CARA MEMULANGKAN MAKHLUK HALUS YANG TANPA SENGAJA TERBAWA IKUT.
.
Ivan Taniputera.
9 Januari 2017
.
Salah seorang teman menanyakan mengenai karyawannya yang baru sebentar masuk kerja tapi sudah keluar lagi. Ia menyatakan bahwa pekerjaannya tidak berat dan suasana santai. Setelah melakukan analisa, ternyata saya mendapati bahwa penyebabnya adalah adanya makhluk-makhluk halus yang menimbulkan perasaan tidak nyaman bagi orang itu.
.
Kemungkinan ada yang bertanya, mengapa tidak semua orang merasakannya? Tingkat kepekaan masing-masing orang adalah berbeda. Ada orang yang mudah merasakan energi-energi negatif dan ada juga yang tidak. Jadi, tiap orang tidaklah sama. Orang yang terkena energi negatif kemungkinan akan merasa tidak nyaman, barangkali tanpa ia sendiri tahu apa penyebabnya.
.
Saya melakukan analisa lebih lanjut, ternyata makhluk-makhluk halus itu masih baru, dalam artian sebelumnya tidak ada. Kemudian saya menanyakan apakah teman tersebut baru saja membawa sesuatu atau datang dari suatu tempat. Ternyata benar, ia baru saja bepergian dari berbagai tempat di luar pulau.
.
Ini adalah hal sangat penting diperhatikan bagi orang yang bepergian. Terkadang saat perbintangan sedang buruk atau memang kondisi yang sudah sedari lahir rentan gangguan energi negatif, bisa saja ia diikuti atau ditempeli oleh makhluk-makhluk gaib. Penyebabnya bermacam-macam, namun intinya adalah adanya frekuensi gelombang yang sama dengan para makhluk halus itu. Sebagai contoh adalah jika ia berpikir atau bertutur kata sembarangan yang sekiranya melukai perasaan makhluk halus setempat. Bisa juga ia melakukan tindakan yang melanggar adat istiadat setempat. Penyebabnya ada sangat banyak dan tidak akan saya tuturkan terperinci di sini. Tetapi intinya adalah, di mana pun kita berada, dengan siapa saja, kita harus menjaga pikiran, tutur kata, dan perilaku yang baik. Dengan kata lain, pikiran, ucapan, dan tubuh harus sedapat mungkin dalam keadaan murni. Jika pikiran, tutur kata, dan perilaku kita serampangan, maka yang tersinggung atau terganggu bukan hanya makhluk halus saja, melainkan juga sesama manusia. Dewasa ini, banyak orang suka memaki atau menyebarkan hal-hal buruk di media sosial, sehingga merugikan serta mengganggu sesama manusia. Kita harus menghindari hal-hal seperti ini. Jikalau pikiran, tutur kata, dan perilaku kita senantiasa dalam keadaan murni, maka jangankan makhluk halus, sesama manusia pun tidak ada yang sanggup mengganggu kita.
.
Lalu apa yang harus dilakukan? Kita harus memulangkan makhluk-makhluk harus tersebut. Mungkin ada orang yang bertanya, mengapa tidak kita seberangkan saja ke alam lebih baik? Jawabannya sangat sederhana.
.
1) Tidak setiap orang sanggup melakukan ritual penyeberangan dengan baik. Jangan lakukan sesuatu yang berada di luar kemampuan kita. Kalau kita bukan dokter, jangan berlaku sebagai dokter.
2) Tidak setiap kepercayaan atau keyakinan mengenal konsep yang sama. Intinya tidak setiap orang mempunyai keyakinan yang sama. Jangan memaksakan kepercayaan atau keyakinan kita pada orang lain.
3) Tidak setiap makhluk halus ingin diseberangkan ke alam lebih baik. Namun, yang pasti mereka ingin pulang.
.
Oleh karenanya, agar lebih universal saya akan memaparkan cara memulangkan kembali para makhluk halus itu saja. Persiapkan hal-hal sebagai berikut:
.
1. Kapal-kapalan dari kertas.
2.Buah-buahan dan kue, sesuai dengan kemampuan Anda.
3.Dupa. Apabila keyakinan Anda tidak memperkenankan penggunaan dupa, maka tidak perlu dipergunakan.
4.Lilin.
5. Uang-uangan kertas. Apabila keyakinan Anda tidak memperkenankan hal ini, maka boleh tidak dipergunakan.
.
Jadi intinya lakukan sesuatu sesuai dengan keyakinan Anda. Sebenarnya tidak perlu menyediakan perlengkapan di atas tidak masalah. Bisa dilakukan dengan visualisasi saja. Tetapi masalahnya tidak setiap orang mempunyai kekuatan spiritual dan sanggup bervisualisasi dengan kuat. Para suciwan di zaman dahulu, kemungkinan tidak perlu lagi menggunakan sesuatu bersifat kasat mata, karena mereka sudah mempunyai kekuatan spiritual yang tinggi.
.
Pertama-tama, Anda meminta maaf jika ada kesalahan. Selanjutnya persilakan mereka menikmati jamuan yang ada. Persilakan mereka semua naik ke kapal dan jangan sampai ada yang tertinggal. Hanyutkan kapal ke laut. Ucapkan selamat jalan dan boleh doakan agar kelak mereka terlahir di alam kebahagiaan. Dengan demikian, ritual sudah selesai. Sebagai tambahan, jikalau Anda menganut Agama Buddha, boleh lafalkan “Namo Amiduofo” sebanyak 108 kali.
. Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/ . . . . .
.
.
PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak memberikan analisa atau konsultasi gratis. Saya sering menerima email atau message yang meminta analisa gratis. Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan juga sangat mengganggu saya. Jika ingin berkonsultasi atau saya analisa, maka itu berbayar. Oleh karenanya, jika Anda ingin analisa atau konsultasi gratis maka mohon agar tidak menghubungi saya. Demikian harap maklum.