Sabtu, 29 Maret 2014

BUKU PRIMBON POESTAKA RADJA

BUKU PRIMBON POESTAKA RADJA

Ivan Taniputera
30 Maret 2014

Judul: Poestaka Radja
Jumlah halaman 94
Tahun terbit: Tidak diketahui, karena sampul hilang, namun masih menggunakan ejaan van Ophuysen.

Buku ini sampulnya sudah hilang, namun halamannya lengkap. Berisikan mengenai pedoman ilmu gaib, mantra, ramalan, dan lain sebagainya. Berikut ini adalah daftar isinya.




Sebagai contoh pada halaman 35 terdapat ilmu menyembuhkan diri sendiri.

"Tjarilah tempat jang sepi,
Doedoeklah di satoe tempat doedoek jang pendek dan enak.
Kedoea kaki menampak di tana
Badan toean dibikin tegak dan djanggoet dimadjoeken.
Kantjing-kantjing badjoe diboeka dan saboek diloetjoeti, soepaja pakaean djadi longgar dan enak bernapas.
Tarilah masoek pikiran toean, soepaja toean djadi terbebas......"

Selanjutnya terdapat pula mantra-mantra dan doa-doa dan ramalan.

Sebagai contoh pada halaman 72 terdapat cara menjadi hari beserta waktu yang baik untuk bepergian.

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya.




Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

KITAB PUSAKA KRATON TANAH JAWA MENGENAI SARE'AT

KITAB PUSAKA KRATON TANAH JAWA MENGENAI SARE'AT

Ivan Taniputera
29 Maret 2014





Judul: Poesaka Kraton Tanah Djawa Djilid III: Kitab Sare'at
Penerbit: Astrologisch Bureau "Aquarius," Semarang, tanpa tahun tapi masih menggunakan ejaan van Ophuysen.
Jumlah  halaman: 102

Ini adalah kitab mengenai perihal Sare'at agama Islam. Berikut ini adalah daftar isinya:





Pada halaman 5 terdapat penjelassan mengenai apa yang dimaksud Sare'at, Mak-rifat, Tarekat, dan Chakekat:

"1.Sare'at (sarengat) adalah peladjaran oemoem, sebagimana orang Islam haroes misti mendjalanken kewadjibannja. Ini ada jang dinamaken Ilmoe Lahir atau pengatahoean di loear.
2.Mak-rifat adalah peladjaran oemoem, sebagimana orang Islam haroes mengetahoei dengan sasoenggoenja.
3.Tarekat adalah peladjaran oemoem, sebagimana orang Islam harus menekatken (menentoeken) dari sifat-sifatnja Toehan.
4.Chakekat adalah peladjaran oemoem jang lebi dalem, sebagimana orang Islam haroes mengatahoei chak-chak dari dzatnja Toehan. Ini ada jang dinamaken Ilmoe Batin..."

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya.





Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Jumat, 28 Maret 2014

PERMAINAN ANAK-ANAK DI ZAMAN DAHULU LEBIH MENYEHATKAN

PERMAINAN ANAK-ANAK DI ZAMAN DAHULU LEBIH MENYEHATKAN

Ivan Taniputera
28 Maret 2014


Saya mendapatkan buku yang sangat bagus dan menarik mengenai permainan anak-anak di Jawa pada zaman dahulu. Adapun judul bukunya adalah "Dolanan."

Banyak permainan-permainan itu tidak pernah kita dengar lagi di masa sekarang. Sebagai contoh kita barangkali sudah tidak pernah mendengar lagi
permainan "Oentjal Ngojak" yang secara harafiah berarti "Melempar dan
Mengejar":

"Botjah-botjah ngadeg dadi rong larik
arep-arepan. Larikan sing sidji diarani: "bala ireng", sidjine: "bala
poetih", Goroe (X) ngadeg ana ing antarane larikan 2 maoe, ngoemboelake
dadon. Dadon maoe sing sasisih poetih lan sasisihe ireng. Manawa dadone
tibane ing lemah kang mloemah sing ireng, bala "ireng" koedoe mlajoe
menjang bentenge (kandang, papan ngoengsi), diojak karo bala "poetih"
diarah bisane katjandak..." (halaman 54)

Terjemahan:

"Anak-anak
berdiri menjadi dua baris yang saling berhadap-hadapan. Baris yang satu
disebut "pasukan hitam," yang satu lagi: "pasukan putih." Guru (X)
berdiri ada di antara kedua barisan tadi, sambil melembarkan kartu.
kartu itu yang satu sisi berwarna putih dan sisi satunya lagi berwarna
hitam. Apabila kartunya saat jatuh ke tanah yang terbuka ke atas warna
hitam, maka pasuka hitam harus berlari ke bentengnya (kandang, atau
tempat mengungsi), dikejar oleh pasukan putih, sehingga ada yang dapat
tertangkap..."

Permainan lainnya adalah Kebo Berik atau "Kerbau Bertarung" (halaman 34-35):

"Dolanan iki ora betjik jen dietjakake botjah wadon.
Botjah-botjah diperang dadi rong golongan. Goeroe bandjoer gawe garis loro pada lakoene, koerang loewih 5 m. Saben golongan ditata ngadeg saboerine garis maoe, adep-adepan.
Saben golongan ana panggedene, ngadep ing boeri lan nata balane soepaja babag karo tandinge.
Goeroe ngabani. Watara saprapate larikan pada madjoe mbrangkang kaja kebo arep njoendang. Moengsoehe ija saprapating barisan, oega mbrangkang kaja kebo. Bandjoer "berik", nanging adja nganggo sirah, moeng adoe karosan, desek-desekan. Jen bisa ndesek tandinge nganti tekan saboerine garis, oetawa bisa ngglimpangake, menang.
Anggone ndesek ora kena nganggo tangan oetawa sikil."

Terjemahan:

"Permainan ini kurang baik jika dilakukan oleh anak perempuan.
Anak-anak dibagi menjadi dua golongan. Guru membuat dua garis, kurang lebih panjangnya 5 meter. Masing-masing kelompok diatur berdiri di belakang garis tadi, saling berhadapan.
Setiap kelompok ada pemimpinnya. Berdiri di belakang dan mengatur anggota kelompoknya agar menang pertandingan. Guru memberi aba-aba. Kurang lebih seperempat barisan merangkat maju seperti kerbau yang hendak menanduk. Lawannya juga seperempat bagisan, juga merangkak seperti kebau. Lalu mulai "bertarung," tetapi jangan menggunakan kepala, hanya mengadu badan, yakni saling berdesak-desakan. Yang bisa mendesak lawannya hingga mundur ke belakang garis, atau dapat menjatuhkannya, adalah pemenangnya.
Saat mendesak lawan itu tidak boleh menggunakan tangan atau kaki."

Selain itu masih banyak permainan-permainan lainnya, seperti Perang Doemoek Pisan, Oemboel Bal, Ndjoepoeki Barang, Woeloeng Njamber Koetoek, dan lain sebagainya. Semuanya banyak melibatkan gerak badan jasmani.

Dengan demikian, maka permainan di zaman dahulu itu lebih menyehatkan karena banyak melibatkan kegiatan jasmani. Berbeda dengan permainan zaman sekarang yakni video games, yang tidak banyak melibatkan gerak tubuh jasmani. Selain itu, permainan di zaman dahulu juga lebih banyak melibatkan interaksi dengan orang lain dan dapat memupuk semangat kerja sama beserta sportifitas.


Sumber.
Judul: Dolanan
Penulis : F.H.A. Claessen, M. Sadardjoen, S. Sastrasoewignja
Penerbit: Bale Poestaka, Batavia, 1941
Jumlah halaman: 89
Bahasa: Jawa




Kamis, 27 Maret 2014

MENAFSIRKAN MIMPI SEORANG TEMAN: KAKEK TUA, IKAN KECIL, DAN IKAN BESAR

MENAFSIRKAN MIMPI SEORANG TEMAN: KAKEK TUA, IKAN KECIL, DAN IKAN BESAR

Ivan Taniputera
27 Maret 2014


Salah seorang kawan bermimpi berjumpa dengan seorang kakek tua yang membawanya ke sungai. Kakek tua itu hendak menunjukkan ikan-ikan yang ada di sana. Setelah turun ke sungai, kakek tua tersebut menangkap banyak ikan kecil berwarna putih. Lalu ia mengatakan bahwa masih ada ikan besar. Jala pun ditebarkan kembali dan kali ini didapatkan banyak ikan coklat tua, namun mempunyai gigi taring. Kakek tua itu mengatakan bahwa jika ingin memelihara ikan besar, maka harus diberi makan dengan ikan kecil. Ia memberikan makanan bagi ikan besar tersebut dan setelah itu muncul banyak ikan besar lainnya. Kawan saya lantas menanyakan apakah makna mimpinya.



Berikut ini adalah jawaban saya.

Menurut penafsiran saya, mimpi ikan itu biasanya berarti bagus atau akan mendapatkan rejeki. Dapat pula ditafsirkan bahwa Anda akan diperkenalkan dengan pekerjaan atau usaha baru oleh seorang pria.  Karena ada banyak ikan, maka kemungkinan pekerjaan itu akan ada kaitannya dengan banyak orang. Kemungkinan akan berhadapan dengan banyak orang. Banyak orang itu bisa anak buah atau pelanggan. Meskipun demikian, masih ada peluang bisnis yang lebih besar lagi, yang dilambangkan dengan ikan-ikan besar tersebut, namun harus mengorbankan yang kecil. Boleh juga ditafsirkan, jika ingin yang besar, Anda harus sanggup mengorbankan yang kecil.

Saya akan mencoba menggunakan Yijing. Hasilnya adalah sebagai berikut.



Diperoleh Sadgarit 7 yang berubah menjadi Sadgarit 46.  Saya memberikan penafsiran sebagai berikut bagi kawan saya.

Anda akan diharuskan memimpin banyak orang. Oleh karenanya, Anda harus sanggup menjaga kedisiplinan yang ketat, sehingga tidak terjadi kekacauan. Dengan demikian, ada kemungkinan Anda akan memperoleh pekerjaan baru yang ada kaitannya dengan memimpin orang lain. Di sini terdapat peluang bahwa Anda akan mengalami pertumbuhan atau perkembangan dalam karier Anda. Hanya saja ini akan terjadi secara bertahap, dari kecil dahulu kemudian akan menjadi besar. Yang penting adalah tetap menjaga kedisiplinan dan tidak terlalu melandaskan tugas atau kewajiban Anda atas dasar rasa kasihan semata. Ada tugas-tugas lebih besar yang harus dijalankan. Mungkin sepintas hal itu terasa kejam, tetapi harus dilakukan demi kebaikan dan kemajuan bersama. Yang penting adalah jangan merugikan orang lain. Apa yang telah menjadi peraturan harus ditegakkan. Hal lain yang harus diingat adalah bahwa segala sesuatu sudah ada batasnya. Jika sudah mencapai kemungkinan tertinggi yang dapat Anda capai, maka naik ke tingkat lebih tinggi adalah sesuatu yang mustahil dan bahkan dapat membawa pada kejatuhan. Dengan demikian, harus selalu waspada dan jangan serakah.

Kesimpulan:

Mimpi ini bisa bermakna positif. Menandakan akan datangnya kesempatan atau peluang kerja baru. Agar dapat memperoleh kemajuan maka harus berdisiplin dan ada kalanya harus memberikan pengorbanan. Harus tetap waspada dan jangan serakah.

Semoga bermanfaat.

Artikel menarik lainnya silakan kunjungi https://www.facebook.com/groups/339499392807581/

MENANYAKAN MASA DEPAN SEORANG KAWAN YANG HENDAK BERHENTI DARI PEKERJAANNYA

MENANYAKAN MASA DEPAN SEORANG KAWAN YANG HENDAK BERHENTI DARI PEKERJAANNYA

Ivan Taniputera
27 Maret 2014

Seorang kawan hendak keluar dari pekerjaannya pada pertengahan April tahun in (2014). Ia lalu menanyakan pada saya bagaimanakah masa depannya kelak. Saya pada kesempatan kali ini akan menggunakan metoda kartu ceki (lintrik) dan Yijing. Saya menarik tiga kartu sebagai berikut:


Berdasarkan kartu di atas, maka saya menafsirkan sebagai berikut:

Keluar dari pekerjaan itu seharusnya mendatangkan kegembiraan. Dapat diartikan sebagai lepasnya dari tekanan dan beban pekerjaan yang selama ini dialami. Dengan demikian, setelah berhenti dari pekerjaan pikiran dapat lebih tenang. Meskipun demikian, pikiran harus tetap teguh dan percaya diri. Tidak boleh pesimis dan mudah mengeluh. Jika mudah pesimis maka keberuntungan akan sulit diraih. Harus terus berpikir dan mencari peluang dalam menghadapi masa depan. Kemungkinan akan berjumpa penolong berupa seorang pria muda yang bisa memberikan saran-saran beserta pertimbangan.

Kemudian saya akan beralih pada Yijing.


Berdasarkan heksagram di atas (Sadgarit 54 berubah menjadi 36), maka saya menafsirkan sebagai berikut:

Setelah keluar dari pekerjaan harus tabah, karena mungkin akan mengalami berbagai hal yang rasanya tidak pasti. Namun kuncinya adalah ketabahan. Kemungkinan akan ada berbagai penyesuaian, misalnya ada anggaran-anggaran yang harus dihemat.  Terdapat perubahan dalam kehidupan, dimana perubahan tersebut mungkin awalnya agak sulit. Yang penting adalah bersikap realistis terhadap situasi Anda. Perlu memperluas pergaulan dan bersikap ramah pada siapa saja. Anda disarankan untuk menahan diri dan menyimpan segenap tenaga Anda, sehingga dapat melakukan ekspansi lagi, setelah masa yang gelap serta tidak pasti. Intinya adalah menunggu hingga matahari dapat bersinar kembali. Sadgarit 36 melambangkan api yang tertutup dalam bumi. Ibaratnya seperti magma di dalam bumi, yang bila saatnya tiba akan menyembur keluar menjadi gunung berapi. Magma itu tidak pernah padam, hanya tertutup oleh kerak bumi. Oleh karenanya, apabila saatnya telah matang dapat memberikan suatu keuntungan besar.

Kini saya akan beralih pada horary astrology. Berikut ini adalah diagram horary astrology-nya.


Saya menafsirkan sebagai berikut.

Nampak jelas adanya kekhawatiran terhadap pekerjaan dan keuangan (Moon conjunct Venus). Meskipun demikian, diagram horary astrology juga dengan jelas memperlihatkan adanya pertolongan dari seorang pria. Hanya saja terdapat hambatan besar, yang mungkin dari sikap terlalu pesimis atau terlampau kaku. Disarankan agar membuka wawasan seluas-luasnya.

Juga disarankan agar sering membakar kertas sembahyang di luar pintu rumah. 

Demikianlah saran-saran dan hasil analisa yang diperoleh dari ketiga metoda. Semoga bermanfaat.

Artikel menarik lainnya silakan kunjungi https://www.facebook.com/groups/339499392807581/

Rabu, 26 Maret 2014

MANFAAT EFEK DOPPLER DALAM MENEMUKAN PESAWAT

MANFAAT EFEK DOPPLER DALAM MENEMUKAN PESAWAT

Ivan Taniputera
26 Maret 2013

Pesawat yang baru-baru ini hilang dapat ditemukan dengan menggunakan Efek Doppler. Oleh karenanya, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai Efek Doppler dan bagaimana cara memanfaatkannya dalam menemukan pesawat dengan bahasa yang sesederhana mungkin. Sebenarnya Efek Doppler ini sangat umum dalam kehidupan sehari-hari. Suara sirine mobil ambulan yang mendekat akan semakin keras, sedangkan yang menjauh akan semakin pelan. Inilah salah satu wujud nyata Efek Doppler dalam kehidupan sehari-hari.

Rumus Efek Doppler adalah sebagai berikut:


Berdasarkan rumus tersebut, maka p adalan singkatan bagi pengamat, sedangkan s adalah singkatan bagi sumber.

Vp = kecepatan pengamat (m/s)
Vs = kecepatan sumber (m/s)
fp = frekuensi yang diterima pengamat (hz)
fs = frekuensi sumber bunyi (hz)
V = cepat rambat bunyi atau sinyal dalam media, misalnya udara (m/s)

Yang harus kita perhatikan adalah menentukan nilai negatif dan positif bagi Vp dan Vs. Caranya adalah mudah, kita mengingat saja wujud nyata Efek Doppler dalam kehidupan sehari-hari.  Perhatikan bahwa rumus di atas, mempunyai bagian pembilang (atas) dan penyebut (bawah). Ingat bahwa jika pembilang semakin besar, maka nilai fp akan semakin besar. Jika nilai pembilang semakin kecil, maka nilai fb akan semakin kecil pula. Sementara itu, jika penyebut semakin besar maka nilai fp akan semakin kecil. Sebaliknya jika nilai nilai penyebut semakin kecil maka nilai fb akan semakin besar.

Ringkasnya:

  • Jika nilai pembilang semakin besar ==> fp juga semakin besar.
  • Jika nilai pembilang semakin kecil ==> fp juga semakin kecil.
  • Jika nilai penyebut semakin besar ==> fp semakin kecil.
  • Jika nilai penyebut semakin kecil ==> fp semakin besar.

Kita akan membahas pembilang terlebih dahulu.

Pada bagian pembilang terdapat Vp yang berkaitan dengan pengamat. Ingat bahwa jika pengamat mendekati sumber bunyi, maka bunyi akan semakin keras. Jika pengamat menjauhi sumber bunyi maka, bunyi akan semakin pelan.
Perhatikan bahwa V-Vp. Jadi jika Vp bernilai negatif, V- (-Vp) atau menjadi V+Vp, sehingga nilainya menjadi semakin besar karena merupakan penjumlahan. Sebaliknya, Vp bernilai positif, maka V-Vp akan tetap V-Vp, sehingga lebih kecil nilainya.

Jadi: nilai pembilang akan bertambah besar jika Vp adalah negatif. Di atas telah diungkapkan bahwa jika pengamat mendekati sumber bunyi, maka bunyinya akan semakin keras (frekuensi semakin besar). Oleh karenanya kita boleh menyimpulkan bahwa:

  • Vp bernilai negatif jika BERGERAK KE ARAH (MENDEKATI) sumber bunyi.
  • Vp bernilai positif jika BERGERAK MENJAUHI sumber bunyi.

Kini kita beralih ke bagian penyebut.

Pada bagian penyebut terdapat Vs yang berkaitan dengan sumber.
Ingat bahwa jika sumber mendekati pengamat, maka bunyi akan semakin
keras. Jika sumber menjauhi pengamat maka, bunyi akan semakin
pelan.
Perhatikan bahwa V-Vs. Jadi jika Vs bernilai negatif, V- (-Vs)
atau menjadi V+Vs, sehingga nilainya menjadi semakin besar karena
merupakan penjumlahan. Sebaliknya, Vs bernilai positif, maka V-Vs akan
tetap V-Vs, atau lebih kecil nilainya

Jadi: nilai penyebut akan bertambah
besar jika Vp adalah negatif. Di atas telah diungkapkan bahwa jika sumber mendekati pengamat, maka bunyinya akan semakin keras
(frekuensi semakin besar). Oleh karenanya kita boleh menyimpulkan bahwa:

  • Vs bernilai negatif jika BERGERAK MENJAUHI pengamat.
  • Vs bernilai positif jika BERGERAK KE ARAH (MENDEKATI) pengamat.
Jika kita memahami prinsip ini, maka kita akan sanggup menerapkan rumus di atas dengan benar. Kita tidak perlu dipusingkan oleh terlalu banyak hafalan.

Berikut ini adalah cara menerapkan Efek Doppler dalam mencari pesawat yang hilang.



Dengan mengamati perubahan frekuensi sinyal yang diterima satelit (pengamat) - sebagaimana dipancarkan pesawat (sumber), maka dapat diperkirakan jalur perjalanan pesawat tersebut.

BIMBINGAN BELAJAR

Selasa, 25 Maret 2014

BIMBINGAN BELAJAR BAGI SD-SMP-SMU DI SEMARANG

BIMBINGAN BELAJAR BAGI SD-SMP-SMU DI SEMARANG

Ivan Taniputera
25 Maret 2013



Kami dengan gembira memberikan bimbingan belajar bagi siswa SD-SMP-SMU di Kota Semarang. Ada pun mata pelajarannya adalah:

  • MATEMATIKA
  • FISIKA
  • KIMIA
  • BAHASA INGGRIS
  • AKUNTANSI

Kami berpengalaman mengajar siswa-siswa sekolah favorit dan internasional.

Hubungi: Ivan (0816658902)
Email: ivan_taniputera@yahoo.com.

KELENTENG HOK TEK BIO (FU DE MIAO) SALATIGA

KELENTENG HOK TEK BIO (FU DE MIAO) SALATIGA

Ivan Taniputera
25 Maret 2014

Pada tanggal 23 Maret 2014, saya mengadakan perjalanan ke Salatiga dan singgah di Kelenteng Hok Tek Bio (Fu De Miao) Salatiga.


Altar utama kelenteng ditempati oleh Dewa Hok Tek Cin Sien (Fu De Zhen Shen). Di bawahnya terdapat altar bagi Jenderal Harimau. Sementara itu di sebelah kanan dari pintu masuk terdapat altar Hian Thian Siang Tee (Xuan Tian Shang Di). Di sebelah kiri terdapat altar Kwan Kong (Guan Di). Di bagian samping kiri terdapat ruang sembahyang bagi Kwan Iem Poo Sat (Guan Yin Bu Sa). Di bagian samping kanan terdapat ruang sembahyang bagi Thiang Siang Seng Bo (Tian Shang Sheng Mu). Berikut ini adalah denahnya secara sederhana.


Berikut ini adalah ruangan utama kelenteng.


Berikut ini adalah altar bagi Kwan Iem Poo Sat (Guan Yin Bu Sa)


Berikut ini adalah altar bagi Thian Siang Seng Bo (Tian Shang Sheng Mu)


Berikut ini adalah gambar Macan Putih dan Naga Hijau.




 
 Kami memberikan bimbingan belajar untuk SD-SMP-SMU bagi Kota Semarang. Berpengalaman mengajar sekolah favorit dan internasional.



Senin, 24 Maret 2014

ANALISA PEKERJAAN YANG COCOK BAGI SEORANG KAWAN YANG TELAH MEMBANTU MENAMBAH ANGGOTA GRUP

ANALISA PEKERJAAN YANG COCOK BAGI SEORANG KAWAN YANG TELAH MEMBANTU MENAMBAH ANGGOTA GRUP

Ivan Taniputera
25 Maret 2014

Seorang kawan yang telah membantu menambah anggota grup https://www.facebook.com/groups/339499392807581/ menanyakan mengenai pekerjaa yang cocok baginya. Berikut ini adalah diagram Bazi miliknya.



Berdasarkan diagram di atas, maka elemen yang terbaik adalah air dan logam. Oleh karenanya dapat memilih pekerjaan berdasarkan kedua elemen tersebut. Mengenai jenis-jenis pekerjaan yang cocok berdasarkan unsur dapat ditengok di sini http://sejarahastrologimetafisika.blogspot.com/2012/11/pekerjaan-berdasarkan-lima-unsur.html.

Sehubungan dengan pekerjaan ada beberapa saran yang perlu dijalankan:
  • Anda memiliki sifat terlalu percaya diri, sehingga terkadang mengabaikan saran-saran orang lain yang bermanfaat. Oleh karenanya, dalam bekerja harus belajar mendengarkan saran dan nasihat orang-orang di sekeliling Anda, dimana hal itu perlu dipertimbangkan terlebih dahulu.
  • Dalam bekerja Anda perlu menggunakan segenap kepandaian dan pengetahuan Anda. Oleh karenanya, Anda harus selalu menambah pengetahuan Anda baik secara formal maupun informal.  Semasa masih muda dan ada kesempatan harus banyak menambah pengetahuan, karena kelak akan bermanfaat dalam kehidupan Anda.
  • Anda memandang segala sesuatu dari sudut pandang Anda sendiri. Oleh karenanya perlu memperluas wawasan, sehingga dapat lebih banyak menuai keberhasilan. Terkadang terlalu berani dalam melakukan tindakan, sehingga belakangan bisa didera oleh penyesalan.
  • Harus senantiasa berkarya dan melakukan sesuatu, karena jika tidak Anda bisa merasa tertekan.
  • Untuk menenangkan diri, boleh sering ke pantai.

Demikianlah semoga bermanfaat.

Kami memberikan pula bimbingan belajar untuk SD-SMP-SMU di Kota Semarang.

 

BUKU PERINGATAN WAISAK 2500 (BUDDHA JAYANTI)

BUKU PERINGATAN WAISAK 2500 (BUDDHA JAYANTI)

Ivan Taniputera
24 Maret 2014




Judul: Buddha Jayanti 2500
Penerbit: Persaudaraan Upasaka dan Upasika Indonesia-Semarang
Jumlah halaman: 240

Ini merupakan buku peringatan Waisak 1956, di mana dengan demikian agama Buddha telah mencapai 2.500 tahun. Pada bagian kata pengantar terhadap penjelasan:

"2500 tahun Buddha Jayanti adalah sebuah kitab guna memperingati Sang Guru Agung Buddha Gautama serta pelajarannja jang didunia terkenal dengan nama BUDDHA-DHARMA atau BUDDHA DHAMMA jang semendjak PERAJAAN VESAK atau VAISAKHA INI (1956) telah genap 2500 tahun usia atau umurnja."

Di dalamnya berisikan kata-kata sambutan, seperti oleh Ven. Bhikkhu Ashin Jinarakkhita. Terdapat pula artikel mengenai Candi Borobudur dan Candi Mendut oleh Madhyantika. U Nu, Perdana mengeri Burma juga menuliskan artikel berjudul "What is Buddhism?" Terdapat pula berbagai paritta.

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya.





Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Minggu, 23 Maret 2014

TAHUKAH ANDA BAHWA BAHASA ITALIA DAN RUMANIA MASIH SEKERABAT?

TAHUKAH ANDA BAHWA BAHASA ITALIA DAN RUMANIA MASIH SEKERABAT?

Ivan Taniputera
23 Maret 2014


Rumania adalah negara yang terletak di Eropa Timur, sehingga tidak banyak orang mengira bahwa bahasa Rumania masih sekerabat dengan bahasa Italia dan Latin. Oleh karenanya, Rumania terkadang disebut sebagia "Pulau Latin di Eropa Timur." Berikut ini adalah sedikit perbandingan antara bahasa Italia dan Rumania.

Satu  Uno (Italia/ I) Un (Rumania/ R)
Dua   Due (I)  două (R)
Tiga   Tre (I)  trei (R)
Bagus  Buono (I)  Bun (R)
Hati   Cuore (I)  Cord (R)
Matahari  Sole (I) Soare (R)
Bulan Luna (I)  Lună (R)
Mata  Occhio (I) Ochi (R)
Gunung Monte (I)  Munte (R)
Anjing  Cane (I)   câine (R)
Terang  Luminoso (I)  Luminos (R)
Api  Fuoco (I) Foc (R)
Ikan Pesce (I)  pește (R)
Air  Acqua (I)   apă (R)
Udara  Aria (I)  aer (R)
Orang  Uomo (I)  om (R)
Raja Re (I)  rege (R)

MENJENTIK-JENTIKKAN JARI DAN MEMADAMKAN LILIN

MENJENTIK-JENTIKKAN JARI DAN MEMADAMKAN LILIN

Artikel Dharma ke-43, Maret 2014

Ivan Taniputera
23 Maret 2014



Artikel ini adalah bahan renungan. Suatu kali seseorang membaca sebuah kisah Zen (Chan) mengenai seseorang yang tercerahkan setelah melihat gurunya menjentikkan jari. Dengan harapan agar dirinya juga merealisasi pencerahan, ia mulai gemar menjentik-jentikkan jarinya.

Ada lagi orang lain yang membaca kisah Zen (Chan) mengenai seorang siswa yang tercerahkan sewaktu melihat gurunya memadamkan lilin atau pelita. Dengan harapan agar dirinya juga merealisasi pencerahan, ia gemar meniup lilin atau pelita yang sedang menyala sampai padam.

Apakah orang pertama dan kedua di atas akan merealisasi pencerahan? Silakan direnungkan (bukan pertanyaan untuk dijawab).

Sabtu, 22 Maret 2014

BUKU MENGENAI SEORANG PEJABAT KONFUSIANIS YANG BERKORBAN BAGI NEGARA SEMASA DINASI QING

BUKU MENGENAI SEORANG PEJABAT KONFUSIANIS YANG BERKORBAN BAGI NEGARA SEMASA DINASI QING

Ivan Taniputera
22 Maret 2014




Judul: Sifatnya Satoe Koen-Tjoe: Satoe Hikajat Dari Djeman Tjhing Tiauw
Penulis: Kwee Tek Hoay
Penerbit: Typ. Druckerei Moestika, Batavia, 1933
Jumlah halaman: 51

Buku ini mengisahkan pengorbanan seorang pejabat Dinasti Qing bernama Wu Koo Tu (吳可讀, Pinyin: Wu Gedu; Hokkian: Gouw Kho Tok). Ia rela bunuh diri demi memprotes penggantian kaisar yang tidak adil. Berikut ini adalah daftar isinya.


Pada halaman 1, bagian "Permoelaan Kata" tertulis sebagai berikut:

"Wu Koo Tu soedah boenoeh diri sebagi protest pada Kokbo Tzu Hsi, jang sawafatnja Keizer Tung Chih soedah serong angkat Kwang Hsu djadi gantinja. Ampat taon Wu Koo Tu soedah menoenggoe, dan saban taon bikin tegoran sabagi Censor. Akhirnja ia poetoes harepan, dan dalem oemoer ampir toedjoe poeloe, ia gantoeng diri di satoe klenteng ketjil djoega soepaja rahajat bergerak melawan Tzu Hsi poenja perboeatan, jang blakangan bisa terbitken roesoe dalem astana dan meroesak ka'amanan negri..."

Berikut ini adalah contoh halamannya.



Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Jumat, 21 Maret 2014

BUKU MENGENAI LEGENDA, CERITA RAKYAT, DAN CERITA HANTU SERTA MAKHLUK HALUS DI NUSANTARA

BUKU MENGENAI LEGENDA, CERITA RAKYAT, DAN CERITA HANTU SERTA MAKHLUK HALUS DI NUSANTARA


Ivan Taniputera
22 Maret 2014



Judul: Indische Overleveringen: Folklore van Nu
Penulis: Larmoyeur, dengan ilustrasi oleh M. Witteveen
Penerbit: Zutphen-W.J. Thieme & Cie, 1949
Jumlah halaman: 218
Bahasa: Belanda

Buku ini mengisahkan mengenai legenda, cerita rakyat, dan cerita hantu beserta makhluk halus di berbagai penjuru Nusantara. Sebagai contoh adalah mengenai Nenek Loehoe di Saparua (halaman 16-18):

Nenek Loehoe of het kerkpad

De mensen van Ihamahoe moeten elke Zondag naar de kerk, en dat doen ze ook trouw. 't Is echter een lange wandeling, want de kerk staat ver buiten hun dorpje.

Op hun kerkgang ontmoeten ze vaak Nenek Loehoe. Ze heeft een gewone voet, maar haar andere voet is een paardehoef. Als ze kerkwaarts gaan, zit ze ergens aan de kant van de weg. Zo maar. Ze doet niets, vraagt hun ook niets. Ze zit daar maar. Maar ze moeten haar groeten. Alleen maar groeten. Iedereen moet dat doen en wee degene, die het laat. Die vergaat het niet goed. Iedereen doen het dan ook.

Terjemahan:

"Orang-orang yang berasal dari Ihamahoe harus pergi ke gereja setiap hari Minggu, dan mereka melakukannya dengan setia. Meskipun demikian, hal itu merupakan sebuah pengembaraan panjang, karena gerejanya terletak jauh di luar desa mereka.

Di jalan ke gereja mereka harus berjumla dengan Nenek Luhu. Ia mempunyai kaki seperti biasa, namun kaki satunya lagi berupa kaki kuda. Saat mereka pergi ke gereja, ia duduk di pojok jalan. Demikianlah. Ia tida melakukan apa-apa, tidak pula menanyakan apa-apa pada mereka. Ia hanya duduk saja. Namun mereka harus memberikan salam padanya. Masing-masing harus memberikan salah. Setiap orang harus melakukan dan tidak boleh ada yang lupa. Siapa yang lupa akan mengalami sesuatu yang tidak menyenangkan. Setiap orang melakukannya pula..."

Selanjutkan dikisahkan ada anak yang lupa melakukannya dan pada saat pulang ke rumahnya mereka tersesat dan hanya berputar-putar saja. Mereka tidak dapat menemukan jalan pulang ke tempat kediamannya.

Selanjutnya pada halaman 23, dikisahkan mengenai hantu seorang keturunan Tionghoa bernama Ong Kie Hong:

"Op Ambon stierf eens een rijke Chinees. Hij heette Ong Kie Hong. Omdat hij zo rijk was, werd hij begraven op het Europese kerkhof..."

Terjemahan:

Di Ambon wafatlah seorang Tionghoa kaya. Namanya adalah Ong Kie Hong. Meski sangat kaya, ia dimakamkan di pekuburan Eropa..."

Meskipun demikian, karena bukan merupakan seorang Kristen, ia lantas muncul sebagai hantu, yakni dengan membawa kompor menyala di belakang lehernya, seraya berteriak meminta air.

Selanjutnya pada halaman 53 terdapat pula kisah mengenai genderuwo:

Berikut ini adalah percakapan dua orang wanita muda:

"Weet je wat onze djongos me verteld heeft?"
"Wat dan?"
"In die dikke boom woont een genderoeo!"
"Een genderoeo? Wat is dat?"
"Dat is een grote, donkere vogel."
"Een grote, donkere vogel? Hoe gek! Heb je hem wel eens gezien?"
"Nee, ik niet, maar de jongen wel."
"Echt?"

Terjemahan:

"Tahukah engkau yang dikatakan oleh para pelayan kita?"
"Apa itu?
"Di pohon besar berdiam sesosok genderuo!"
"Genderuo? Apakah itu?"
"Ia adalah burung besar berwarna hitam."
"Burung besar berwarna hitam? Bagaimana mungkin! Apakah engkau sudah pernah menyaksikannya?"
"Belum, kalau saya tidak pernah, namun para pemuda itu sudah."
"Sungguh?"

Dengan demikian, pada masa itu, genderuo dianggap memiliki wujud seperti burung besar berwarna hitam.

Selain itu terdapat kisah pula mengenai hantu suanggi dan lain sebagainya.

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:





Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

SONTOLOYO

SONTOLOYO

Ivan Taniputera
21 Maret 2014

Banyak orang tentu pernah mendengar makian atau umpatan yang berbunyi "Sontoloyo." Biasanya diucapkan saat seseorang sedang kesal atau marah. Namun dari manakah sesungguhnya asal usul kata "Sontoloyo" ini?

Sesungguhnya, sontoloyo dahulu berarti orang yang menggembalakan bebek.


Lalu bagaimanakah nama suatu profesi itu dapat berubah menjadi suatu kata bermakna umpatan? Kemungkinan di zaman dahulu banyak sontoloyo atau penggembala bebek yang ceroboh, sehingga bebeknya banyak yang hilang. Pemilik bebek karena kesal lalu berkata, "Sontoloyo, angon bebek ilang loro." Artinya dalam bahasa Indonesia adalah, "Penggembala bebek! Mengembalakan bebek kok hilang dua."

Namun mungkin juga dalam  masyarakat feodal terdapat sikap merendahkan terhadap profesi-profesi tertentu. Dengan kata lain, sontoloyo dianggap suatu profesi yang rendah. Oleh karenanya, menyebut seseorang sebagai sontoloyo mengandung makna menghina atau merendahkan, hingga akhirnya kata "sontoloyo" menjadi semacam umpatan. Barangkali demikianlah asal muasal pergeseran makna tersebut.

Kamis, 20 Maret 2014

PENAFSIRAN LANJUTAN YIJING MENGENAI PESAWAT YANG HILANG

PENAFSIRAN LANJUTAN YIJING MENGENAI PESAWAT YANG HILANG

Ivan Taniputera
20 Maret 2014

Hingga hari ini pesawat yang hilang belum juga berhasil ditemukan. Oleh karena itu, saya akan mencoba mengotak atik kembali heksagram yang diperoleh pada tanggal 8 Maret 2014. Sebagaimana yang dimuat pada artikel http://sejarahastrologimetafisika.blogspot.com/2014/03/memprediksi-nasib-pesawat-yang-hilang.html

Kemungkinan ini dapat memberikan suatu gambaran baru bagi keberadaan pesawat tersebut. Ada pun heksagram yang diperoleh adalah sebagai berikut:



Kita akan mencoba menafsirkan heksagram berdasarkan arah mata angin, yakni dengan mengamati trigarit atau trigram selaku pembentuk sadgarit atau heksagram tersebut.

Kita amati sadgarit nomor 37. Bagian atas adalah trigarit Xun yang melambangkan arah tenggara. Di bawahnya adalah trigarit Li yang melambangkan api.
Sadgarit ini berubah menjadi sadgarit 22. Ada pun bagian atasnya adalah trigarit Gen yang melambangkan arah timur laut.
Trigarit Li tidak mengalami perubahan, sehingga boleh kita anggap sebagai mewakili pesawat.



Uniknya arah timur laut itu sesuai dengan arah awal terbang pesawat yang hilang. Apakah mungkin pesawat akan ditemukan di sebelah tenggaranya? Saya mencoba membuat sketsa peta berikut ini.










Selanjutnya pada artikel http://sejarahastrologimetafisika.blogspot.com/2014/03/tafsiran-baru-mengenai-lokasi-jatuhnya.html, saya memberikan tafsiran bahwa apa yang dimaksud gunung itu bisa jadi adalah sebuah pulau. Jadi kalau pun bukan gunung di darat, maka pesawat kemungkinan dapat ditemukan pada gunung di laut. Gunung di laut dapat berupa pulau atau benua, yakni suatu tonjolan dari dasar laut yang menjulang ke atas. Jikalau air laut dikeringkan maka pulau-pulau dan benua akan tampak seperti gunung.

Barangkali ini dapat membantu pencarian kita terhadap pesawat yang hilang tersebut.

Artikel menarik lainnya silakan kunjungi https://www.facebook.com/groups/339499392807581/