ramalan saya yang tepat tentang virus dan menarik pelajaran darinya. Selanjutnya, kita akan mencoba menganalisa perkembangan selanjutnya. Kita akan melakukan kilas balik dari ramalan paling awal.
.
Pada artikel berjudul RAMALAN MENEROPONG TAHUN 2020 tertanggal 27 September 2019 (link: https://sejarahastrologimetafisika.blogspot.com/2019/09/ramalan-meneropong-tahun-2020.html), saya telah menuliskan:
.
“Nampak pula bahwa Pluto banyak mengalami aspek buruk. Oleh karena itu, pada tahun 2020 aksi teror mungkin akan kembali merebak di berbagai bagian penjuru dunia. Begitu pula dengan wabah penyakit, karena Pluto juga mewakili wabah.”
.
Dengan demikian, apa yang saya sampaikan itu tepat adanya. Selanjutnya, saya juga meramalkan ancaman guncangan dalam bidang ekonomi.
.
“Berbagai negara mungkin akan mengalami kesulitan ekonomi atau terjatuh dalam resesi. Dunia perlu mewaspadai guncangan dalam bidang perekonomian.”
.
Pada kenyataannya berbagai negara memang mengalami kemerosotan pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Saya juga meramalkan:
.
“Oleh karenanya, kita boleh merumuskannya dalam kalimat sebagai berikut: “Berbahagialah orang yang mempunyai pengetahuan.” Orang-orang yang memiliki pengetahuan akan dapat melalui tahun 2020 dengan baik. Dengan demikian, kita hendaknya senantiasa mencari pengetahuan. Pengetahuan akan menjadi semacam kompas yang sangat bermanfaat di tahun 2020.”
.
Apa yang disampaikan di atas nampaknya berkaitan dengan upaya pencarian vaksin. Pada kenyataannya, upaya penemuan vaksin itu bergantung pada ilmu pengetahuan atau sains. Mungkin juga akan terjadi berbagai terobosan baru dalam upaya penemuan vaksin:
.
“Akan terjadi pula terobosan-terobosan yang luar biasa dari sisi sains. Muncul pemikiran-pemikiran atau tren baru yang berbeda dengan sebelumnya.”
.
Selanjutnya, saya juga menyatakan sebagai berikut:
.
“Secara umum akan ada pergantian dari yang lama ke baru. Bisa juga diartikan bahwa negara-negara yang dulu memegang hagemoni dunia akan mengalami kemerosotannya. Dengan demikian, memberi kesempatan bagi negara-negara lain untuk bangkit.”
.
Pada kenyataannya, negara-negara maju juga kelimpungan dalam menghadapi wabah. Hal ini membuktikan bahwa mereka juga tidak setangguh kelihatannya. Sampai sejauh ini, ramalan saya banyak yang tepat.
.
Pada artikel lain berjudul SAJAK LORONG WAKTU III tertanggal 29 November 2018 (link: https://sejarahastrologimetafisika.blogspot.com/2018/11/sajak-lorong-waktu-iii.html), saya telah meramalkan:
.
“Pekikan membahana
Di tengah festival dan karnaval
Oh Europa engkau sedang bersuka ria
Tiba-tiba banyak yang terjungkal.”
.
Bait di atas dengan jelas menggambarkan dampak wabah bagi Eropa, di mana Italia mengalami dampak luar biasa.
.
Pada artikel berjudul RAMALAN KARTU TAROT NOSTRADAMUS YANG HILANG: VIRUS CORONA tertanggal 25 Februari 2020 (link: https://sejarahastrologimetafisika.blogspot.com/2020/02/ramalan-kartu-tarot-nostradamus-yang.html), saya telah menuliskan:
.
“Wabah ini menjadi bagian proses seleksi atau pembersihan. Kebaikan beserta kejahatan akan nampak secara nyata.”
.
Pada kenyataannya beberapa artikel menyatakan bahwa udara di berbagai kawasan menjadi lebih bersih. Itulah sebabnya, tidak berlebihan bila kita menyatatakan bahwa wabah ini merupakan proses pembersihan. Silakan perhatikan artikel dari Harian Suara Merdeka terbitan awal Maret 2020 sebagai berikut:
.


.
Nampak tertulis pada artikel di atas “polusi berkurang drastis” dan “Korona bersihkan angkasa.” Dengan demikian, apa yang saya sampaikan pada ramalan di atas juga tepat. Kini yang lebih penting adalah mari kita tanyakan pada diri kita sendiri, “Setelah wabah ini berlalu apakah kita ingin kembali mengotori alam?”
.
Pada artikel berjudul RAMALAN APAKAH WABAH VIRUS CORONA AKAN BERBAHAYA BAGI NEGARA KITA tertanggal 4 Februari 2020 (link: https://sejarahastrologimetafisika.blogspot.com/2020/02/ramalan-apakah-wabah-virus-corona-akan.html), saya menuliskan:
.
“Nampak bahwa Matahari tidak mengalami aspek buruk. Terdapat aspek yang baik berupa Trine dengan Bulan dan Semisixtile dengan Midheaven. Berdasarkan hal ini, kita dapat menyimpulkan bahwa negara kita aman terhadap wabah Virus Corona.”
.
Ramalan itu dikeluarkan pada tanggal 4 Februari 2020, dimana saat tersebut negara kita belum dilaporkan adanya kasus wabah. Jadi benar sekali bahwa negara kita masih aman pada waktu itu. Baru kurang lebih sebulan kemudian dilaporkan adanya kasus wabah yang pertama. Dengan demikian, apa yang saya ramalkan saat itu juga tepat adanya.
.
Pada artikel berjudul RAMALAN QIMENDUNJIA DAN HORARY ASTROLOGY: BAGAIMANA MENANGGULANGI VIRUS CORONA DI NEGARA KITA tertanggal 10 Maret 2020 (link: https://sejarahastrologimetafisika.blogspot.com/2020/03/ramalan-qimendunjia-dan-horary.html), saya telah menuliskan:
.
“Sebagaimana halnya saat mengasingkan diri, maka kita tidak pergi ke mana-mana dan tidak ada seorang pun yang diperkenankan mengunjungi kita.”
.
Itulah sebabnya, kebijakan penerapan PSBB sudah merupakan sesuatu yang tepat. Kita hendaknya berdiam diri di rumah saja jika memungkinkan. Apabila tidak perlu jangan ke mana-mana.
.
Pada artikel berjudul RAMALAN KAPAN WABAH VIRUS CORONA AKAN MEREDA tertanggal 5 Maret 2020 (link: https://sejarahastrologimetafisika.blogspot.com/2020/03/ramalan-kapan-wabah-virus-corona-akan.html), saya menyatakan sebagai berikut:
.
“Memasuki bulan April 2020, Pluto dan Saturnus sudah semakin jauh kedudukannya. Pluto masih berada di Capricornus, sedangkan Saturnus sudah memasuki Aquarius. Karena berada di tanda zodiak yang berbeda, maka dapat dikatakan bahwa keduanya sudah berpisah. Wabah akan semakin melemah.”
.
Pada kenyataannya, di beberapa negara kurva pertambahan mulai memperlihatkan tanda-tanda mendatar (flatenning), sehingga berbagai pembatasan mulai diperingan. Kita juga harus berdisiplin, sehingga bencana wabah ini dapat segera berakhir. Yang patut diingat, melemah bukan berarti berakhir sepenuhnya. Jika kita ceroboh, maka masih ada kemungkinan wabah itu akan menghebat kembali. Itulah sebabnya, kita perlu mengamati kembali pergerakan planet menurut Astrologi, sehingga mengetahui bagaimana potensinya di masa mendatang, guna melakukan antisipasi sesuai. Artikel ini dapat dianggap sebagai kelanjutan bagi ramalan-ramalan sebelumnya. Wabah ini belum selesai, sehingga kita jangan bernafas lega terlebih dahulu.
.
Pada sekitar minggu ketiga April 2020, Pluto mengalami Square dengan Merkurius. Merkurius merupakan planet yang melambangkan kecepatan atau kepesatan. Itulah sebabnya, kita perlu waspada wabah akan mendapatkan energi dari Merkurius. Namun aspek dengan Merkurius ini tidak berlangsung lama, pada akhir April 2020 sudah dapat dikatakan berakhir.
.
Yang patut diwaspadai mulai tanggal 25 April 2020 hingga awal Oktober 2020, Pluto akan mengalami gerak Retrograde. Itulah sebabnya, seolah-olah Pluto secara bertahap kembali pada Saturnus. Dengan demikian, wabah ini berpeluang menghebat kembali. Mungkin orang dapat menyebutnya wabah gelombang kedua. Namun dapat juga diartikan sebagai wabah baru. Puncaknya mungkin terjadi pada sekitar September 2020, dimana Pluto akan bersatu kembali dengan Saturnus (conjunction) pada jarak kurang lebih 3 derajat.
.


,
Yang patut diwaspadai, penyatuan itu masih diperparah adanya Square dengan Mars di Aries. Energinya akan menjadi besar. Kendati demikian, bukan berarti semua itu tidak dapat dicegah atau diminimalisir. Semuanya bergantung pada upaya manusia saja. Ramalan hanya memperlihatkan kemungkinan peluang yang terjadi di masa depan saja, tetapi bukan suatu kepastian. Kuncinya adalah manusia harus terus belajar dan menambah pengetahuan. Jangan sombong. Virus yang ukurannya kecil itu ternyata berdampak besar terhadap peradaban manusia. Sudah saatnya manusia bersikap rendah hati. Jangan serakah. Keserakahan adalah sesuatu yang berbahaya di tengah bergejolaknya wabah ini.
.
21 Juni 2020 terjadi gerhana matahari, tetapi saya belum meneliti apakah pengaruhnya secara Astrologis terhadap dunia ini pada umumnya dan juga terhadap wabah. Gerhana matahari total juga akan terjadi tanggal 14 Desember 2020. Saya juga belum meneliti bagaimana dampaknya secara ilmu Astrologi. Mungkin ini akan dibahas di artikel berikutnya.
.
Saya mencoba mengamati sampai di sini dahulu. Masih banyak lagi yang dapat diulas secara mendalam, tetapi karena artikel ini sudah terlalu panjang saya cukupkan sampai di sini. Yang pasti menurut ilmu Astrologi, wabah belum akan berakhir dalam waktu cepat. Kita masih harus bersabar. Ikuti anjuran pemerintah untuk berdiam di rumah saja. Senantiasa jaga kebersihan dan kesehatan. Kita juga perlu berdoa dan banyak berbuat kebajikan setiap hari. Pada artikel selanjutnya, saya akan memperdalam kembali pengamatan terhadap fenomena-fenomena Astrologi di atas. Tetapi saya hanya akan melanjutkan jika banyak yang merasa memerlukannya, yakni ditandai dengan banyaknya like serta share artikel ini. Jika tidak banyak yang like dan share maka tidak akan saya lanjutkan.
.
Sebagai tambahan, apa yang saya sampaikan di atas hanya sekedar ramalan saja dan belum tentu terbukti kebenarannya. Ketepatan ramalan-ramalan itu bukanlah kehebatan saya, melainkan ilmu Astrologi yang terbukti keakuratannya.
.
Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/ . . . . . . . . . . .
.


.
PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak memberikan analisa atau konsultasi gratis. Saya sering menerima email atau message yang meminta analisa gratis. Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan juga sangat mengganggu saya. Jika ingin berkonsultasi atau saya analisa, maka itu berbayar. Oleh karenanya, jika Anda ingin analisa atau konsultasi gratis maka mohon agar tidak menghubungi saya. Demikian harap maklum