Jumat, 08 Juni 2018

DASAR ILMU NUMEROLOGI: EKSOTERIK, ESOTERIK, DAN GAMBAR-GAMBAR POLA GETARAN ANGKA

DASAR ILMU NUMEROLOGI: EKSOTERIK, ESOTERIK, DAN GAMBAR-GAMBAR POLA GETARAN ANGKA.
.
Ivan Taniputera.
1 Juni 2018
.
PENDAHULUAN
.
Pada kesempatan kali ini marilah kita mempelajari dan merenungkan beberapa wawasan pengetahuan yang lebih dalam terkait dasar-dasar ilmu Numerologi. Banyak orang mempelajari ilmu Numerologi namun barangkali hanya sedikit yang menyelami hakikat mendalam ini. Artikel atau tulisan kali ini akan mengulas mengenai gambar pola-pola angka yang ajaib, dimana hal tersebut memperlihatkan getaran-getaran setiap angka sebagaimana dipergunakan dalam ilmu Numerologi. Kita juga akan mempelajari berbagai filosofi yang lebih mendalam. Sebenarnya, dalam mempelajari sesuatu kita hendaknya tidak hanya puas dengan pengetahuan yang dangkal saja. Kita mungkin paham dan hafal makna-mana setiap angka serta dapat menguraikannya dengan baik, namun kita juga perlu mengetahui hakikat di balik konsep-konsep yang kita pelajari tersebut. Sebagai penekun ilmu Numerologi ada baiknya kita juga mempelajari matematika.
.
ASPEK EKSOTERIK DAN ESOTERIK
.
Masing-masing angka dalam ilmu Numerologi mempunyai getaran yang dapat dibagi menjadi eksoterik dan esoterik. Oleh karenanya, kita perlu mengenal terlebih dahulu apa yang dimaksud eksoterik dan esoterik. Sesungguhnya, segala sesuatu di muka bumi ini terbentuk dari dua aspek; yakni eksoterik dan esoterik. Secara sederhana, aspek eksoterik adalah sesuatu yang nampak secara jelas dari luar; sementara itu aspek esoterik adalah sesuatu yang tersembunyi. Perlu prasyarat-prasyarat tertentu agar kita dapat memasuki apa yang disebut aspek esoterik. Tentu saja salah satunya adalah memahami terlebih dahulu hakikat aspek eksoterik. . Agar memperoleh pemahaman yang lebih jelas, saya akan menggunakan gambar. Gambar ini pada dasarnya merupakan dua buah lingkaran yang masing-masing dibagi menjadi 12 (lingkaran dalam) dan 30 titik (lingkaran luar). Saya memilih angka 12 serta 30 ini karena terkait dengan perioda edar planet Yupiter beserta Saturnus. Tetapi Anda juga boleh memilih angka-angka lainnya. Saya yakin bahwa pada dasarnya setiap angka mempunyai getarannya sendiri. . Terdapat dua cara dalam menghubungkan titik-titik pada masing-masing lingkaran. Cara pertama adalah menghubungkan secara urut; yakni titik paling atas pada lingkaran dalam dihubungkan dengan titik paling atas pada lingkaran luar. Titik berikutnya kita hubungkan dengan titik berikutnya. Demikian seterusnya hingga berulang lagi pada pertemuan titik pertama dengan titik pertama.
.
.

.Silakan Anda perhatikan. Pola gambar apakah yang terbentuk?
.
Cara kedua adalah menghubungkan setiap titik pada suatu lingkaran dengan seluruh titik pada lingkaran lainnya. Dengan demikian, setiap titik pada lingkaran dalam akan terhubung dengan tiga puluh lingkaran luar. Seluruh titik pada lingkaran luar akan terhubung dengan duabelas titik pada lingkaran dalam. .
.
.
Silakan Anda perhatikan. Pola gambar apakah yang terbentuk?
.
Hasilnya adalah sebagai berikut. Cara pertama menghasilkan suatu pola yang terlihat secara jelas, yakni bunga berkelopak tiga. Sementara itu, cara kedua akan menghasilkan gambar yang lebih ruwet. Barangkali agak sulit bagi kita untuk mengenali pola yang muncul pada gambar cara kedua. Namun uniknya bila kita melihatnya dari jauh, nampak bunga berkelopak enam di bagian tengahnya dan bunga berkelopak delapan belas di bagian yang lebih luar. Gambar pola itu hanya terlihat jelas dari jauh. Berikut ini adalah jawaban bagi pertanyaan di atas, yakni gambar yang sudah saya perjelas sehingga terlihat polanya.
.
.

Begitu pula dalam memahami wawasan kebijaksanaan esoterik diperlukan pandangan yang jauh serta lebih luas. Sesungguhnya seluruh garis pada gambar cara pertama (lambang aspek eksoterik) juga terdapat pada gambar cara kedua (lambang aspek esoterik). Jadi secara matematis garis-garis pada gambar cara pertama merupakan himpunan bagian garis-garis pada gambar cara kedua. Dengan kata lain, aspek eksoteris sesungguhnya terkandung pula dalam aspek esoterik. Tetapi aspek esoterik belum tentu terdapat dalam aspek eksoterik. . Dalam membuat gambar cara pertama, terdapat suatu aturan yang harus dipenuhi; yakni penyambungan titik-titiknya harus mematuhi urutan tertentu. Sebaliknya, penyambungan titik pada cara gambar kedua setiap titik pada masing-masing lingkaran tersambung dengan seluruh titik lingkaran lainnya. Dengan demikian, dalam aspek esoterik, seluruh realita diterima serta dipahami sebagaimana adanya. Namun tidak benar bahwa aspek esoterik dan eksoterik adalah dua hal yang saling bertentangan. . Seperti yang telah diungkapkan di atas, aspek eksoterik terkandung dalam aspek esoterik. Logikanya adalah sebagai berikut. Jika gambar kedua adalah himpunan seluruh garis yang mungkin ditarik antara masing-masing titik kedua lingkaran; bukankah garis-garis gambar pertama juga pasti sudah terdapat pada gambar kedua? Gambar pertama adalah himpulan bagian gambar kedua. Jadi, gambar pertama tidaklah bertentangan dengan gambar kedua. Kedua gambar itu sama-sama terbentuk dari lingkaran- bertitik 12 dan 30. Semuanya berakar dari realita yang sama. . Aspek esoterik dan eksoterik tidaklah saling bertentangan. . Mungkin pembahasan kali ini agak berat. Tetapi saya yakin terdapat pembaca yang memahaminya. Sampai di sini bila Anda belum memahaminya, maka bacalah berulang-ulang dengan penuh konsentrasi.
.
Berdasarkan hasil percobaan di atas, kita memperlihatkan bahwa angka-angka mempunyai pola getaran yang bisa saling ber”interferensi.” Pola-pola “interferensi” itulah yang dilambangkan dengan gambar-gambar di atas. Terdapat pola-pola yang masing-masing bersifat eksoterik dan esoterik.
.
KASUS DI MANA TERNYATA ASPEK EKSOTERIK SAMA DENGAN ESOTERIK.
.
Terdapat beberapa kasus di mana sesungguhnya metoda ekstorik atu sama dengan esoteriknya. Hanya saja mempunyai urutan langkah yang berlainan. Hal ini dapat dianalogikan dengan mendaki menuju puncak sebuah gunung. Terdapat banyak kemungkinan jalur pendakian, namun tujuannya adalah sama, yakni puncak gunung tersebut.
.
Kita ambil contoh dua lingkaran dengan titik-titik yang masing-masing berjumlah 12 dan 19.
.
Apabila masing-masing titik kita hubungkan dengan cara pertama, maka hasilnya adalah sebagai berikut.
.
.
Silakan Anda perhatikan. Pola gambar apakah yang terbentuk?
.
Berikut ini adalah hasil dengan cara kedua.
.
.
.
Silakan Anda perhatikan. Pola gambar apakah yang terbentuk?
.
Berikut ini adalah jawabannya.
.
.
Ternyata kedua cara atau metoda memberikan hasil berupa pola gambar yang sama; yakni berupa bunga berkelopak tujuh.
.
POLA-POLA GAMBAR YANG LAIN.
.
A. RASIO 12:20.
.
Cara pertama.
.
.
Silakan Anda perhatikan. Pola gambar apakah yang terbentuk?
.
Cara kedua.
.

.
Silakan Anda perhatikan. Pola gambar apakah yang terbentuk?
.
Berikut ini adalah jawabannya.
.

.
B. RASIO 12:21
.
Cara pertama.
.

.
Cara kedua
.



.
Silakan perhatikan, pola-pola apakah yang terbentuk pada masing-masing gambar di atas?
.
Berikut ini adalah jawabannya.
.
.
C. RATIO 12:22
.
Cara pertama.
.
.
Cara kedua
.

.
Silakan perhatikan, pola-pola apakah yang terbentuk pada masing-masing gambar di atas?
.
Berikut ini adalah jawabannya.
.

.
D. RASIO 12:23
.
Cara pertama.
.
.
Cara kedua.
.
.
Silakan perhatikan, pola-pola apakah yang terbentuk pada masing-masing gambar di atas?
.
Berikut ini adalah jawabannya.
.

.
Ini sekali lagi memperlihatkan aspek eksoterik yang sama dengan esoterik.
.
.
E. RASIO 12:24
.
Cara pertama
.
.


Cara kedua.
.

Silakan perhatikan, pola-pola apakah yang terbentuk pada masing-masing gambar di atas?
.
Berikut ini adalah jawabannya.
.
.


F. RASIO 12:25
.
Cara pertama.
.
.

Cara kedua.
.
.
Silakan perhatikan, pola-pola apakah yang terbentuk pada masing-masing gambar di atas?
.
Berikut ini adalah jawabannya.
.
.
G. RASIO 12:26
.
Cara pertama
.
.


Cara kedua
.

.


Silakan perhatikan, pola-pola apakah yang terbentuk pada masing-masing gambar di atas?
.
Berikut ini adalah jawabannya.
.
H. RASIO 12:27
.
Cara pertama.
.
.


Cara kedua.
.

.


Silakan perhatikan, pola-pola apakah yang terbentuk pada masing-masing gambar di atas?
.
Berikut ini adalah jawabannya.
.
.
I. RASIO 12:28
.
Cara pertama
.
.


Cara kedua.
.
.

Silakan perhatikan, pola-pola apakah yang terbentuk pada masing-masing gambar di atas?
.
Berikut ini adalah jawabannya.
.
.

J. RASIO 12:29
.
Cara pertama
.
.


Cara kedua.
.
.


Silakan perhatikan, pola-pola apakah yang terbentuk pada masing-masing gambar di atas?
.
Berikut ini adalah jawabannya.
.
.
Rasio 12:30 sudah ditampilkan di atas, sehingga tidak akan kita ulangi lagi.
.
TAMBAHAN POLA GAMBAR LAIN.
.
Saya masih akan menambahkan lagi pola gambar lain, mulai dari rasio 12:12 hingga 12:18. Rasio 12:19 sudah ditampilkan di atas, sehingga tidak akan dimunculkan lagi.
.
K. RASIO 12:12
.




.
.
 .

..
.

.
L. RASIO 12:13
.
.


.
.
.
M. RASIO 12:14
.
 .
 .
.


N. RASIO 12:15.
.
.
.
.


O. RASIO 12:16
.
 .
.
.
.


P. RASIO 12:17.
.
.

.
.
.


Q. RASIO 12:18
.
.
.
.
Rasio 12:19 sudah kita tampilkan di atas.
.







.
Gambar-gambar di atas telah memperlihatkan bahwa angka-angka memiliki “getaran”-nya sendiri-sendiri yang menimbulkan berbagai pola. Inilah hal paling mendasar dalam ilmu Numerologi. Dengan memahami rahasia mendasar tersebut kini kita memahami bagaimana cara ilmu Numerologi bekerja.
.
Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/ . . . . . . . . . . 
.
PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak memberikan analisa atau konsultasi gratis. Saya sering menerima email atau message yang meminta analisa gratis. Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan juga sangat mengganggu saya. Jika ingin berkonsultasi atau saya analisa, maka itu berbayar. Oleh karenanya, jika Anda ingin analisa atau konsultasi gratis maka mohon agar tidak menghubungi saya. Demikian harap maklum.