MENJENTIK-JENTIKKAN JARI DAN MEMADAMKAN LILIN
Artikel Dharma ke-43, Maret 2014
Ivan Taniputera
23 Maret 2014
Artikel Dharma ke-43, Maret 2014
Ivan Taniputera
23 Maret 2014
Artikel
ini adalah bahan renungan. Suatu kali seseorang membaca sebuah kisah
Zen (Chan) mengenai seseorang yang tercerahkan setelah melihat gurunya
menjentikkan jari. Dengan harapan agar dirinya juga merealisasi
pencerahan, ia mulai gemar menjentik-jentikkan jarinya.
Ada
lagi orang lain yang membaca kisah Zen (Chan) mengenai seorang siswa
yang tercerahkan sewaktu melihat gurunya memadamkan lilin atau pelita.
Dengan harapan agar dirinya juga merealisasi pencerahan, ia gemar meniup
lilin atau pelita yang sedang menyala sampai padam.
Apakah orang pertama dan kedua di atas akan merealisasi pencerahan? Silakan direnungkan (bukan pertanyaan untuk dijawab).