SURAT KETETAPAN PEMERINTAH HINDIA BELANDA TERKAIT KERAJAAN AMARASI DI TIMOR
Ivan Taniputera
1 Maret 2014
Saya
mendapatkan salinan surat ini dari Paduka Yang Mulia Raja Don Yezriel
Yohan Kusa Banunaek dari Kerajaan Amanatun beberapa waktu lalu. Saya
akan menerjemahkan surat ketetapan dari pemerintah Hindia Belanda ini
sejauh yang saya mampu, karena banyak huruf dan kata-kata tidak terbaca.
Selain itu juga, huruf-huruf pada salinannya terlampau kecil, sehingga
sulit dibaca.
Pada bagian atas tertulis "Extract
uit het Register der Besluiten van den Gouverneur Generaal van
Nederlandch Indie, " yang boleh diterjemahkan "Intisari Catatan
Keputusan-Keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda."
Bijlagen berarti "lampiran."
Selanjutnya
terdapat keterangan "Buitenzorg, den 30sten November 191(5?)."
Buitezorg di sini berarti Bogor, yang diikuti dengan tanggal
dikeluarkannya surat di atas, angka terahir pada tahun kurang jelas,
tetapi diperkirakan merupakan angka 5.
Dengan mempertimbangkan surat-surat sebagai berikut:
a.Surat
dari Residen Timor dan Daerah Bawahannya tertanggal 10 September
191(5?) no 5(6?)72, yang memberitahukan bahwa kepala swapraja Amarasi,
Rasi Koro, telah mangkat.
b.Surat dari Direktur Pemerintahan Dalam Negeri tertanggal 14 November 1915, no (?)(?)(?)4/Stb;
agar disepakati dan dipahami
bahwa
Residen Timor dan daerah bawahannya [tidak terbaca] pejabat sementara
kepala swapraja Amarasi selama [pribadi] yang berhak, Alexander Koro,
masih di bawah umur, menanda tangani dan menjalankan perjanjian singkat
(korte verklaring).
Jikalau terdapat naskah yang lebih jelas hurufnya, maka bagian-bagian yang tidak terbaca dapat dipahami maknanya.