MERAMAL MENGENAI ASMARA DENGAN MENGGUNAKAN KATA YANG KE LUAR DARI PIKIRAN
Ivan Taniputera
10 April 2014
Seorang
kawan menanyakan perihal asmara, dimana ia ingin mengawali kembali
hubungannya dengan mantan kekasihnya dahulu. Ia menanyakan apakah
hubungan asmara tersebut kelak akan berhasil atau tidak. Pada kesempatan
kali ini saya akan mencoba menggunakan metoda kata-kata yang ke luar
dari pikiran seseorang. Saya memintanya memusatkan pikiran serta mencari
sebuah kata dan memberitahukannya pada saya. Setelah beberapa saat ia
menyatakan yang muncul di pikirannya adalah kata BAHAGIA.
Tentu
saja kita tidak dapat menafsirkan kata tersebut secara harafiah. Dalam
menggunakan metoda ini yang penting adalah melatih intuisi kita. Tidak
ada panduan baku dalam menggunakan metoda ini.
Saya
menafsirkan bahwa penanya sedang mencari sesuatu yang hilang dari masa
lampau. Boleh juga ditafsirkan bahwa segenap permasalahan ini ada
kaitannya dengan jeratan atau belenggu masa lalu. Penanya selalu
menengok pada masa lampaunya yang tidak menyenangkan. Terdapat suatu
penghalang semacam tembok yang tinggi, sehingga merupakan penghambat
besar dalam asmara. Kendati demikian, hubungan asmara tersebut kelak
dapat dirajut lagi. Meskipun demikian, terdapat semacam ketakutan atau
keraguan yang berasal dari masa lampau. Keraguan inilah yang menjadi
penyebab ketidak-bahagiaan atau menjadi kelemahan penanya. Hal yang
perlu diperhatikan adalah, meski asmara telah terajut kembali, terdapat
peluang munculnya keraguan lagi, sehingga dapat memberikan dampak
negatif pada hubungan asmara tersebut.
Penanya
membenarkan bahwa memang ia mengalami keragu-raguan atau ketakutan
dalam melangkah lebih lanjut. Karena pernah mengalami kesedihan besar
dalam percintaan di masa lalu ia mengalami trauma yang parah. Saya
mengatakan bahwa hal yang perlu dilakukan adalah menyembuhkan trauma
atau luka batin tersebut. Barulah dengan demikian, ia akan dapat merajut
kembali hubungan asmara dan merasakan lebih banyak kebahagiaan.
Ia
menanyakan bagaimana caranya menyembuhkan trauma dan luka batin. Saya
mengatakan cara yang terutama adalah dengan memandang keindahan hidup
ini. Dalam hidup ini ada banyak hal indah yang dapat kita nikmati.
Dengan memusatkan perhatian pada keindahan hidup, maka lambat laun
trauma dan luka batin itu akan sembuh. Sedapat mungkin jangan mengamati
kegelapan masa lampau, melainkan menumbuhkan keyakinan bahwa masa depan
itu penuh kegemilangan beserta kebahagiaan. Mungkin di masa lalu kita
pernah melakukan kesalahan. Kendati demikian, kesalahan itu hendaknya
tidak terus menerus membelenggu kita.
Saya
menyarankan pula agar memasang gambar bunga peoni, baik di rumah maupun
tempat kerjanya. Gambar tersebut harus dibingkai dan ukurannya cukup
besar. Diletakkan pada tempat yang mudah dilihat. Sebagai contoh adalah
gambar seperti di bawah ini.
Sumber gambar: http://id.gofreedownload.com/free-vector/vector-misc/meticulous-painting-magpie-peony-vector-86726/#.U0Zm-qxyyok
Kini
pertanyaannya, bagaimana hanya dengan mengamati sebuah kata, kita dapat
menelaah permasalahannya? Sesungguhnya pertanyaan dapat berlaku pula
bagi metoda metafisika lainnya, baik barat maupun timur: astrologi,
bazi, ziweidoushu, Qimendunjia, Daliuren, dan lain sebagainya.
Guna
menjawab pertanyaan ini, saya mengajak para pembaca merenungkan
mengenai sebuah jaring-jaring permata, dimana masing-masing permata
saling mencerminkan permata lainnya. Dengan kata lain, pada sebuah
permata, kita dapat menyaksikan permata-mata lainnya. Hanya dengan
menyaksikan satu permata saja, kita dapat menyaksikan seluruh permata
lainnya. Dengan demikian, hanya dengan mengamati satu kata yang keluar
dari lubuk kesadaran seseorang, kita dapat menelaah permasalahannya.
Segala sesuatu adalah saling terkait dan tercermin satu sama lain. Kita
dapat membaca beraneka ragam hal hanya dengan mengamati satu hal saja,
asalkan mengetahui caranya.
Setelah merenungkan hal ini, semoga kita dapat memahami lebih baik bekerjanya metafisika.
Semoga bermanfaat.
Artikel menarik lainnya silakan kunjungi https://www.facebook.com/groups/339499392807581/