Rabu, 26 Maret 2014

MANFAAT EFEK DOPPLER DALAM MENEMUKAN PESAWAT

MANFAAT EFEK DOPPLER DALAM MENEMUKAN PESAWAT

Ivan Taniputera
26 Maret 2013

Pesawat yang baru-baru ini hilang dapat ditemukan dengan menggunakan Efek Doppler. Oleh karenanya, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai Efek Doppler dan bagaimana cara memanfaatkannya dalam menemukan pesawat dengan bahasa yang sesederhana mungkin. Sebenarnya Efek Doppler ini sangat umum dalam kehidupan sehari-hari. Suara sirine mobil ambulan yang mendekat akan semakin keras, sedangkan yang menjauh akan semakin pelan. Inilah salah satu wujud nyata Efek Doppler dalam kehidupan sehari-hari.

Rumus Efek Doppler adalah sebagai berikut:


Berdasarkan rumus tersebut, maka p adalan singkatan bagi pengamat, sedangkan s adalah singkatan bagi sumber.

Vp = kecepatan pengamat (m/s)
Vs = kecepatan sumber (m/s)
fp = frekuensi yang diterima pengamat (hz)
fs = frekuensi sumber bunyi (hz)
V = cepat rambat bunyi atau sinyal dalam media, misalnya udara (m/s)

Yang harus kita perhatikan adalah menentukan nilai negatif dan positif bagi Vp dan Vs. Caranya adalah mudah, kita mengingat saja wujud nyata Efek Doppler dalam kehidupan sehari-hari.  Perhatikan bahwa rumus di atas, mempunyai bagian pembilang (atas) dan penyebut (bawah). Ingat bahwa jika pembilang semakin besar, maka nilai fp akan semakin besar. Jika nilai pembilang semakin kecil, maka nilai fb akan semakin kecil pula. Sementara itu, jika penyebut semakin besar maka nilai fp akan semakin kecil. Sebaliknya jika nilai nilai penyebut semakin kecil maka nilai fb akan semakin besar.

Ringkasnya:

  • Jika nilai pembilang semakin besar ==> fp juga semakin besar.
  • Jika nilai pembilang semakin kecil ==> fp juga semakin kecil.
  • Jika nilai penyebut semakin besar ==> fp semakin kecil.
  • Jika nilai penyebut semakin kecil ==> fp semakin besar.

Kita akan membahas pembilang terlebih dahulu.

Pada bagian pembilang terdapat Vp yang berkaitan dengan pengamat. Ingat bahwa jika pengamat mendekati sumber bunyi, maka bunyi akan semakin keras. Jika pengamat menjauhi sumber bunyi maka, bunyi akan semakin pelan.
Perhatikan bahwa V-Vp. Jadi jika Vp bernilai negatif, V- (-Vp) atau menjadi V+Vp, sehingga nilainya menjadi semakin besar karena merupakan penjumlahan. Sebaliknya, Vp bernilai positif, maka V-Vp akan tetap V-Vp, sehingga lebih kecil nilainya.

Jadi: nilai pembilang akan bertambah besar jika Vp adalah negatif. Di atas telah diungkapkan bahwa jika pengamat mendekati sumber bunyi, maka bunyinya akan semakin keras (frekuensi semakin besar). Oleh karenanya kita boleh menyimpulkan bahwa:

  • Vp bernilai negatif jika BERGERAK KE ARAH (MENDEKATI) sumber bunyi.
  • Vp bernilai positif jika BERGERAK MENJAUHI sumber bunyi.

Kini kita beralih ke bagian penyebut.

Pada bagian penyebut terdapat Vs yang berkaitan dengan sumber.
Ingat bahwa jika sumber mendekati pengamat, maka bunyi akan semakin
keras. Jika sumber menjauhi pengamat maka, bunyi akan semakin
pelan.
Perhatikan bahwa V-Vs. Jadi jika Vs bernilai negatif, V- (-Vs)
atau menjadi V+Vs, sehingga nilainya menjadi semakin besar karena
merupakan penjumlahan. Sebaliknya, Vs bernilai positif, maka V-Vs akan
tetap V-Vs, atau lebih kecil nilainya

Jadi: nilai penyebut akan bertambah
besar jika Vp adalah negatif. Di atas telah diungkapkan bahwa jika sumber mendekati pengamat, maka bunyinya akan semakin keras
(frekuensi semakin besar). Oleh karenanya kita boleh menyimpulkan bahwa:

  • Vs bernilai negatif jika BERGERAK MENJAUHI pengamat.
  • Vs bernilai positif jika BERGERAK KE ARAH (MENDEKATI) pengamat.
Jika kita memahami prinsip ini, maka kita akan sanggup menerapkan rumus di atas dengan benar. Kita tidak perlu dipusingkan oleh terlalu banyak hafalan.

Berikut ini adalah cara menerapkan Efek Doppler dalam mencari pesawat yang hilang.



Dengan mengamati perubahan frekuensi sinyal yang diterima satelit (pengamat) - sebagaimana dipancarkan pesawat (sumber), maka dapat diperkirakan jalur perjalanan pesawat tersebut.

BIMBINGAN BELAJAR