PERTANYAAN SEORANG KAWAN MENGENAI MASALAH ASMARA
Ivan Taniputera
19 Maret 2014
Seorang
teman (sebut saja namanya A) mengisahkan mengenai asmaranya sebagai
berikut. Dia berkenalan dengan seorang wanita secara jarak jauh. Sebut
saja nama wanita itu adalah B yang berasal dari kota C. Suatu kali, B
meminta A datang menemuinya di C. Namun setelah A tiba di C, justru B
menghindar dan tidak mau menemui A. Tentu saja A merasa sangat kecewa,
tetapi hubungan mereka tetap berlanjut. Kini B meminta A menemuinya di
kota D. Pertanyaan A adalah:
1.Mengapa B tidak mau menemui A, yakni sewaktu A berkunjung ke C?
2.Apakah A dan B dapat berjumpa di D?
3.Apakah A dan B merupakan pasangan hidup yang baik?
Untuk
menjawab pertanyaan kali ini saya akan mencoba menggunaka metoda Yijing
saja. Untuk pertanyaan pertama saya mendapatkan heksagram sebagai
berikut.
Didapatkan heksagram (sadgarit) ke-12 yang berarti suatu hambatan. Jika diperhatikan, maka heksagram no 12, terdiri dari trigram (trigarit) Qian (Langit) dan Kun (Bumi). Ini menandakan adanya suatu pertentangan besar. Ibaratnya antara Langit dan Bumi, yakni sesuatu yang sulit diseberangi. Kita boleh menyimpulkan di sini adanya suatu ketidak-cocokan antara kedua belah pihak, sehingga akhirnya salah satu pihak merasa enggan menemui. Kemungkinan, juga salah satu pihak merasa tidak siap dalam menemui. Salah satu pihak merasa adanya suatu perbedaan di antara mereka berdua yang sulit diseberangi. Namun meskipun demikian, masih ada suatu kekuatan yang menjalin agar hubungan ini terus berjalan. Oleh karenanya hubungan antara keduanya tidak putus begitu saja.
Untuk pertanyaan kedua hasilnya adalah sebagai berikut.
Didapatkan sadgarit 19 yang berubah menjadi sadgarit 5. Pertemuan dapat terlaksana. Namun kemungkinan juga tidak bisa memberikan hasil yang jelas. Secara umum, ini adalah kesuksesan atau keberhasilan sementara. Setelah itu, A juga akan ditinggalkan dengan hasil yang mengambang.
Kini kita akan beralih pada pertanyaan ketiga. Hasilnya adalah sebagai berikut.
Hasilnya adalah sadgarit 64 yang berubah menjadi 38. Ini menandakan adanya suatu perjodohan yang banyak kesulitan. Masih banyak hal yang harus diselaraskan. Meskipun ada akhirnya keselarasan dapat dicapai, namun itu akan membutuhkan pengorbanan besar. Ini juga menandakan adanya suatu pertentangan. Kemungkinan akan mengalami pertentangan dari pihak keluarga atau kerabat. Kendati pernikahan dipaksakan, akan menghadapi banyak pandangan yang berbeda, sehingga akhirnya berpeluang mengalami perpisahan.
Demikian hasil pembacaan berdasarkan Yijing.
Semoga bermanfaat.
Artikel menarik lainnya silakan kunjungi https://www.facebook.com/groups/339499392807581/