Selasa, 06 Agustus 2013

MAKNA TANGAN YANG LUKA: DASHYATNYA RAMALAN PALMISTRI DAN HORARY ASTROLOGY

MAKNA TANGAN YANG LUKA: DASHYATNYA RAMALAN PALMISTRI DAN HORARY ASTROLOGY

Ivan Taniputera
6 Agustus 2013

Palmistri adalah ilmu menelaah kepribadian dan cetak biru kehidupan manusia berdasarkan garis-garis beserta pola yang ada di telapak tangan setiap orang. Ilmu palmistri ini dikenal baik di Barat maupun Timur. Meskipun demikian, terdapat juga perbedaan-perbedaan dalam filosofi dan cara penelaahan garis tangan, berdasarkan metoda Barat maupun Timur.


Baru saja seorang kawan menghubungi saya dan mengatakan bahwa tangan rekan kerjanya terluka agak parah. Langsung saja timbul gagasan saya "mengawinkan" antara ilmu palmistri dan horary astrology. Pertama-tama saya, menanyakan bagian mana yang terluka dan membuat penafsirannya. Saya menafsirkan bahwa ia akan mengalami masalah dengan nama baiknya, dimana jika ia mengecewakan pelanggannya, dapat berpengaruh pada bisnisnya. Selain itu, dapat juga ditafsirkan bahwa kesehatan tubuhnya akan mengalami penurunan. Selanjutnya, saya beralih pada horary astrology dan membuat diagram astrologi sebagai berikut:




Setelah mengamati diagram dengan seksama, saya mendapati bahwa di sini terdapat janji atau hutang yang harus segera ditepati. Ini dapat menimbulkan masalah. Ia kemungkinan terlalu berani menjanjikan sesuatu yang seharusnya berada di luar kapasitasnya. Ia tidak memperhitungkan terlebih dahulu kemampuannya. Apabila gagal ini bisa berdampak fatal dan menimbulkan kemarahan. Oleh karenanya, ia harus melakukan antisipasi, misalnya dengan menambah karyawan dan lain sebagainya.

Kawan saya membenarkan hal itu dan menyatakan bahwa memang usahanya sedang mendapatkan banyak pesanan, yang tenggat waktunya sudah tidak begitu jauh lagi. Dengan demikian, agar pesanan itu dapat diselesaikan tepat waktu mereka dapat bekerja keras.

Oleh karenanya, beberapa peristiwa yang kita alami terkadang memberikan peringatan bagi kita. Dengan menggunakan palmistri dan horary astrology kita dapat mengarahkan kehidupan dengan lebih baik. Kita dapat melakukan berbagai antisipasi dalam menghadapi masa depan.